Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Adat dan Budaya » UKI Toraja Gagas Inovasi Pembelajaran Bertema Gerakan Menuju Toraja Tanpa Taruhan, Budaya Tanpa Luka

UKI Toraja Gagas Inovasi Pembelajaran Bertema Gerakan Menuju Toraja Tanpa Taruhan, Budaya Tanpa Luka

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
  • visibility 971
  • comment 0 komentar

Focus Group Discussion (FGD) Inovasi Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek UKI Toraja dengan tema “Gerakan Menuju Toraja Tanpa Taruhan, Budaya Tanpa Luka”. (Foto:Arsyad-Karebatoraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) sedang menggagas program yang merupakan program bantuan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yakni pengembangan model pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek.

Pengembangan model pembelajaran MKWK berbasis proyek ini adalah metode pembelajaran di perguruan tinggi yang mengintegrasikan empat mata kuliah (Pendidikan Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia) ke dalam proyek-proyek nyata yang kolaboratif.

Tujuan utamanya adalah agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa dan mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi dalam memecahkan masalah sosial kemasyarakatan.

Melalui program ini, UKI Toraja menggagas Inovasi Pembelajaran yang mengusung tema “Gerakan Menuju Toraja Tanpa Taruhan, Budaya Tanpa Luka”.

Program Inovasi Pembelajaran dari bidang akademik UKI Toraja ini digagas oleh Dr. Hersiyati Palayukan, M.Pd. (Ketua), Dr. Roberto Salu Situru’. S.IP.,M.IP (Sekretaris) dan 6 dosen anggota masing-masing Dr. Resnita Dewi, S.S., M.Hum, Pdt. Dr. Kristanto, M.Th., Jens Batara Marewa, S.H., M.M., Dr. Ir. Martina Pineng, M.T., Gideon Aryo Nugraha Pongdatu, S.Kom., M.Kom., dan Vera Logen, S.Kom.

Program Inovasi saat ini memasuki tahap Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk memberikan validasi dan memastikan bahwa ada relevansi sosial dan budaya dalam program yang sedang dikembangkan yang divalidasi langsung oleh stakeholder terkait.

FGD digelar Selasa 14 Oktober 2025 di Ruang Pertemuan Arion Cafe Toraja, Mandetek, Makale Utara.

Dalam FGD tersebut, Tim UKI Toraja menghadirkan 5 narasumber yakni Kapolres Tana Toraja yang diwakili IPDA Fabricho Sulu’ SH selaku Kaurbinops Sat Intelkam Polres Tana Toraja, Pdt. Dr. Abraham Tanggulangan, M.Th ( Tokoh Agama), Yanrianus Tiranda, M.T. (Budayawan/Pemerhati Budaya), Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak. CA. (Akademisi/Rektor UKI Toraja) dan Iindarda Sangkung Panggalo, S.Psi., M.Psi (Psikologi).

Dalam pemaparan materi para narasumber, baik dari sisi Agama, Adat dan Budaya, Akademisi, Psikologi dan Hukum Negara, semuanya mendukung program ini dan menyatakan setuju untuk memberantas judi atau taruhan terutama judi atau taruhan yang dibungkus adat dan budaya.

Terlebih oleh Budayawan Yanrianus Tiranda dalam pemaparannya memberikan penegasan bahwa judi bukan bagian dari adat dan budaya Toraja.

Dr. Hersiyati Palayukan, M.Pd. selaku Ketua Tim mengatakan pemilihan tema “Gerakan Menuju Toraja Tanpa Taruhan, Budaya Tanpa Luka” ini diambil berdasarkan konteks pergeseran budaya yang terjadi saat ini dimana taruhan atau judi saat ini sering dikemas dalam bungkus budaya.

“Hal ini menjadi keprihatinan kami sebagai akademisi dan kami merasa punya tanggung jawab moral dan tanggung jawab akademis untuk mengambil langkah bagaimana bisa menakan atau menghentikan hal itu” tutur Dr. Hersiyati Palayukan.

Melalui program ini, UKI Toraja berharap bisa menjadi patron atau tolak ukur bagaimana implementasi penerapan budaya yang ideal, yang tadinya sudah mulai bergeser dimana praktik taruhan adalah pandangan yang keliru terhadap implementasi budaya.

“Kita mau memulai dari UKI Toraja sebagai salah satu Universitas yang sedang mengembangkan inovasi pembelajaran” kata Dr. Hersiyati Palayukan.

FGD adalah untuk memberikan falidasi yang disampaikan langsung oleh stakeholder terkait terkait untuk memastikan bahwa betul ada relevansi sosial dan budaya dalam program yang sedang dikembangkan ini.

Selanjutnya, Program ini nantinya akan melibatkan langsung mahasiswa dalam implementasi proyek melalui pembelajaran autentik dengan turun ke lapangan melihat budaya itu terjadi di masyarakat dan menggali dan merefleksikan seperti apa sebenarnya budaya yang ideal itu.

Jika menemukan fenomena sesuai tema yang digagas ini maka mahasiswa akan membuat sebuah output produk edukasi kepada masyarakat mengenai pemberantasan judi.

Selanjutnya Program ini nantinya akan diintegrasikan kedalam kurikulum mata kuliah untuk bahan pembelajaran di kampus UKI Toraja. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka, Simbuang-Mappak Pelaku Sejarah yang Terlupakan

    78 Tahun Indonesia Merdeka, Simbuang-Mappak Pelaku Sejarah yang Terlupakan

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.706
    • 0Komentar

    Oleh: Fransiskus Allo MENGAWALI tulisan ini, ijinkan saya mengajak pembaca menoleh sejarah masa silam Tondok lepongan bulan Tana Matarik Allo Toraya tungka Sanganna. Pada Pertengahan Abad 17 (1675) invasi Kerajaan Bone dibawah Pimpinan Arung Palakka masuk ke Toraja, yang terkenal disebut saat itu” Kasaenna To Bone”. Invasi Pasukan Arung Palakka ini berkolaborasi dengan tokoh pemberani […]

  • Seribu Dosis Vaksin Sinovac Disediakan Polres Toraja Utara untuk Vaksinasi Tahap 2

    Seribu Dosis Vaksin Sinovac Disediakan Polres Toraja Utara untuk Vaksinasi Tahap 2

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 571
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara kembali menggelar vaksinasi massal dosis 2 bagi masyarakat Kabupaten Toraja Utara, Sabtu 24 Juli 2021. Vaksinasi tahap kedua yang dilakukan secara bertahap ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sebelumnya telah menerima vaksinasi tahap pertama pada 26 Juni lalu. Vaksinasi massal tahap kedua ini digelar di halaman Mapolres Toraja Utara. […]

  • Biaya Perawatan Korban Truk Terbalik di Sereale Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

    Biaya Perawatan Korban Truk Terbalik di Sereale Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 2.029
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE UTARA — Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makale, Natalia Panggelo menegaskan bahwa biaya perawatan korban kecelakaan lalu lintas truk terbalik yang terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sabtu, 12 Juli 2025, tidak dapat ditanggulang BPJS Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan yang membawahi tiga kabupaten, yakni Tana Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang ini menjelaskan […]

  • Pelepasan Kawasan Hutan di Lembang Kaduaja Disambut Baik Masyarakat

    Pelepasan Kawasan Hutan di Lembang Kaduaja Disambut Baik Masyarakat

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 5.643
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Pemerintah Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja, baru saja mengumumkan adanya pelepasan kawasan hutan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan di wilayah Lembang Kaduaja pada tahun 2021. Kepala Lembang Kaduaja, Efendi Pamilangan mengatakan hampir 95% dari kawasan hutan berdasarkan data Kehutanan yang ada di Lembang Kaduaja telah dilepaskan. Semua kawasan perkebunan, […]

  • Masyarakat dan Polisi Buat Jembatan Darurat di Jalan Poros Buntu Datu – Uluway, yang Putus Akibat Banjir

    Masyarakat dan Polisi Buat Jembatan Darurat di Jalan Poros Buntu Datu – Uluway, yang Putus Akibat Banjir

    • calendar_month Jum, 12 Mei 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 576
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Masyarakat Lembang Uluway Barat dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek, Aipda Ishak Itan dan Babinsa setempat, Sertu Mustaming membangun jembatan darurat di lokasi jalan putus akibat diterjang banjir. Jembatan darurat dengan panjang sekitar 15 meter tersebut dibuat masyarakat dari bahan-bahan lokal yang ada di sekitar lokasi, seperti batang pohon pinus dan bambu. Untuk diketahui, […]

  • Dua Warga Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    Dua Warga Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 911
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Dua orang warga meninggal dunia ditimpa pohon tumbang di pondok, yang terletak dalam hutan pinus di Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Senin, 15 November 2021 malam. Kedua warga, yang sampai saat ini belum diketahui identitas itu, merupakan karyawan PT Kencana, yang melakukan penyadapan getah pinus di wilayah Kecamatan Bittuang. Keduanya […]

expand_less