Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » Bertambah 1 Hari Ini, Total 7 Kasus Bunuh Diri di Toraja Utara dari Januari-Desember

Bertambah 1 Hari Ini, Total 7 Kasus Bunuh Diri di Toraja Utara dari Januari-Desember

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 2 Des 2020
  • visibility 1.598
  • comment 0 komentar

Artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan itu ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, tokoh agama, orang tua, atau klinik kesehatan mental.

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kasus dugaan bunuh diri terjadi lagi di Toraja Utara. Terbaru, pada Rabu, 2 Desember 2020 siang, Kepolisian Resor Toraja Utara dan Polsek Sanggalangi melakukan identifikasi terhadap sesosok jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah rumah kosong di Jalan Poros Ke’te Kesu’, Kelurahan Ba’tan, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara.

Jenazah perempuan yang kemudian diidentifikasi berinisial YS, 47 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 12.00 Wita.

Tim Inafis Polres Toraja Utara Tim Kesehatan Puskesmas Bua Tallu Lolo melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

Berdasarkan catatan kareba-toraja.com, dengan bertambahnya satu kasus bunuh diri pada Selasa, 2 Desember 2020, jumlah kasus bunuh diri di wilayah Kabupaten Toraja Utara, dari Januari hingga awal Desember 2020 sebanyak tujuh kasus.

Jumlah kasus bunuh diri terbanyak selama tahun 2020 terjadi di wilayah Kecamatan Sopai. Di kecamatan ini tercatat 4 kasus dugaan bunuh diri dari bulan Januari hingga awal Desember 2020. Sisanya dari Kecamatan Kesu’ dan Sanggalangi’.

Menghindari Tindakan Bunuh Diri

Lalu, bagaimana tindakan masyarakat maupun pihak lainnya di Toraja menghadapi kenyataan seperti ini? Pencegahan adalah jawabannya. Nah, untuk melakukan pencegahan terhadap aksi bunuh diri, berikut tanda-tanda peringatan bunuh diri dari orang-orang yang berniat bunuh diri.

Dilansir dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Kementerian Kesehatan, setidaknya ada delapan tanda peringatan seseorang akan melakukan aksi bunuh diri.

  1. Membicarakan keinginan bunuh diri. Pembicaraan secara implisit seperti: “saya berharap tidak dilahirkan”. Atau secara eksplisit: saya ingin mati saja. Juga pembicaraan lain mengenai kematian atau melukai diri sendiri.
  2. Mengatur segala hal untuk ditinggalkan; membuat wasiat atau membuat tanda kesayangan pada orang terdekat.
  3. Mengucapkan perpisahan; kedatangan tidak terduga lalu mengucapkan selamat tinggal seolah tidak akan bertemu lagi.
  4. Menarik diri dari orang lain; meningkatkan keinginan untuk sendiri atau menyendiri.
  5. Perilaku merusak diri sendiri; meningkatkan penggunaan naskoba dan zat adiktif lainnya, menyetir ugal-ugalan, dan perilaku membahayakan diri lainnya.
  6. Membenci dan menghujat diri sendiri; adanya perasaan malu bersalah, dan menjadi beban bagi orang lain.
  7. Putus asa akan masa depan; mengutarakan perasaan tidak berdaya dan putus asa, merasa hidup tidak akan menjadi lebih baik di depan.
  8. Mencari cara mematikan untuk bunuh diri; mencoba mendapatkan racun, pistol, pisau, atau mencari tempat tinggi untuk dapat melakukan percobaan bunuh diri.

Jika ada di antara anggota keluarga, teman, atau kerabat, yang memperlihatkan tanda-tanda seperti ini, segeralah melakukan langkah-langkah antisipatif, dengan menghubungi petugas kesehatan, psikiater, atau tokoh-tokoh agama yang dipercaya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Toraja Utara Perintahkan Bapenda dan Distan Buat Klinik Kesehatan Hewan Keliling

    Sekda Toraja Utara Perintahkan Bapenda dan Distan Buat Klinik Kesehatan Hewan Keliling

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.066
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang memerintahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapande) dan Dinas Pertanian Peternakan (Distan) untuk membuat klinik kesehatan keliling. Klinik ini berfungsi memeriksa kesehatan hewan sebelum digunakan dalam upacara adat Rambu Solo’ atau Rambu Tuka. Hal ini ditegaskan Salvius Pasang saat memimpin rapat evaluasi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) […]

  • Toraja Utara Kini Miliki Unit Transfusi Darah

    Toraja Utara Kini Miliki Unit Transfusi Darah

    • calendar_month Sel, 16 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 993
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Masyarakat Kabupatena Toraja Utara yang membutuhkan darah untuk keperluan kesehatan atau hendak mendonorkan darah, kini tidak perlu lagi jauh-jauh ke Makale atau Palopo. Unit Transfusi Darah (UTD) kini tersedia di RSUD Pongtiku. UTD RSUD Pongtiku ini diresmikan oleh Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan didampingi Wakil Bupati, Yosia Rinto Kadang, Senin, 15 Februari […]

  • Pemeriksaan Bukti Vaksin Covid-19 di Perbatasan Tana Toraja Diperpanjang Hingga Akhir Agustus

    Pemeriksaan Bukti Vaksin Covid-19 di Perbatasan Tana Toraja Diperpanjang Hingga Akhir Agustus

    • calendar_month Sel, 24 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.118
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja memperpanjang pemeriksaan surat vaksin Covid-19 di perbatasan Kabupaten Tana Toraja hingga akhir Agustus 2021. “Untuk kepentingan penanganan Covid -19 dan mendukung percepatan vaksinasi, Pos Pemeriksaan tetap dilanjutkan hingga tanggal 30 Agustus 2021,” terang Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, Selasa, 24 Agustus 2021. Perpanjangan pemeriksaan di Pos Perbatasan […]

  • Sudah Diangkat dari Jurang, Jenazah Nakes Asal Toraja Belum Dievakuasi ke Jayapura

    Sudah Diangkat dari Jurang, Jenazah Nakes Asal Toraja Belum Dievakuasi ke Jayapura

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 960
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Jenazah Gabriella Maelani, tenaga kesehatan (nakes) asal Toraja yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, berhasil dievakuasi dari jurang, Jumat, 17 September 2021. Evakuasi dilakukan oleh Satgas Kolakops Korem 172/PWY. Namun, jenazah Gabriella belum bisa diterbangkan ke Jayapura karena terkendala teknis helikopter Caracas. “Informasi yang kami terima ada kendala helikopter. […]

  • Sengketa Lapangan Gembira/Pacuan Kuda Rantepao Memasuki Babak Baru

    Sengketa Lapangan Gembira/Pacuan Kuda Rantepao Memasuki Babak Baru

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.658
    • 0Komentar

    Pada 16 Desember 2020, Mahkamah Agung RI menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Bupati Toraja Utara dalam kasus sengketa Lapangan Gembira (Lapangan Pacuan Kuda) Rantepao, Toraja Utara. Penolakan Mahkamah Agung ini tertuang dalam keputusan nomor K 911 PK/Pdt/2020 tanggal 16 Desember 2020. Itu perjuangan terakhir pemerintah Kabupaten Toraja Utara mempertahankan tanah Lapangan Gembira/Pacuan Kuda […]

  • Motor Baku Tabrak di Makale, Satu Diantaranya Terjun ke Sungai

    Motor Baku Tabrak di Makale, Satu Diantaranya Terjun ke Sungai

    • calendar_month Kam, 17 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 834
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE —Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi Makale, tepatnya di Jembatan Sungai Surame, Jalan Ichwan depan pasar Makale, Kamis, 17 Maret 2022. Kecelakaan melibatkan dua unit motor, yakni motor Yamaha Jupiter Z dan Mio Seoul. Menurut saksi mata bernama Rajab, kecelakaan bermula saat pengendara motor Jupiter z bernama Dedi bergerak dari arah kolam Makale ke […]

expand_less