Biang Macet dan Semrawut, Satpol PP Bongkar Lapak PKL di Pasar Bolu

KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Satuan Polisi Pamong Praja Toraja Utara melakukan pembongkaran terhadap belasan tenda dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Tedong Bonga, komplek Pasar Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Selasa, 26 Januari 2021.

Tenda dan lapak pedagang kaki lima yang berdiri di depan pertokoan Jalan Tedong Bonga ini dinilai menjadi penyebab kemacetan lalu lintas juga kesemrawutan pasar. Kemudian, pendirian lapak ini tidak berizin.

Selain itu, menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kabupaten Toraja Utara, Riantho Jusuf, keberadaan pedagang kaki lima di Jalan Tedong Bonga ini sudah melanggar aturan tentang penggunaan bahu jalan dan drainase.

“Mereka sudah menjual di atas bahu jalan dan selokan (drainase),” kata Riantho kepada wartawan usai melakukan pembongaran.

Baca Juga  Retribusi Parkir Akan Diberlakukan pada Terminal dan Pusat Bisnis di Toraja Utara

Karena para pedagang kaki lima ini mengambil bahu jalan dan drainase, sehingga tidak ada ruang untuk parkir kendaraan; baik kendaraan milik pedagang pasar maupun pengunjung.

“Jadi orang parkir di badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan,” terang Riantho.

Riantho menjelaskan, pihaknya bersama Lurah Tallunglipu Matallo, sudah berbicara dengan para pedagang agar mereka mau pindah ke lods-lods pasar yang ada di dalam Pasar Bolu.

“Lods di dalam pasar itu banyak yang kosong. Ada yang sudah difungsikan sebagai gudang. Banyak juga penjual ikan tidak mau jualan di dalam pasar, mereka mau jualan di depan jalan. Kita minta mereka masuk kembali ke dalam pasar,” urai Riantho.

Baca Juga  Sikapi Isu Babi Sakit Masuk Toraja, Sekda Toraja Utara Sidak Pasar Bolu dan Perbatasan

Setelah ditertibkan, halaman ruko di Jalan Tedong Bonga komplek Pasar Bolu menjadi bersih dan rapi. Kendaraan pedagang maupun pengunjung pun bisa parkir dengan lebih tertib.

“Kalau dibilang senang, ya senang Pak, karena bisa rapih dan bersih. Pengunjung juga tidak menggerutu lagi soal tempat parkir,” ungkap seorang pemilik ruko di Jalan Tedong Bonga yang tidak mau ditulis namanya. (*)

Penulis/Editor: Arthur

Komentar