Personil Bhabinkamtibmas saat mempertemukan perempuan NT dan nenek FB untuk menyelesaikan permasalahannya. (foto: dok. istimewa)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Cerita piluh seorang nenek di Makale yang sangat rindu bertemu dengan cucunya namun dihalang-halangi oleh mantan mantunya sendiri.
Sama halnya yang dialami seorang perempuan nenek FB warga Makale yang mengadu ke Polsek Makale Polres Tana Toraja tentang perselisihannya dengan seorang perempuan NT yang merupakan mantan menantunya sendiri.
Menghadapi situasi piluh ini, nenek berinisial FB warga Makale tersebut mengaduh kepada Kepolisian Polsek Makale Polres Tana Toraja agar dibantu dipertemukan dengan cucunya.
Atas aduan dan informasi tersebut personil Bhabinkamtibmas menanggapi permasalahan tersebut dengan mempertemukan perempuan NT yang merupakan mantan mantunya dan nenek FB untuk menyelesaikan masalahnya, bertempat di komplek terminal Makale, Senin 09 Desember 2024.
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo saat ditemui media mengatakan, tindakan yang ditempuh personilnya dengan langkah-langkah yang tepat merupakan problem solving yang artinya pemecahan masalah untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan, tujuannya untuk menyelesaikan masalah atau mendamaikan permasalahan warga atau masyarakat yang bermasalah.
“Tindakan Bhabinkamtibmas ini merupakan contoh nyata dari peran polisi sebagai pilar utama dalam memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat, bukan hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan yang humanis dan solutif,” kata Kapolres.
Ditempat terpisah Kapolsek Makale AKP Yohanis mengatakan personilnya telah mempertemukan kedua bela pihak dan menyelesaikan permasalahan keduanya.
“Terkait permasalahan yang menghalang – halangi untuk bertemu dengan cucuknya, kami telah menyampaikan kepada NT untuk tidak menghalangi saudari nenek FB untuk bertemu dengan cucuknya dan yang bersangkutan menyetujuinya,” kata Kapolsek.
AKP Yohanis mengurai jika pihaknya juga telah memberi nasehat kepada kedua bela pihak agar lebih mempererat hubungan antara kekeluargaan mengingat adanya anak atau cucu yang masih butuh kasih sayang dari keluarga.
“Setelah diberi pemahaman dan pengertian oleh personil kami, keduanya bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan,” tutup AKP Yohanis. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar