Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Jumlah Korban Tewas di Longsor Bastem Bertambah, Basarnas Kerahkan Anjing Pelacak dalam Pencarian

Jumlah Korban Tewas di Longsor Bastem Bertambah, Basarnas Kerahkan Anjing Pelacak dalam Pencarian

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 28 Feb 2024
  • visibility 549
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, BASTEM UTARA — Jumlah korban tewas tertimbun material longsor di di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, bertambah menjadi 5 orang. Jumlah korban yang selamat juga bertambah menjadi 23 orang.

Bertambahnya jumlah korban tewas setelah Basarnas dan Tim Gabungan menemukan jenazah Ratang (50), warga Desa Dampak, Kecamatan Bastem Utara, pada Selasa, 27 Februari 2023.

Kepala Kantor Basarnas Makassar selaku Search Mission Coordinator (SMC), Mexianus Bekabel, menjelaskan pihaknya mengerahkan 560 personel dalam operasi SAR bencana alam di Bastem Utara dan menemukan lagi satu korban meninggal dunia.

Selain itu, Mexianus menjelaskan bahwa dari data sebelumnya, jumlah korban 15 orang, namun berubah menjadi 23 orang. Jumlah tersebut berubah karena ada beberapa korban selamat yang baru melapor di posko gabungan.

“Jadi, jumlah korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang,” tutur Mexianus, Rabu, 28 Februari 2024.

Selain korban tewas, Basarnas dan tim relawan, TN/Polri juga telah mengevakuasi 14 unit sepeda motor yang sebelumnya tertimbun material longsor. Juga satu unit mobil yang terseret ke jurang. Satu unit mobil lainnya belum dievakuasi mengingat letak mobil tersebut jauh dibawah jurang dengan kedalaman puluhan meter.

“Untuk lalu lintas, mudah-mudahan hari ini tidak hujan sudah bisa dilalui. Kita bekerja sama dengan pemerintah setempat mengerahkan 6 unit alat berat untuk membersihkan material longsor,” terang Mexianus.

Lebih lanjut, Mexianus mengatakan, Dalam operasi SAR bencana alam tanah longsor ini melibatkan hingga 560 personel yang berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi, dan masyarakat sekitar. Selain itu, Polda Sulawesi Selatan juga menurutkan Tim K9 (anjing pelacak sebanyak dua ekor) untuk membantu pencarian.

“Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara. Drone thermal pun telah kami terbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian. Dan hari ini, Tim SAR K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore ini masih nihil,” lanjut Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa Posko SAR Gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor pada Senin, 26 Februari 2024 dan melintas di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.

“Posko SAR gabungan di SDN 637 Bonglo, Kecamatan Bastem Utara siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau kerabatnya atau juga bisa menghubungi Pusdalops BPBD Luwu, di nomor 085341880491,” pungkas Mexianus.

Adapun nama nama korban selamat, yakni Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M. Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32).

Sedangkan 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia, yakni Emilia Bongga Karua (30), Miskawati (21), Maryama Pa’tadungan (26), Wanto (18) dan Ratang (50) yang ditemukan terakhir pada Selasa, 27 Februari 2024. (*)

Penulis: Desianti/JT
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kerbau Dipasok Lewat “Jalan Tikus”, Jumlah Kasus PMK di Tana Toraja Kembali Meningkat

    Kerbau Dipasok Lewat “Jalan Tikus”, Jumlah Kasus PMK di Tana Toraja Kembali Meningkat

    • calendar_month Sen, 1 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.012
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kebijakan lockdown atau penghentian sementara lalu lintas hewan berkuku belah yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Tana Toraja rupanya tidak dipatuhi oleh beberapa warga maupun pedagang. Oknum-oknum ini tetap membawa hewan, terutama kerbau, antar kabupaten melalui “jalan tikus”. Dampaknya, jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Tana Toraja kembali meningkat tajam pada 25-29 […]

  • Mengapa Kabupaten Tana Toraja Sebelumnya Tak Pernah Meraih Opini WTP dari BPK?

    Mengapa Kabupaten Tana Toraja Sebelumnya Tak Pernah Meraih Opini WTP dari BPK?

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 481
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Untuk pertama kalinya pemerintah Kabupaten Tana Toraja mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Tana Toraja selalu mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), bahkan pernah mendapat disclaimer, dimana auditor BPK tidak memberi pendapat. Penyerahan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) […]

  • 8.439 Penumpang Gunakan Jasa Penerbangan di Bandara Toraja

    8.439 Penumpang Gunakan Jasa Penerbangan di Bandara Toraja

    • calendar_month Sab, 2 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 705
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Kehadiran sarana transportasi udara, Bandara Toraja, yang diproyeksikan bisa mengatasi masalah waktu tempuh dari Makassar ke Toraja maupun sebaliknya, kini mulai terbukti. Sejak dibuka pada 4 September 2020 hingga akhir Desember 2020, Bandara kebanggaan masyarakat Toraja ini sudah melayani 8.439 penumpang. “Hingga akhir Desember 2020, jumlah total penumpang berangkat dan datang sebanyak […]

  • Alasan Bupati Ajak Ustadz Das’ad Ke UKI Toraja, Ingin Perkenalkan Kampus Kebanggaan Toraja

    Alasan Bupati Ajak Ustadz Das’ad Ke UKI Toraja, Ingin Perkenalkan Kampus Kebanggaan Toraja

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 997
    • 0Komentar

    Bupati Toraja Utara bersama Ustadz Das’ad Latif Menghadiri Acara Wisuda UKI Toraja Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. (Foto/TP)   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kehadiran Ustadz Das’ad Latif di acara wisuda UKI Toraja Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Auditorium Kampus 2 UKI Toraja, Sabtu 10 Mei 2025 adalah sebuah kejutan. Meskipun kehadirannya diluar agenda […]

  • 7 Terduga Pelaku Pencurian Pakan Ternak di Toko Elfis Makale Dibekuk Polisi

    7 Terduga Pelaku Pencurian Pakan Ternak di Toko Elfis Makale Dibekuk Polisi

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 743
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja berhasil mengamankan tujuh terduga pelaku pencurian pakan ternak di sebuah toko di Makale. Ketujuh terduga pelaku diringkus di Terminasl Makale, pada Jumat, 30 Mei 2024. Ketujuh terduga pelaku, masing-masing berinisial WS, DI, EL, CJP, DE, MR, dan DC. Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, membenarkan bahwa pihaknya berhasil […]

  • Balai Latihan Kerja (BLK) Pertama di Toraja Dibuka di UKI Toraja

    Balai Latihan Kerja (BLK) Pertama di Toraja Dibuka di UKI Toraja

    • calendar_month Sab, 20 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.086
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabar gembira untuk masyarakat Toraja dan para pencari kerja datang dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale melalui Universitas Kristen Indonesia Toraja yang berhasil menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) pertama di Toraja. Jika selama ini, Balai Latihan Kerja terdekat yang bisa dijangkau masyarakat Toraja hanya ada di Makassar, kini tak perlu lagi jauh […]

expand_less