Coffee Morning dengan Wartawan, Kapolres Komitmen Maksimalkan Penanganan Kasus Menonjol di Tana Toraja
- account_circle Arsyad/Monik
- calendar_month Jum, 2 Mei 2025

Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan dan jajarannya coffee morning bersama insan pers di Tana Toraja. (Foto/Istimewa)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Belum sebulan menjabat sebagai Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, S.I.K, langsung mengambil langkah strategis dengan membangun komunikasi yang erat bersama insan pers.
Bertempat di Cafe Payung, Kelurahan Pantan Makale, Jumat 02 Mei 2025, Kapolres Tana Toraja ngopi bareng insan pers di Tana Toraja yang dikemas dalam bentuk Jumat Curhat dirangkaikan dengan Coffee Morning
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Tana Toraja yakni para Kasat (Kepala Satuan).
Suasana berlangsung santai namun penuh makna, mencerminkan pendekatan humanis yang diusung oleh Kapolres baru dalam memimpin institusi Polri di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, AKBP Budi Hermawan memperkenalkan diri secara resmi sebagai Kapolres yang baru di Tana Toraja kepada para awak media yang hadir.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas peran media sebagai mitra Polri dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tana Toraja.
“Saya mengapresiasi peran media dalam mengawasi dan memberikan kritik untuk membangun terhadap kinerja Polres Tana Toraja. Kritik tersebut menjadikan bahan evaluasi dan motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap Kapolres.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini, kedepan berharap hubungan baik ini bisa terus ditingkatkan.
Acara Coffee Morning ini juga menjadi momen penting yang menandai semangat keterbukaan dan kemitraan yang ingin dibangun oleh Kapolres. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan antara Polres dan Insan Pers di Tana Toraja.
Melalui diskusi dan tanya jawab, wartawan mempertanyakan komitmen Kapolres dalam penanaman sejumlah kasus menonjol seperti tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan serta tingginya kasus penipuan online dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah serta komitmen terhadap pemberantasan segala bentuk perjudian.
Kapolres Tana Toraja tak menampik jika penanganan kasus penipuan online memang sedikit lebih sulit karena melibatkan jaringan luar daerah dan membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk mengungkap sehingga pihaknya lebih mengutamakan mencegahan namun tetap melakukan upaya penindakan.
Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak mudah tergiur atas segala bentuk janji dan iming -iming yang ditawarkan oleh orang asing di media sosial.
Terkait dengan kekerasan seksual anak dan perempuan, tetap menjadi atensi Kapolres dan mengatakan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan anak dan perempuan.
Sementara untuk praktek perjudian, Kapolres Tana Toraja tidak mentolerir segala bentuk perjudian, terbukti di bulan pertama menjabat, pihaknya telah mengamankan 4 pelaku judi sabung ayam dalam wilayah hukum Polsek Saluputti. (*)
- Penulis: Arsyad/Monik
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar