KAREBA-TORAJA.COM, MEDAN — Wakil Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Toraja Utara, Damayanti Batti berhasil mempromosikan kain tenun Toraja motif “Sarita” pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Dewan Kerajianan Nasional (Dekranas) yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 16 April 2023.
Selain dikenakan dan menjadi seragam untuk tim Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, kain tenun Sarita juga laris manis dan paling banyak dicari oleh pembeli pada Expo HUT 43 Dewan Kerajinan Nasional tersebut.
HUT ke 43 Dekranas ini dibuka Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Wury Maruf Amin dan dihadiri oleh pengurus Dekranasda dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Mengusung tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya”, Dekranas berupaya menjaga warisan tradisi dan budaya bangsa dengan melakukan pembinaan kepada para perajin, dan regenerasi perajin lokal serta penumbuhan wirausaha baru.
Ketua Tim Penggerak PKK Naoemi Octarina mengatakan jika Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel siap menjadi mitra pemerintah untuk mendukung peran perajin dalam meningkatkan perekonomian nasional khususnya di provinsi Sulsel.
Dan pada HUT ke 43 Dekranas yang dipusatkan di Kota Medan ini, Pemprov Sulsel juga dilibatkan dari segi Exponya.
“Jadi kita masukkan standnya Provinsi Sulsel dan produk-produk unggulan dari Kabupaten/Kota, seperti Kabupaten Wajo kain sutera, Kabupaten Jeneponto kain tope, kerajinan perak dari Kabupaten Takalar dengan khas tulisan lontarnya begitu juga dengan kabupaten Bulukumba, songkok lontar dari kabupaten Takalar, dan kain Sarita dari Toraja.
Menurut Naoemi, kain Sarita yang paling banyak yang cari dan habis terjual tapi, stoknya terbatas yang dibawa.

“Kita berharap kedepannya agar para pengerajin di Sulsel bisa jauh lebih kreatif lagi dan update perkembangan teknologi yang dipadukan dengan tradisional, selain itu regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) bisa bekerjasama dengan SMK atau ekstrakurikuler untuk melestarikan budaya yang ada di provinsi Sulsel,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dekranasda Toraja Utara, Damayanti Batti, menyatakan Dekranasda Kabupaten Toraja Utara akan berupaya untuk melakukan berbagai pelatihan, pendampingan dan pemasaran produk-poduk unggulan perajin yang ada di daerah ini.
“Kita sebagai orang Toraja harus bangga , mencintain dan memelihara kain Toraja, seperti Sarita dan motif-motif lainnya,” kata Damayanti.

Dia menyebut, pada HUT ke 43 Dekranas tersebut, seluruh kontingen Sulsel mengenakan kain Sarita yang merupakan produksi UKM dari Toraja Utara.
Dekranasda Toraja Utara juga memamerkan produk-produk unggulan kain tenun, sarita dan busana yang dikombinasi dengan tenun dan sarita dengan desain otentik, modern dan berkualitas dunia.

“Promosi ke Medan, Sumatra Utara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kualitas serta daya saing kerajinan UKM Toraja Utara yang berbasis kearifan lokal,” terang Damayanti, yang juga Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara itu.
Dia berharap, melalui pameran ini produk kain Toraja lebih dikenal secara nasional dan meningkatkan ekonomi serta kreatifitas pengrajinnya. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar