Keluarga Korban Penembakan KKB di Yahukimo Minta Pemerintah Bertindak Tegas

KAREBA-TORAJA.COM, PANGALA’ — Jenazah Victor Hardi Sampa’, mahasiswa asal Toraja yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK/diduga KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu, 8 Maret 2023 malam, tiba di rumah duka di Dusun Penduan Ra’ba Kanan, Lembang (Desa) Mai’ting, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sabtu, 11 Maret 2023.

Kedatangan jenazah disambut isak tangis histeris keluarga, yang sebelumnya sudah menunggu. Sekitar pukul 09.15 Wita, ambulance yang membawa jenazah tiba di halaman rumah. Ratusan keluarga yang hadir, terlihat tak dapat menahan kesedihan.

Kepada kareba-toraja.com,  salah satu kerabat almarhum, Ardi Lulun meminta pemerintah maupun aparat keamanan bertindak tegas dalam memberi perlindungan hukum kepada masyarakat sipil di Papua.

Sebab, Almarhum Victor Hardi Sampa’ merupakan salah satu dari sekian banyak korban warga sipil, termasuk warga asal Toraja di Papua dalam beberapa tahun belakangan ini. Dia berharap tidak ada lagi korban warga sipil di Papua.

Baca Juga  Plt Gubernur Sulsel Beri Santunan kepada Keluarga Guru Korban Penembakan KKB Papua di Toraja

BERITA TERKAIT: Lagi, Warga Asal Toraja Jadi Korban Penembakan di Yahukimo, Papua

“Sebagai keluarga dari korban, kami berharap agar pemerintah dan pihak berwajib tidak menutup mata atas segala kejadian yang menyangkut nyawa seseorang yang terjadi di tanah Papua. Seperti yang dialami oleh keluarga kami Viktor Hardi Sampa’ saat ini, dia pergi menuntut ilmu agar suatu kelak dapat menyelesaikan studi dengan baik, agar dapat kembali dengan gelar sarjana namun kehendak lain yang terjadi, dia pulang kampungnya tidak lagi sesuai harapan orang tua, tetapi sudah menjadi mayat,” tegas Ardi Lulun, aktivis KNPI dan GMKI Toraja Utara tersebut.

Meski begitu, Ardi tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mengurus kepulangan jenazah Almarhum Victor Hardi Sampa’ sehingga bisa tiba di kampung halaman untuk dimakamkan.

Baca Juga  Diresmikan Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati, dan Ketua PMTI, Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu Diharapkan Jadi Simbol Pemersatu

“Kami tidak dapat menyebutnya satu per satu. Dengan hati yang tulus, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan jenazah adik kami ini,” tutur Ardi.

Diberitakan sebelumnya, dua warga sipil tewas tertembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 8 Maret 2023 malam.

Kedua warga sipil tersebut, masing-masing Emon Kabak, seorang pelajar warga asli Yahukimo dan Viktor Hadi Sampa seorang mahasiswa asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Dari hasil visum, Emon Kaba tewas akibat luka tembak di bagian kepala belakang sebelah kanan. Korban lainnya atas nama Viktor Hadi Sampa, tewas akibat luka tembak dibagian leher kanan dan perut sebelah kiri.

Baca Juga  Satu Karyawan Asal Toraja Selamat dari Pembantaian KKB di Puncak Papua, 8 Lainnya Tewas

Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto mengatakan peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIT, Rabu, 8 Maret 2023. Kedua korban ditembak saat berboncengan menggunakan sepeda motor dan melintas di kompleks PJPR di Jalan Poros Dekai Logpon KM2, tepatnya depan jalan masuk kantor PLN Dekai.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Edy Rantetasak , menyatakan merujuk situasi yang terjadi, terutama di daerah pegunungan Papua, dia menghimbau kepada seluruh warga sipil asal Toraja yang merantau ke Papua agar selalu waspada dan berhati-hati. “Jika situasi kurang kondusif, sebaiknya turun ke kota dulu,” ujar Edy, yang sebelumnya turut membantu proses pemulangan jenazah Victor Hardi Sampa’ ke Toraja. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar