Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » “Hujan Es” Terjadi di Wilayah Pegunungan Toraja Utara

“Hujan Es” Terjadi di Wilayah Pegunungan Toraja Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 25 Feb 2023

KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Butiran es sebesar biji jagung (ada yang lebih besar seperti kelereng) turun seperti hujan dari langit di wilayah pegunungan bagian utara Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 24 Februari 2023 sore.

Rupanya, selain merusak bangunan Tongkonan dan Alang di Sesean Suloara, cuaca ektrim yang terjadi di wilayah pegunungan kemarin memunculkan fenomena hujan es.

BERITA TERKAIT: Tongkonan dan Lumbung Tumbang Diterjang Angin Disertai Hujan

Sejumlah warga melaporkan fenomena alam yang biasa disebut “hujan es” tersebut terjadi di Sesean Suloara, Buntu Pepasan, Rindingallo, hingga Baruppu’.

“Sekitar jam setengah empat (15.30 Wita), kira-kira. Es-nya cukup besar, ada yang sebesar kelereng. Ini menimbulkan kehebohan bagi masyarakat,” tutur Pdt Nikodemus Tandi Madika, yang melayani di Jemaat Buntu Minanga, Kecamatan Buntu Pepasan.

Diceritakan Pdt Nikodemus, hujan e situ turun bersama dengan hujan biasa disertai angina kecang dan petir.

“Kalau durasi waktunya tidak lama, mungkin setengah jam saja,” ujar Pdt Nikodemus lebih lanjut.

Dirinya dan sejumlah warga lain sempat mengumpulkan Kristal-kristal es yang jatuh ke tanah. “Hampir satu keranjang saya kumpulkan, hehehe. Warga juga banyak yang pungut,” kata Pdt Nikodemus.

Sehari sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca du Sulsel, dimana disebutkan bahwa sekitar pukul 14.23 Wita, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Toraja Utara, yakni Rindingallo, Buntu Pepasan, dan Baruppu.

Hujan es sebenarnya bukanlah hal baru di Toraja. Beberapa tempat di daerah ini sudah seringkali dilanda hujan es. Catatan kareba-toraja.com, fenomena hujan es ini biasa terjadi di Toraja antara bulan Februari hingga April. Biasanya juga terjadi pada siang atau sore hari. Hujan es ini selalu terjadi secara sporadis, tidak merata di semua tempat. Tahun lalu dan dua tahun lalu, hujan es juga pernah terjadi di Toraja.

BERITA TERKAIT: “Hujan Es” Terjadi Lagi di Toraja

Secara ilmiah, hujan es atau hail merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrim. Adapun kejadian hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Fenomena hujan es atau hail ini disebabkan adanya awan cumulonimbus (CB). Pada awan ini terdapat tiga macam partikel, yaitu butir air, butir air super dingin, dan partikel es. Sehingga, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB).

Hujan es terjadi ketika terbentuknya awan kumulonimbus yang menjulang tinggi ke angkasa hingga ketinggian lebih dari 9.000 meter. Suhu pada bagian puncak awan tersebut bisa mencapai -60 derajat celcius, sehingga uap air bisa membentuk Kristal-kristal es. Jika awan cukup tinggi dan suhu bumi lebih panas, es tersebut akan turun sebagai hujan air biasa. Namun, jika ketinggian awan lebih dekat ke bumi, maka Kristal es tersebut akan jatuh dalam bentuk hujan es. Semakin besar dan tinggi awan yang terbentuk, maka semakin besar pula es yang mungkin terbentuk.

Hujan es biasanya terjadi pada musim peralihan, yang disertai hujan lebat, petir, dan angin kencang. Dalam istilah meteorology, hujan es disebut hail. Hujan es dihasilkan oleh awan kumulonimbus dan terjadi dalam waktu singkat, kurang dari satu jam. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan Gelar Senan Massal dan Pasar Murah di Toraja

    Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan Gelar Senan Massal dan Pasar Murah di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) Dewan pengurus cabang (DPC) Tana Toraja akan menggelar kegiatan Senam massal jantung sehat dan pasar murah yang dijadwalkan akan digelar Jum’at pagi 17 Desember 2021 di Plaza Kolam Makale. Sriyanti Irene Pailang selaku Ketua PIM DPC Tana Toraja mengatakan kegiatan senam massal jantung sehat dan pasar murah […]

  • TERKINI: Dua Lagi Warga Toraja Meninggal karena Covid-19

    TERKINI: Dua Lagi Warga Toraja Meninggal karena Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jumlah warga Kabupaten Tana Toraja yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19, bertambah. Setelah satu orang pada Jumat, 8 Januari 2021 dinihari, pada malam harinya atau Jumat malam, bertambah lagi dua orang. Kedua orang ini meninggal dunia pada waktu hampir bersamaan di RSUD Lakipadada, Tana Toraja. Kedua warga yang meninggal dunia ini, masing-masing […]

  • Emas, Uang Tunai, dan Gabah Milik Warga Nanggala Ludes Terbakar

    Emas, Uang Tunai, dan Gabah Milik Warga Nanggala Ludes Terbakar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, NANGGALA — Kebakaran hebat terjadi di Se’pon, Lembang Karre Penanian, Kecamatan Nanggala, Toraja Utara, Jumat, 19 Februari 2021 dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita itu menghanguskan satu unit rumah panggung milik Ne’ Pilan, warga Lembang Karre Penanian, Kecamatan Nanggala. Selain satu unit rumah, kebakaran itu juga menghanguskan emas 50 gram, uang […]

  • PH Stev Raru Minta Polres Toraja Utara Bersikap Adil dan Profesional

    PH Stev Raru Minta Polres Toraja Utara Bersikap Adil dan Profesional

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Penasehat Hukum (PH) Stev Raru, terlapor kasus dugaan pengancaman dan penghinaan terhadap Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, Frans Lading, SH, MH meminta penyidik Kepolisian Resor Toraja Utara bertindak adil dan professional dalam penanganan kasus itu. Sebab, menurut Frans, ada yang janggal dalam proses kasus dugaan pengancaman dan penghinaan terhadap Bupati Toraja Utara, […]

  • Bawa  Rombangan Besar dari Mimika ke Acara 110 Tahun IMT, Yusuf Rombe: Bentuk Rasa Syukur Kami Perantau

    Bawa Rombangan Besar dari Mimika ke Acara 110 Tahun IMT, Yusuf Rombe: Bentuk Rasa Syukur Kami Perantau

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu rombongan paling menarik perhatian dalam rangkaian acara 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) adalah Rombongan Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika dari Provinsi Papua Tengah. Rombongan IKT Mimika tampil dalam balutan pakaian adat papua dan menampilkan ragam  tari-tarian Papua pada kegiatan Parade Nusantara memperingati 110 tahun IMT yang dipusatkan di Halaman […]

  • Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Identitas dua orang warga yang ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok di tengah hutan pinus Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 16 November 2021, akhirnya terungkap. Kedua warga yang meninggal dunia karena ditimpa pohon di pondok hutan itu, diketahui bernama Yohanis Tanggaran alias Papa Ela, 45 Tahun, karyawan penyadap getah […]

expand_less