KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Toraja Utara bekerja sama Balai Pelatihan UTD Makassar melalui UPTD BLK Toraja Utara melaksanakan Pelatihan Tata Rias dan Menjahit yang digelar di SMKN 2 Toraja Utara, Kelurahan Ba’tan, Kecamatan Kesu’.
Peserta pelatihan ini diharapkan memiliki ketrampilan yang mumpuni dan kelak bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, yang membuka pelatihan tersebut berharap para peserta serius dan tekun dalam pelatihan agar mampu menambah keterampilan yang dimiliki.
Dengan adanya pelatihan ini, Bassang berharap peserta mampu membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran.
“Kalau sudah dapat ketrampilan, saya berharap para peserta mampu membuka lapangan pekerjaan, asal tekun dan bersabar, karena pasti di setiap usaha ada rintangan,” ujar Bassang.
Sampai saat ini, kata dia, di Toraja Utara belum ada penjahit yang profesional dan berkualitas. “Yang banyak adalah penjahit dari luar yang mencari nafkah di Toraja Utara,” tambahnya.
Di penutup sambutannya, Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada wanita tangguh yang mampu menghasilkan pendapatan sendiri. ‘Jadilah wanita tangguh dan mandiri, dengan mampu menghasilkan pendapatan sendiri, kalian (ibu/ibu) memberikan support perekonomian keluarga,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Inrias Duma menuturkan bahwa pelatihan ini untuk mempersiapkan tenaga-tenaga kerja di masa mendatang.
“Kita sebagai daerah fashion, banyak event-event yang berhubungan dengan adat, maupun event nasional dan international, sehingga kita harus mempersiapkan dari sekarang,” kata Inrias.
Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta tata rias dan 32 peserta menjahit yang akan berlangsung selama 1 bulan di mulai dari tanggal 7 September 2021. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar