KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — BPJS Kesehatan Cabang Makale tetap memberikan layanan prima selama mudik dan libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Komitmen pelayanan tersebut diungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makale, Natalia Panggelo dalam konferensi pers terkait layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat libur Lebaran 2024, Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 21 Maret 2024.
Natalia mengatakan, selama cuti bersama dan libur Lebaran (8-15 April 2024), BPJS Kesehatan berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan dengan portabilitas pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.
Lanjut Natalia juga mengatakan peserta yang berada diluar wilayah Fasilitas Kesehatan Tahap Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Natalia Panggelo.
Beberapa layanan kesehatan bagi peserta JKN selama cuti bersama dan libur lebaran, diantaranya :
- Peserta JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta terdaftar maupun di FKTP luar wilayah.
- Jika FKTP terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut atau peserta diluar wilayah domisilinya, maka dapat mengakses pelayanan pada FKTP yang buka
- Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 165
- Pada keadaan gawat darurat medis, seluruh faskes wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN
- Mekanisme penjaminan dan prosedur pelayanan pasien gawat darurat peserta JKN dapat mengakses fasilitas kesehatan terdekat.
Kemudian untuk pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) dan obat kronis memiliki ketentuan :
- Pengambilan obat PRB / obat kronis dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari kalender;
- Membawa resep obat PRB / kronis beserta identitas peserta JKN;
- Pengambilan obat PRB / obat kronis di daerah tujuan mudik dapat dilakukan di apotek kerjasama terdekat;
- Obat kronis dengan resep iterasi dapat langsung diambil di apotek / instalasi farmasi fasilitas kesehatan.
Selain itu BPJS kesehatan juga menyediakan fasilitas kemudahan administrasi JKN selama libur lebaran yang dapat diakses melalui WA PANDAWA (0811 8 165 165), Aplikasi Mobile JKN, VIKA (terkoneksi langsung ke Care Center), BPJS SATU, Care Center 165 atau melalui website (bpjs-kesehatan.go.id).
Natalia juga menginformasikan pada saat libur Natal Desember lalu, angka pasien meningkat di setiap Rumah Sakit dan hampir ruang rawat inap terisi penuh.
Natalia mengatakan, pasien yang hendak mendapatkan perawatan tidak harus ke rumah sakit saja, tetapi juga bisa di puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
“Melalui layanan program ini, harapan kami semoga peserta BPJS kesehatan yang akan melakukan aktivitas mudik tetap bisa mendapatkan dan tahu kemana mendapatkan layanan ketika sedang dalam perjalanan mudik,” pungkas Natalia.
Sementara itu, dokter Mardaria Patioran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja menyatakan pemerintah Kabupaten Tana Toraja mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan selama libur Lebaran 2024.
Dinas Kesehatan juga memastikan dan memaksimalkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tana Toraja termasuk peserta JKN.
Komitmen ini dijalankan dengan menyediakan layanan layanan kesehatan, diantaranya :
- Menyediakan posko kesehatan yang berkoordinasi serta bekerja sama dengan Polres Tana Toraja di beberapa tempat (Posko Kesehatan Salubarani, Plaza Kolam Makale dan di Burake)
- Menyediakan tim kesehatan P3K (dokter, perawat, bidan + ambulance)
- Pengamatan penyakit dan insiden serta potensial kedaruratan kesehatan masyarakat.
Dokter Mardaria juga mengatakan, pihaknya telah menyediakan tiga Rumah sakit (RSUD Lakipadada, RS FATIMA Makale dan RS Sinar Kasih Toraja) sebagai tempat pelayanan kesehatan nantinya. (*)
Penulis: Indra
Editor: Arthur
Komentar