Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Mengenang Roger Leleu, Pendiri SPP Santo Paulus Makale Melalui Drama

Mengenang Roger Leleu, Pendiri SPP Santo Paulus Makale Melalui Drama

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 7 Nov 2022
  • visibility 891
  • comment 0 komentar

“E pia-pia da’mi mamma’ bang … millikko, millikko … talo massikola situru’turu’…”

Itu sepenggal syair lagu yang dilantunkan dengan irama merdu oleh siswa-siswi SMKS SPP Santo Paulus Makale dalam pentas drama dari Sanggar Seni Leleu, Sabtu, 5 November 2022.

Drama ini dibawakan oleh siswa-siswi SMKS SPP Santo Paulus Makale untuk memperingati hidup bahagianya Pastor Roger Leleu, CICM, pendiri SMKS SPP Santo Paulus Makale, yang dulu dikenal sebagai SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas).

Pentas seni yang ditampilkan oleh para siswa ini menghadirkan kisah-kisah kehidupan yang diadaptasi dalam konteks kekinian dengan pesan moral memotivasi para peserta didik untuk tekun dan rajin dalam menuntut ilmu. Mereka membawakan pentas, baik drama dialog maupun drama musikal dengan ritmis, indah dan menawan dalam 6 fragmen penampilan. Pastor Cornel Gervasius Batlyol bersama Ibu Heri Mellolo menjadi sutradara dan koreografi pementasan drama tersebut.

Pementasan drama Sanggar Seni Leleu merupakan rangkaian peringatan hidup bahagianya Pastor Leleu yang wafat pada 1 November 1984. Kemarin, 1 November 2022 diadakan Misa Kudus yang dipimpin Pastor Anthonius Tangnga Layuk mengenang dan mendoakan Pastor Roger Leleu serta ziarah ke makamnya di kompleks SMKS SPP Santo Paulus Makale.

Vikep Toraja, Pastor Bartholomeus Pararak, dalam kata sambutannya menekankan bahwa “Dahulu, Pastor Leleu datang jauh dari Belgia memulai sekolah pertanian di Toraja. Sekarang kita melanjutkan perjuangannya dalam memajukan dunia pendidikan dan membangun pertanian yang berkualitas itu.”

Sementara Kepala Sekolah, Ir. Rupinus Misi’ mengisahkan bahwa Pastor Leleu adalah seorang misionaris sekaligus ahli kimia. Dia membuat terobosan di bidang pertanian di Tana Toraja.

“Dia memperkenalkan cara bercocok tanam yang efektif dengan pupuk dan bibit unggul sehingga panen bisa berkelanjutan. Para petani bisa memanen padi dua kali dalam setahun. Namun upaya itu banyak ditentang oleh berbagai pihak. Namun Pastor Leleu tetap tekun dengan terobosannya di bidang pertanian dan akhirnya berhasil dengan baik,” kenangnya atas jasa beliau.

Dia pun menekankan bahwa “Sekolah pertanian yang dirintisnya menjadi garda terdepan di bidang pertanian di Toraja. Kini sekolah itu tetap hadir dan mendidik kaum muda untuk menjadi ahli di bidang pertanian dengan menggunakan teknologi modern.”

Para guru, pegawai, siswa dan alumni menyempatkan waktu khusus berziarah ke makam Pastor Leleu. Di sana mereka berdoa, meletakkan karangan bunga, menyalahkan lilin dan bernostalgia tentang figur Pastor Leleu yang kharismatik.

Pada Sabtu, 5 November 2022 diadakan pentas seni. Para siswa ternyata tidak hanya piawai di bidang pertanian dengan mengoperasikan traktor John Deere misalnya, tetapi mereka juga mampu berakting dengan menawan melalui pentas drama. Acara dibuka dengan ma’parapa’ dan atraksi etnik berupa tarian, ma’gandang dan ma’tekka-tekka (permainan tradisional egrang (bambu berbentuk tongkat dengan tumpuan kaki dari kayu) yang dikolaborasi dalam satu gerak ritmis yang anggun mempesona. Iringan gendang memadukan rangkaian gerak indah berirama dengan tarian dan ma’tekka-tekka. Semuanya dilakukan oleh siswa-siswa SMKS SPP dengan cekatan dan telaten. Selanjutnya ditampilkan drama dengan judul “Gandang Tandi” yaitu kisah seorang bernama Tandi yang suka berbohong. Pesan moral dari kisah ini adalah kebiasaan berbohong adalah perbuatan yang tercela. Setelah penonton disadarkan akan pesan moral kisah Gandang Tandi, mereka pun disuguhi  kisah drama “Duo Banne” dan “Panora” yang menampilkan kemampuan akting para siswa dengan sangat baik. Mereka mampu memerankan figur-figur drama itu sehingga pesan-pesan moralnya mudah dipahami oleh audiens, antara lain, kenakalan akan mendapatkan hukuman yang setimpal dan tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik. Pesan-pesan moral ini menjadi “message” dari drama tersebut sebagai sebuah medium untuk menggali kisah-kisah tradisional Toraja di mana nilai-nilai moral yang mendidik dan membentuk karakter diri terselip di balik tokoh-tokoh ceritanya. Filosofi tanam-tanaman yang tidak pernah berbohong dalam kehidupan ini menjadi latar belakang pentas drama Sanggar Seni Leleu.

Akhirnya pentas diteguhkan dengan drama musikal yang memadukan ma’lambuk, ma’tirra’, massuling dan menari. Kemampuan sutradara memasukan semua unsur itu dalam satu gerak ritmis yang harmonis mengundang decak kagum penonton. Ajakan untuk menjauhkan kemalasan dari generasi millenial dan motivasi untuk menjadikan pendidikan sebagai jembatan emas perubahan dikumandangkan dengan sangat baik lewat drama musikal “E Pia-pia!” Ternyata siswa-siswi SMKS SPP Santo Paulus Makale mampu menampilkan dua sisi skill mereka: piawai dalam mengolah tanah pertanian dan memiliki kemampuan akting yang membanggakan. Para tamu undangan antara lain, para pastor, frater, suster, seminaris dan alumni memberikan apresiasi yang tinggi untuk Sanggar Seni Leleu ini.

Khristina Marampa’ sebagai alumnus pertama sekaligus mewakili alumni menyatakan kegembiraan serta kebanggannya bahwa “Kami alumni sungguh bangga bahwa sekolah yang didirikan oleh Pastor Leleu ini tetap eksis sampai saat ini. Semoga ke depan sekolah ini semakin berkembang dalam mendidik siswa-siswi yang tangguh, berkualitas dan berkarakter baik.”

Penulis: P. Aidan P. SidikKetua Yayasan Tani Palisu Padang

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kerja Terakhir Kalatiku: Ubah Nama Sejumlah Ruas Jalan di Toraja Utara

    Kerja Terakhir Kalatiku: Ubah Nama Sejumlah Ruas Jalan di Toraja Utara

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.208
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bekerja dan melayani masyarakat hingga detik terakhir. Itulah prinsip dari Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si, dalam memimpin Kabupaten Toraja Utara selama lima tahun. Rabu, 31 Maret 2021 petang atau beberapa jam sebelum masa jabatannya sebagai Bupati Toraja Utara berakhir, Kalatiku Paembonan masih melakukan sejumlah agenda dan pekerjaan. Salah satunya adalah mencanangkan pergantian nama […]

  • 11 Kepala OPD di Tana Toraja Dilantik, Berikut Nama dan Jabatannya

    11 Kepala OPD di Tana Toraja Dilantik, Berikut Nama dan Jabatannya

    • calendar_month Sab, 4 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2.270
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq melantik 11 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Sabtu, 4 Februari 2023 di Aula Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja. 11 Kepala OPD yang dilantik ini adalah hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. Meski dianggap melanggar aturan karena masih merujuk […]

  • Dinas Sosial Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban kebakaran di Tongkonan Saungan, Balusu

    Dinas Sosial Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban kebakaran di Tongkonan Saungan, Balusu

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 609
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada tiga kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan satu unit Tongkonan dalam peristiwan kebakaran yang terjadi pada Minggu, 20 Maret 2022 sore. Penyaluran bantuan tanggap darurat ini dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial,  Martinus Manatin, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Alexander Mangambe, dan […]

  • “Diplomasi Futsal” Wakil Bupati Toraja Utara dan Walikota Makassar

    “Diplomasi Futsal” Wakil Bupati Toraja Utara dan Walikota Makassar

    • calendar_month Sen, 18 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 727
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meningkatkan dan mempererat antar daerah tidak mesti dilakukan dalam suasana formal. Dalam situasi non formal, seperti melakukan hoby bersama, hal itu bisa dilakukan. Melalui olah raga Futsal misalnya. Situasi itulah yang diciptakan oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, Senin, 18 Oktober 2021. Keduanya bermain […]

  • Anggota DPR RI, Eva Rataba Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Demi Peningkatan SDM

    Anggota DPR RI, Eva Rataba Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Demi Peningkatan SDM

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 529
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan anggota Komisi X DPR RI menggelar Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda yang dilaksanakan di Hotel Grand Metro Permai, Selasa, 4 Juli 2023. Sosialisasi ini dibuka oleh Anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevany Rataba. Ganjar Harimansyah selaku […]

  • Legislator Golkar Tana Toraja Ini Gunakan Dana Pribadi Buka Akses ke 4 Kampung yang Terisolir Akibat Tanah Longsor

    Legislator Golkar Tana Toraja Ini Gunakan Dana Pribadi Buka Akses ke 4 Kampung yang Terisolir Akibat Tanah Longsor

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4.814
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Sudah tiga bulan lamanya, 4 Kampung di Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng terisolasi akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada bulan September 2021 lalu. Empat Kampung ini, masing-masing Kampung Se’pon, Nusa, Bake, dan Tarunjung terisolasi akibat akses jalan yang tertutup material longsor. Anggota DPRD Tana Toraja dari Fraksi Partai Golkar, Agustinus […]

expand_less