KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka hadir di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara), Rabu 13 November 2024.
Kunjungan kerja Wakil Presiden RI ke Toraja ini dalam rangka menghadiri penutupan Sidang Raya XVIII PGI dimana Toraja ditunjuk menjadi tuan rumah.
Tiba di Toraja, Gibran menyapa masyarakat di Makale dengan membagi-bagikan susu dan alat tulis sebelum melanjutkan perjalanan ke Toraja Utara.
Tiba di Toraja Utara, Wapres Gibran langsung menuju arena Sidang Raya PGI yang dipusatkan di Auditorium Kampus II UKI Toraja yang beralamat di Kakondongan Tallunglipu Toraja Utara.
Tiba dilokasi, Wapres Gibran langsung diberih amanah untuk berpidato sekaligus menutup Sidang Raya XVIII PGI.
Dalam pidatonya, Wapres Gibran menitip pesan kepada Seluruh Anggota PGI untuk bersama-sama bersinergi menekan intoleransi di Indonesia.
Setelah penutupan Sidang Raya oleh Wapres Gibran, giliran Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui diberi amanah untuk memimpin doa.
Sebelum berdoa, Pdt. Alfred Anggui memperkenalkan gedung pelaksanaan Sidang Raya yang merupakan bagian dari Kampus UKI Toraja, kampus dibawah naungan Gereja Toraja.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt Alfred Anggui menaruh harapan besar agar Kampus UKI Toraja dijadikan kampus berkualitas yang memiliki fasilitas dan sumber daya yang setara dengan yang ada di kota-kota besar.
“Ini kampus kebanggaan kami. Milik Gereja Toraja. Ada 8 ribu mahasiswa lebih yang kuliah di tempat ini dan menaruh harapan besar. Kami berupaya sangat keras agar kampus ini setara kualitasnya dengan perguruan tinggi yang ada di kota-kota besar sehingga anak-anak kami yang mungking terbatas dalam segi ekonomi, dan mungkin terkendala untuk kuliah ke kota-kota besar juga dapat memperoleh akses pendidikan terbaik, meskipun mereka harus tetap tinggal di Toraja,” ungkap Pdt. Alfred Anggui.
Pdt Alfred berharap agar Wakil Presiden juga bisa membantu menuntaskan pembangunan Auditorium yang ada di Kampus 2 UKI Toraja tersebut.
“Lantai bawa auditorium ini belum selesai Pak Wakil Presiden, mudah-mudahan kehadiran Pak Wakil Presiden akan membuat Toraja semakin melekat dihati Beliau dan kita boleh melihat Toraja lima tahun kedepan semakin baik dan sejahtera,” harap Pdt. Alfred Anggui.
Sebelumnya, Wapres Gibran dijadwalkan hadir dalam pembukaan Sidang Raya PGI namun baru bisa hadir dalam acara penutupan dikarenakan pada saat pembukaan Sidang Raya bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri sehingga Wapres Gibran diberi tugas untuk menyelesaikan beberapa tugas yang ditinggalkan Presiden Prabowo Subianto. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar