Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Sudah Ditandatangani, Tapal Batas Kabupaten Tuai Polemik, Wabup Tana Toraja Tutup Mulut

Sudah Ditandatangani, Tapal Batas Kabupaten Tuai Polemik, Wabup Tana Toraja Tutup Mulut

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 4 Apr 2022
  • visibility 931
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menolak berkomentar soal polemik tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang kembali mencuat usai dokumennnya ditandatangani beberapa waktu lalu.

“Janganmi saya di, ke Pak Sekda saja, karena beliau yang tahu proses dari awal,” ujar Sadrak saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Senin, 4 April 2022.

Polemik tapal batas Kabupaten Induk (Tana Toraja) dan Kabupaten Pemekaran (Toraja Utara) ini bermula dari berita yang dirilis portal berita kareba-toraja.com pada Sabtu, 1 April 2022 dengan judul: Masalah Perbatasan dengan Tana Toraja Beres, Luwu dan Lutra Menyusul, Kota Palopo Masih Alot.

Dalam berita tersebut, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan bahwa persoalan tapal batas kabupaten, antara Toraja Utara dengan Tana Toraja sudah beres, tidak ada masalah lagi. Dan dokumennya sudah ditandatangani di Kementerian Dalam Negeri.

Namun, berita ini kemudian ditanggapi oleh anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja, Randan Sampetoding. Menurut Randan, persoalan tapal batas itu hanya dianggap selesai di atas kertas, tapi tidak mengakar sampai ke masyarakat.

Randan juga menuding, Wakil Bupati Toraja Utara dan Tana Toraja yang menandatangani dokumen tapal batas itu, tidak paham lokasi; dimana letak lembang, kelurahan, dan sebagainya.

“Itu disepakati di pusat oleh kedua Pemda tanpa ada peninjauan batas bersama. Mereka tidak tahu dan tidak paham kalau masih ada rakyatmua di bawah yang masih rebut-ribut soal batas-batasnya. Dua Pemda ini sangat memprihatinkan, mau enaknya saja dengan bersepakat di atas meja tanpa tahu keadaan yang ada di batas wilayahnya,” tegas Randan.

“Sungguh-sungguh kasihan,” kata politisi Golkar ini lebih lanjut.

Randan juga menuding, kedua Wakil Bupati ini tidak pernah turun ke lapangan untuk mengunjungi dan bertemu masyarakat di perbatasan kedua kabupaten ini.

“Batas yang bersoal yang saya maksudpun pasti kedua Wakil Bupati ini tidak tahu dan tidak paham dimana letaknya, apa namanya, Lembang/kelurahan apa, dan sebagainya. Itu karena mereka tidak pernah turun ke lapangan. Mereka tidak kunjungi batas-batas antara kedua kabupaten,” tandas Randan.

BERITA TERKAIT: Konsen Urus Perbatasan Kabupaten, Wabup Toraja Utara Optimis Tuntas Bulan Juni

 Dikonfirmasi kembali, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan, sebelum ditandatangani, tim dari kedua Pemda (Tana Toraja dan Toraja Utara) sudah beberapa kali turun ke lapangan, ke lokasi dimana patok-patok batas wilayah Kabupaten. Adapun wilayah Kecamatan yang berbatasan, diantaranya Kesu’, Sanggalangi’, Awan, Denpina, Sopai, Buntao, hingga Rantebua.

“Kalau dibilang tidak pernah turun lapangan, saya pikir itu tidak benar,” kata Frederik, Senin, 4 April 2022.

Menurutnya, sebelum dokumen tapal batas ditandatangani di Kemendagri, Tim dari kedua kabupaten ini sudah seringkali melakukan pertemuan untuk membahas berbagai persoalan terkait letak geografis maupun masalah sosial budaya di daerah perbatasan. Pertimbangan utama dalam pembicaraan-pembicaraan itu adalah bahwa Toraja ini satu dari sisi budaya dan adat istiadat, pemisahan kedua kabupaten hanya untuk kepentingan administasi.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq berfoto bersama Tim usai pendandatanganan naskah administrasi tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di Jakarta, 17 Maret 2022. (dok. istimewah).

“Kemudian soal pelayanan administrasi pemerintahan. Kasihan juga kalau masyarakat kita di perbatasan itu bingung mau ngurus kemana administrasinya,” terang Frederik.

Frederik kembali menegaskan bahwa persoalan tapal batas kedua kabupaten sudah tuntas secara administrasi. Kedua Pemda sudah menandatangani kesepakatan di Jakarta saat rapat Finalisasi Penyusunan Permendagri Batas Daerah, pada 17 Maret 2022 lalu.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menelusuri tapal batas Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja di Buntu Buaya, Selasa, 11 Mei 2021.

Penandatangan kesepakatan tapal batas Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tersebut ditandatangani oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrag Tombeq dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, disaksikan pihak Kemendagri, Topdam, juga perwakilan kedua Pemda. (*)

Penulis: Arthur/Arsyad
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Guru di Toraja Utara Mesti Cakap Bemedia Digital dan Numerasi

    Guru di Toraja Utara Mesti Cakap Bemedia Digital dan Numerasi

    • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 791
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Di zaman yang hampir serba digital sekarang ini, guru-guru dituntut agar cakap dan mampu menguasai serta menggunakan digital skill. Tidak boleh gaptek (gagap teknologi). Hal ini ditekankan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat menjadi Opening Speaker dalam webinar pendidikan dan launching platform “Sahabat Guru” yang dilaksanakan secara daring, Kamis, 23 September 2021. […]

  • PPKM Dilonggarkan, Pemkab Toraja Utara Percepat Vaksinasi kepada Warga

    PPKM Dilonggarkan, Pemkab Toraja Utara Percepat Vaksinasi kepada Warga

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 586
    • 0Komentar

    “Faktanya, dari 99 orang yang meninggal dunia karena Covid-19 (data per 11 Agustus 2021), hanya dua orang yang sudah divaksin. Itu pun baru dosis pertama. Itu sebabnya, fokus utama kita saat ini adalah vaksinasi, karena kita yang terendah di Sulsel.” — Frederik Victor Palimbong, Wakil Bupati Toraja Utara — KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah dan Satuan […]

  • Raih 14 Medali, Pertina Tana Toraja Juara Umum II Kejuaraan Tinju PMTI Cup di Mamasa

    Raih 14 Medali, Pertina Tana Toraja Juara Umum II Kejuaraan Tinju PMTI Cup di Mamasa

    • calendar_month Ming, 12 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 533
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAMASA — Ikut ambil bagian dalam kejuaraan Tinju PMTI CUP Mamasa dan seleksi Pra Pon Wilayah Sulbar, atlet-atlet tinju yang bernaung di bawah Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Tana Toraja menorehkan hasil positif. 11 medali berhasil dibawa pulang. Dari 26 atlet Tinju yang diturunkan di semua kelas yang dipertandingkan, 11 atlet diantaranya berhasil masuk […]

  • Operasi Ketupat 2022, Polres Tana Toraja Siagakan Tiga Pos

    Operasi Ketupat 2022, Polres Tana Toraja Siagakan Tiga Pos

    • calendar_month Jum, 22 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 421
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja akan menyiagakan satu pos pengamanan dan dua pos pelayanan selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2022. Ketiga pos itu, masing-masing Pos Pengamanan Makale, Pos Pelayanan Obyek Wisata Buntu Burake, dan Pos Pelayanan Salubarani. Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak Jumat, 22 April 2022. Pelayanan di setiap […]

  • FORMAT Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel, Desak Penuntasan Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    FORMAT Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel, Desak Penuntasan Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 7.698
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Untuk kesekian kalinya, para mahasiswa Toraja di Makassar yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Toraja (FORMAT) Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Terbaru, mereka melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat, 19 November 2021. Selain menyambut kedatangan Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol. Nana Sujana, para mahasiswa ini mendesak […]

  • TERKINI: Longsor di Pangra’ta,  Randanbatu, 3 Meninggal Dunia, 1 Hilang

    TERKINI: Longsor di Pangra’ta, Randanbatu, 3 Meninggal Dunia, 1 Hilang

    • calendar_month Ming, 14 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 875
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Sabtu, 13 April 2024 merupakan hari yang sangat berat dan sedih untuk masyarakat Makale Selatan, Tana Toraja. Betapa tidak, pada Minggu malam, terjadi dua bencana alam tanah longsor. Satu lokasi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau dan satu lagi di Dusun Pangra’ta, Lembang Randanbatu. Di Dusun Pangra’ta, tanah longsor menerjang rumah warga […]

expand_less