Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DPRD Tana Toraja » Hanya Terima Laporan Lewat Telepon, Dinas Pendidikan Hentikan Tunjangan Terpencil 3 Guru di Mappak

Hanya Terima Laporan Lewat Telepon, Dinas Pendidikan Hentikan Tunjangan Terpencil 3 Guru di Mappak

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
  • visibility 4.538
  • comment 0 komentar

Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja Andarias Lebang bersama operator saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi 1  DPRD Tana Toraja. (Foto: Arsyad-Karebatoraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Carut marut tata kelola pelayanan pada Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja menjadi salah satu penyebab 3 Guru yang mengabdi di SDN 3 Mappak tidak menerima tunjangan khusus (terpencil) selama 6 bulan (Juli – Desember 2024) yang nilainya mencapai 19 juta rupiah bagi setiap guru.

Hal ini terungkap saat Komisi 1 DPRD Tana Toraja menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa 16 September 2025 di Ruang Rapat Komisi 1 Kantor DPRD Tana Toraja, Makale.

RDP tersebut digelar untuk menindaklanjuti aspirasi Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja yang mempertanyakan kinerja Dinas Pendidikan saat menggelar aksi beberapa waktu lalu.

Dalam RDP tersebut terungkap fakta bahwa 3 guru SDN 3 Mappak yang tidak menerima tunjangan terpencil karena Dinas Pendidikan tak mengajukan pencairan tunjangan tersebut ke Pusat.

Dalam rapat RDP, Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja Andarias Lebang mengklaim bahwa tunjangan terpencil 3 guru tidak diajukan ke Pusat untuk dicairkan berdasarkan surat laporan dari Kepala SDN 3 Mappak namun ternyata Kepala SDN 3 Mappak tidak pernah bersurat secara resmi melainkan hanya melapor via telepon.

Dalam Rapat RDP, Kepala SDN 3 Mappak Suleman Tangipayung mengatakan laporan ke Dinas Pendidikan bertujuan agar Dinas Pendidikan memberikan pembinaan dikarenakan ketiga guru tersebut kurang aktif.

Suleman Tangipayung mengakui tidak pernah membuat surat secara resmi namun hanya disampaikan via telepon ke operator Pengelola Tunjangan Terpencil dan Sertifikasi pada Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja kemudian operator tersebut meneruskan laporan ke Kepala Dinas Pendidikan Andrias Lebang untuk mendapatkan persetujuan.

Juga saat diminta bukti administrasi berupa surat teguran dan absensi oleh Ketua Komisi 1 DPRD Tana Toraja, Suleman Tangipayung tak dapat menunjukkan bukti apapun bahwa ketiga guru tersebut kurang aktif melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, salah satu guru yakni Lusiana Lembang yang hadir dalam RDP membantah tuduhan Kepala sekolah dan memberikan kesaksian jika selama ini dirinya menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai guru dengan rajin.

Pengakuan Lusiana Lembang tersebut turut dibenarkan oleh tukang ojek yang setiap saat mengantar Lusiana ke sekolah serta seorang guru lainnya yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Perwakilan Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja yang hadir dalam RDP menyesalkan sikap Dinas Pendidikan Tana Toraja yang dinilai lalai melaksanakan tugasnya.

Mahasiswa menyesalkan perihal Laporan Kepala SDN 3 Mappak yang meminta untuk dilakukan pembinaan namun Dinas Pendidikan justru menghentikan pengajuan tunjangan terpencil bagi ketiga guru tersebut.

“Ini menjadi bukti tata kelola pelayanan di Kantor Dinas Pendidikan tidak berjalan dengan baik dan sarat permainan” ujar Mahasiswa. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Libatkan 5 Komponen Pentahelix, Itu Cara Dedy-Andrew Tingkatkan Pariwisata Toraja Utara

    Libatkan 5 Komponen Pentahelix, Itu Cara Dedy-Andrew Tingkatkan Pariwisata Toraja Utara

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 672
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO —Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong dan Andrew Silambi (Dedy-Andrew) akan melibatkan 5 komponen Pentahelix untuk meningkatkan industri pariwisata di Toraja Utara. Bagi pasangan Dedy-Andrew pariwisata adalah andalan di Toraja Utara, tapi ironisnya saat ini pendapatan dari pariwisata hanya seperempat dari retribusi rumah potong hewan. […]

  • OPINI: Natal Sebagai Perayaan Iman Membangun Keadaban Publik yang Bermartabat

    OPINI: Natal Sebagai Perayaan Iman Membangun Keadaban Publik yang Bermartabat

    • calendar_month Sab, 24 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 958
    • 0Komentar

     “…Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Mat. 2:12) Cahaya bintang kejora menjadi navigator menuntun derap kaki para bijak. Mereka melangkah menempuh perjalanan bermil-mil jauhnya. Tantangan, rintangan, kesulitan dan penderitaan mewarnai langkah kaki mereka. Cahaya bintang ada kalanya redup, berpendar atau hilang tertutup kabut tebal. Ada masa di mana mereka mau menyerah dan pulang ke […]

  • Persentase Kemenangan Prabowo-Gibran di Toraja Utara Tertinggi dari Seluruh Indonesia?

    Persentase Kemenangan Prabowo-Gibran di Toraja Utara Tertinggi dari Seluruh Indonesia?

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 817
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi, namun DPC Partai Gerindra Toraja Utara mengklaim bahwa perolehan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 88,58% di daerah paling utara Provinsi Sulawesi Selatan tersebut. Persentase ini juga diklaim tertinggi dari seluruh Indonesia maupun luar negeri. Klaim ini […]

  • Dampak Sosial Mulai Terjadi, Masyarakat Minta Aktifitas Eksplorasi Panas Bumi di Balla Bittuang Dihentikan

    Dampak Sosial Mulai Terjadi, Masyarakat Minta Aktifitas Eksplorasi Panas Bumi di Balla Bittuang Dihentikan

    • calendar_month Sel, 9 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 5.811
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Aktifitas eksplorasi panas bumi (geothermal) di Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja mulai memunculkan dampak, salah satunya adalah dampak sosial. Dengan adanya aktivitas eksplorasi panas bumi di Lembang Balla, konflik internal sering terjadi antara masyarakat pro dan yang menolak eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, masyarakat meminta pihak […]

  • Tinjau Lokasi Longsor di Tana Toraja, Menko PMK Serahkan Dana Siap Pakai dan Anggaran Relokasi

    Tinjau Lokasi Longsor di Tana Toraja, Menko PMK Serahkan Dana Siap Pakai dan Anggaran Relokasi

    • calendar_month Jum, 19 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 793
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA, MAKALE — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengunjungi keluarga korban tanah longsor di Palangka, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 19 April 2024. Muhadjir Effendy meninjau langsung lokasi tanah longsor yang menelan korban jiwa sebanyak 16 orang pada Sabtu, 13 April 2024 didampingi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan […]

  • Dari 38 Kasus Positif PMK di Tana Toraja, Sisa 7 Ekor Kerbau yang Masih Sakit

    Dari 38 Kasus Positif PMK di Tana Toraja, Sisa 7 Ekor Kerbau yang Masih Sakit

    • calendar_month Sen, 25 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 650
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pertanian terus berupaya menekan laju penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sambil mengobati ternak kerbau yang sudah terlanjur terjangkit. Hasilnya, bagus. Dari 38 kasus PMK yang ditemukan di Tana Toraja sejak diumumkan pertama kali pada 6 Juli 2022 yang lalu, kini tinggal 7 ekor yang masih […]

expand_less