Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Theofilus: Bukan Saya yang Hapus Honorer, Tapi Undang-Undang

Theofilus: Bukan Saya yang Hapus Honorer, Tapi Undang-Undang

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 3 Apr 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menegaskan bahwa kebijakan merumahkan ribuan tenaga kontrak daerah (TKD/honorer) di lingkup Pemkab Tana Toraja sejak Januari 2023, bukan kebijakan daerah atau dirinya, melainkan perintah Undang-Undang.

“Kebijakan penghapusan honorer itu bukan kebijakan saya, tapi Undang-Undang,” tegas Theofilus kepada wartawan di Makale, beberapa hari lalu.

Sebelumnya, puluhan tenaga kontrak daerah mendatangi DPRD Tana Toraja untuk mengadukan nasib mereka yang dirumahkan atau tidak diperpanjang kontraknya sejak Januari 2023.

BACA BERITA TERKAIT:  Dirumahkan Sejak Januari 2023, Tenaga Honorer Tana Toraja Adukan Nasib Mereka ke DPRD

Menurut Theofilus, pada akhir tahun 2022 yang lalu, dirinya bersama 511 Bupati dan Walikota dari seluruh Indonesia pernah melakukan aksi unjuk rasa di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terkait kebijakan pemerintah pusat mengenai penghapusan honorer.

“Kami para bupati, 512 bupati berkumpul, dalam tanda kutip mendemo Menpan-RB dalam hal ini untuk menunda kebijakan itu (penghapusan honorer), tetapi kebijakan itu bukan di MenpanRB, bukan di Presiden, tapi di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014,” jelas Theofilus.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 mengatur tentang Aparatur Sipil Negara. Kebijakan penghapusan honorer juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Menurut Theofilus, jika dirinya membuat keputusan yang melawan Undang-Undang, itu bukan perintah Presiden yang dilanggar, tapi Undang-Undang dilanggar.

Terkait tudingan bahwa Bupati Tana Toraja tidak memiliki kepedulian atau tidak memihak tenaga honorer, Theofilus menampiknya.

“Tenaga kontrak ini dihapus, emangnya saya yang hapus, tapi undang-undang yang hapus. Kalau saya tutup juga PPPK, itu baru bisa dikatakan saya tidak memihak. Semua ada prosedurnya,” tegasnya.

Theofilus kemudian menguraikan bahwa permasalahan honorer ini bukan murni kesalahan dirinya atau pemerintahan yang dipimpinnya. Karena selama dirinya menjadi Bupati, baik periode pertama 2010-2015 maupun periode sekarang, sangat sedikit yang diangkat jadi honorer.

“Waktu masa saya bupati, mungkin tidak sampai 50 honorer bertambah. PLT Bupati yang angkat lagi sampai 1000 lebih,” katanya.

Dia menguraikan, jumlah tenaga honorer yang ditinggalkan pada akhir masa jabatan periode pertama (tahun 2015) hanya 400-an orang. Jumlah itupun bukan dirinya yang mengangkat/mengSKkan, tapi merupakan lanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

“Honorer itu bertambah nanti setelah saya tinggalkan akhir tahun 2015. Dan setelah saya masuk lagi tahun 2021, saya verifikasi kembali, kok bertambah,” ujarnya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Beginilah Perjuangan Bidan Asal Toraja Bantu Persalinan di Tengah Hutan Papua

    Beginilah Perjuangan Bidan Asal Toraja Bantu Persalinan di Tengah Hutan Papua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MERAUKE — Keterbatasan sarana dan kondisi medan yang keras tidak membuat bidan Suria Ningsih Bela Sirenden putus asa atau patah semangat. Bahkan, bidan asal Sa’dan Matallo, Toraja Utara, Sulsel ini, melakukan segala upaya yang dia bisa untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan medis di pedalaman Papua. Kepada kareba-toraja.com, Rabu, 1 Juni 2022, bertepatan dengan […]

  • Tidak Perbaiki Jalan Rusak, Sejumlah Kontraktor Jalan Provinsi di Toraja Akan Dihearing DPRD Sulsel

    Tidak Perbaiki Jalan Rusak, Sejumlah Kontraktor Jalan Provinsi di Toraja Akan Dihearing DPRD Sulsel

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur di Toraja dengan sumber dana dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan akan dihearing Komisi D DPRD dalam waktu dekat. Penyebabnya, sejumlah proyek infrastruktur yang rusak dan masih dalam masa pemeliharaan, tidak dikerjakan oleh kontraktor. Padahal kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian tersebut sangat fatal dan harus segera ditangani […]

  • Mobil Ambulance Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Poros Enrekang-Toraja

    Mobil Ambulance Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Poros Enrekang-Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Sebuah mobil ambulance dengan nomor polisi DD 557 XY mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros Enrekang-Toraja, tepatnya di KM 11 Minanga, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 17 Juni 2022 petang. Selain Ambulance, pada mobil minibus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut terdapat tulisan “Hogers Indonesia Official Car”. Dan Celebes to the fullest. Ruslan, […]

  • Sepekan Menghilang, Ambe’ Lopo’ Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Buntu Tulak Langi’

    Sepekan Menghilang, Ambe’ Lopo’ Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Buntu Tulak Langi’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Tim SAR Palopo bersama aparat kepolisian berhasil menemukan Ambe’ Lopo’ atau Lamba’ (80), yang dilaporkan hilang sejak 2 Agustus 2023. Ambe’ Lopo’ ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di Buntu Tulak Langi’, Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 11 Agustus 2023. “Korban kami temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di […]

  • Sabung Ayam di Hari Minggu, 5 Warga Masanda Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

    Sabung Ayam di Hari Minggu, 5 Warga Masanda Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja menetapkan lima orang pelaku sabung di Lembang Pondingao, Kecamatan Masanda, Tana Toraja menjadi tersangka tindak pidana perjudian. Selain ditertapkan tersangka, kelima orang ini langsung ditahan. Kelima orang ini, masing-masing RR (42 tahun), JB (35 tahun), JTK (40 tahun), MM (39 tahun), dan BB (53 tahun). Sebelumnya, sebanyak 10 […]

  • Ini Daftar Juara Fashion Carnaval, Drum Band, dan Marching Band “Magical Toraja”

    Ini Daftar Juara Fashion Carnaval, Drum Band, dan Marching Band “Magical Toraja”

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Gelaran Fashion Carnival dan Festival Drumband serta Marching Band yang digelar dalam rangkaian event Magical Toraja, sukses dilaksanakan oleh panitia selama satu hari, Kamis, 25 Agustus 2022. Dewan juri juga sudah memberikan penilaian terhadap penampilan para peserta yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Barat. Menurut data Panitia, ada 33 […]

expand_less