KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kabupaten Tana Toraja Periode 2022 – 2027 resmi dilantik, Sabtu, 28 Mei 2022 di Hotel Pantan Makale.
Pengurus DPC PIM Tana Toraja Periode 2022 – 2027 yang dilantik diketuai oleh Ir. Sriyanti Irene Pailang. Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC PIM Tana Toraja dipimpin langsung oleh Ketua DPD PIM Sulsel, Ida Farida Noer Haris SS. MM.
Pelantikan DPC PIM Tana Toraja diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PIM lalu dilanjutkan dengan pembacaan Kode Etik Perempuan Indonesia Maju. Setelah itu pembacaan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PIM Sulsel tentang pengangkatan Pengurus DPC PIM Tana Toraja.
Ketua DPC PIM Tana Toraja, Ir. Sriyanti Irene Pailang dalam sambutannya setelah pelantikan mengatakan PIM adalah organisasi nonbajet yang bertujuan memberikan edukasi dan membantu mewujudkan perempuan Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama dan bisa sejajar dalam berkontribusi untuk bangsa dan negara.
“Perempuan Indonesia ditantang untuk menghadapi perubahan global dan dinamika dunia serta memiliki konsistensi sehingga kehadiran PIM di Tana Toraja diharapkan bisa menjadi bagian dari pembangunan Indonesia yang dimulai dari Keluarga yang terbina, lingkungan yang terpelihara dan ikut mencerdaskan anak Bangsa,” harap Irene Pailang.
Sriyanti Irene Pailang mengatakan PIM juga memiliki peran penting dalam industri pariwisata, ekonomi kreatif serta UMKM sehingga diharapkan bisa bekerjasama dengan Pemerintah, BUMN, Swasta dan semua stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan program pemberdayaan perempuan diberbagai bidang.
“PIM mengawali program di Tana Toraja dengan kegiatan senam massal jantung sehat dan pasar murah dalam rangka Hari Ibu dan natal yang digar Desember 2021 lalu di plaza kolam Makale serta aksi sosial untuk korban longsor Rano,” katanya.
Sriyanti Irene Pailang berkomitmen kedepan akan menyusun program kerja yang mendukung perempuan hebat Tana Toraja agar lebih tangguh dan mandiri.
Sementara itu, Ketua DPD PIM Sulsel Ida Farida Noer Haris SS. MM. dalam sambutannya mengapresiasi susunan Pengurus DPC PIM Tana Toraja dimana sekitar 90% pengurus yang dilantik menyandang gelar Sarjana.
“Hal ini diharapkan dalam perjalanan Kepengurusan kedepan, DPC PIM Tana Toraja bisa menghasilkan program – program yang unggulan,” harap Ida Farida Noer Haris.
Ida Farida Noer Haris mengatakan PIM beranggotakan perempuan dari seluruh dimensi kehidupan mulai dari ibu rumah tangga hingga berbagai disiplin profesi.
Salah satu program PIM adalah Peningkatan literasi Perempuan untuk optimalisasi pemanfaatan digital karena perkembangan zaman saat ini menuntut untuk menguasai digital apalagi Toraja sebagai daerah Wisata harus didukung Digitalisasi.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Letris Parubak dalam sambutannya mengatakan terbentuknya PIM diharapkan menjadi inspirasi dan penggerak bagi insan perempuan di Tana Toraja.
“Ini menjadi momen perempuan bisa mengambil peran dalam proses pembangunan yang lebih luas,” kata Letris Parubak.
Letris mengatakan di Tana Toraja Emansipasi Perempuan sangat dijunjung tinggi, terbutki dengan mendominasi organisasi dan Pemerintahan seperti di DPR RI 2 orang wakil Toraja semuanya perempuan, DPR Provinsi 2 orang perempuan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja juga perempuan serta 50% Kepala OPD do Tana Toraja adalah perempuan.
“Pelantikan ini menjadi langkah awal menjadikan perempuan Toraja lebih maju baik dalam pikiran tindakan dalam segala sendi kehidupan, PIM diharapkan dapat bersinergi dengan organisasi dan Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang sejalan visi misi Pemda Tana Toraja Bangkit Tangguh menuju tatanan kehidupan baru,” urai Letris Parubak.
Acara pelantikan DPC PIM Tana Toraja juga diisi dengan kegiatan talkshow tentang Kemasan produk UMKM yang menarik dan khas, talkshow tentang kredit retail untuk UMKM dengan menghadirkan BRI sebagai narasumber.
Juga digar Workshop pembuatan abon ikan mas yang merupakan binaan DPC PIM Tana Toraja serta Workshop mengolah limbah sampah organik menjadi POC. Kegiatan juga dimeriahkan dengan tarian 4 etnis dan pameran UMKM. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar