Kenakan Busana Toraja, Ketua DPRD Beri Apresiasi kepada Pdt Rasely Sinampe Pada Puncak Hari Jadi Sulsel
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 20 Okt 2022

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari memimpin Sidang Paripurna peringatan Hari Jadi Sulsel ke 353. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari memberikan apresiasi khusus kepada Pendeta Rasely Sinampe, seorang warga Toraja Utara, yang baru-baru meraih Penghargaan Kalpataru Kategori Pembina tahun 2022.
Apresiasi itu diungkapkan Andi Ina Kartika Sari dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan memperingati Hari Jadi Sulsel yang ke 353, Rabu, 19 Oktober 2022.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Bapak Pendeta Rasely Sinampe dari Kabupaten Toraja Utara. Seorang warga Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu penerima dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun 2022,” ungkap Ina Kartika Sari.
Penghargaan Kalpatru yang diraih oleh Pdt Rasely Sinampe ini, menurut Andi Ina Kartika, sangatlah istimewa, karena untuk pertama kalinya ada orang Sulawesi Selatan meraih penghargaan Kalpataru pada Kategori Pembina sekaligus orang pertama dari Toraja yang meraih penghargaan Kalpataru sejak diadakannya pada tahun 1980.
“Penghargaan yang diraih menjadikan Bapak Pendeta Rasely Sinampe dinobatkan menjadi “pahlawan” lingkungan hidup atas jasanya melestarikan lingkungan Bersama ratusan jemaat gereja serta mengedukasi pertanian organik kepada kelompok tani, warga desa, dan anak muda,” katanya.
Menurut Andi Ina Kartika, Pendeta Rasely saat melayani jemaat gereja selalu membawa bibit dan membagikannya kepada warga jemaat secara gratis, baik bibit tanaman pepohonan maupun sayuran.
Dorongan dari Pendeta Rasely, kata Andi Ina Kartika, sangatlah memotivasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. “Dari pengabdian ini, Bapak Pendeta Rasely telah mengajarkan kepada kita semua untuk selalu menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungannya. Sekaligus mengingatkan kita bahwa menjaga alam tetap lestari adalah bentuk ibadah yang sangat mulia,” ujar politisi Partai Golkar ini lebih lanjut.
“Dan untuk menghargai Bapak Pendeta Rasely dan menghormati masyarakat Toraja, hari ini, di Hari Jadi Sulsel yang ke 353, saya mengenakan baju adat Toraja,” katanya.

Pendeta Rasely Sinampe, salah satu pemenang Kalpataru tahun 2022 menerima penghargaan bersama 9 pahlawan lingkungan hidup lainnya. (dok. Pdt. Rasely).
Menurut Andi Ina, pada peringatan Hari Jadi Sulsel tahun lalu, dirinya memakai baju adat Bugis dan membacakan londe atau puisi tradisional orang Toraja. “Dan tahun ini dengan memakai baju adat Toraja saya akan membaca pappaseng pole ri to ciung,” ujarnya.
Pemerataan Pembangunan Berkeadilan
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan di usia sangat dewasa ini, 353 Tahun Sulsel merupakan momentum untuk semakin mengukuhkan tali persaudaraan dan persatuan. Melanjutkan perjuangan pendahulu dengan semangat Toddopuli dengan penuh keyakinan. 2022 ada optimisme yang kuat untuk bergerak. Konsentrasi kita setelah pandemi adalah persoalan inflasi.
“Alhamdulillah, di tengah kondisi ekonomi bangkit, kita terus melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan, mewujudkan Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter,” kata Andi Sudirman.
Menurutnya, segala pencapaian tentu tidak terlepas dari sinergitas dengan Kabupaten/Kota bersama jajaran Forkopimda, legislatif, BPKP, BPK dan semua stakeholder terkait.
“Di tahun 2020, ekonomi Sulsel terkontraksi minus 0,70 persen dan terus tumbuh pada tahun 2021 sebesar 4,65 persen. Saat ini di Triwulan II tahun 2022 sebesar 5,18 persen,” terang Andi Sudirman.
Dikatakannya, sejumlah ruas jalan dikerjakan, baik infrastruktur jalan LHR tinggi, rusak berat, bahkan jalan terisolir. Yakni Ruas Takalalla – Cabbenge di Kabupaten Soppeng; Ruas Pinrang-Rappang; Ruas batas Soppeng – Pangkajene; Ruas Salaonro-Ulugalung. Serta ruas jalan yang menjadi keluhan masyarakat di antaranya Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa; Penanganan kerusakan Jalan Antang Raya Kota Makassar; ruas jalan Burung burung – Bili Bili di Pattalassang, Gowa.
Sulsel, kata Andi Sudirman, juga meraih prestasi, diantaranya peringkat terbaik kedua secara nasional kategori Pemerintah Provinsi dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal; Sulsel tercatat sebagai provinsi dengan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap tertinggi di Indonesia; Menyelamatkan aset yang dikuasai pihak ketiga dengan nilai lebih dari Rp8 triliun, diantaranya Gedung Juang 45, lahan di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar dan lainnya.
Penghargaan yang diraih, predikat sebagai TPID Provinsi Terbaik 2021 untuk Wilayah Sulawesi dan Desa Wisata Terbanyak pada Anugerah desa wisata Indonesia 2022 dari Kemenparekraf.
“Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, kami tidak ingin rakyat Sulsel miskin. 353 Tahun Sulawesi Selatan, dengan semangat optimisme, tangguh, mewujudkan ekonomi yang berdaulat,” pungkas Andi Sudirman. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar