Pulang Jual Kerbau dari Rantepao, Warga Tabang, Mamasa, Dirampok di Jalan Poros Ulusalu-Bittuang
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 30 Jul 2021

Tulak Papanglangi’ terduduk sambil menangis di tepi jalan poros Ulusalu-Bittuang usai dirampok oleh delapan pelaku yang menggunakan mobil minibus.
KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Nasib nahas dialami Tulak Papanglangi’, warga Lembang Salu Kona, Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa. Dia dirampok oleh delapan orang laki-laki di To’pinus, jalan poros Ulusalu-Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 30 Juli 2021 siang.
Akibat perampokan tersebut, uang hasil penjualan kerbau sebanyak Rp 75 juta dibawa kabur perampok.
Tigon, menantu korban, yang dihubungi kareba-toraja.com saat tengah memberikan keterangan di Mapolsek Saluputti, menceritakan kronologi perampokan yang dialami mertuanya itu.
“Bapak dari Rantepao jual kerbau, kemudian naik motor sendirian pulang ke Tabang melalui Singki’ ke Rantetayo, lalu ke Bittuang. Selepas Ulusalu (Kecamatan Saluputti), Bapak diikuti mobil Avanza dari belakang. Terus, saat tiba di To’pinus, mobil itu klakson panjang. Bapak kaget, kemudian mobil itu melambung dan langsung palang di depan Bapak,” urai Tigon.
Saat mobil tersebut melintang di depan, lanjut Tigon, korban (Tulak Papanglangi’) sempat menabrak mobil tersebut, lalu terjatuh. “Saat Bapak jatuh, orang-orang yang ada di atas mobil itu turun langsung menggeledah. Kemudian mereka merobek kantong celana Bapak dan membawa lari uang itu,” ungkap Tigon lebih lanjut.
Berdasarkan penuturan dari mertuanya, Tigon menyebut, pelaku perampokan itu berjumlah delapan orang dan menggunakan minibus Avanza atau Innova. “Kemungkinan besar mereka sudah mengikuti Bapak dari Rantepao,” kata Tigon lagi.
Saat ini, kasus perampokan tersebut sudah dilaporkan di Polsek Saluputti. Keluarga korban berharap, polisi bisa menangkap para pelakunya dan menghukum mereka seberat-beratnya. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar