Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Nama Gereja Katolik di Sa’dan Likulambe’ Ini Dipersoalkan Warga, Pastor Paroki: Nama Gereja Tak Bisa Diganti

Nama Gereja Katolik di Sa’dan Likulambe’ Ini Dipersoalkan Warga, Pastor Paroki: Nama Gereja Tak Bisa Diganti

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month 13 jam yang lalu
  • visibility 839
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Umat Gereja Katolik Stasi Santo Lukas Buntu Kole yang terletak di Lembang Sa’dan LikuLambe’, Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara tak terima nama gerejanya diganti.

Penamaan Gereja Katolik yang mencantumkan Buntu Kole dalam namanya disoal segelintir warga.

Keberatan atas penamaan gereja Katolik tersebut diketahui berdasarkan surat yang ditujukan kepada Kepala Lembang Sa’dan Likulambe’, tertanggal 7 Oktober 2025, yang ditembuskan kepada pengurus gereja dan Pastor Paroki Deri.

Surat tersebut ditandatangani beberapa orang yang mengatasnamakan Keluarga Tongkonan Lombok, yang terdiri atas Drs. Phiter Salempang, Yohanis Sampe Angin, Lianus Paliwan, Yakub Buntu, Markus Tanga, dan Daniel Tandirerung.

Dalam surat tersebut Keluarga Tongkonan Lombok memprotes penanaman Gereja yang menyebut nama Buntu Kole dimana Buntu Kole dianggap kurang tepat oleh warga sekitar gereja karena membawa etnis atau golongan tertentu.

Menurut pihak keluarga Tongkonan Lombok, nama yang tepat adalah Gereja Katolik Stasi Lukas Tangdibayang, dimana Tandibayang adalah nama nenek moyang yang merupakan panutan generasi penerus.

Pihak Tongkonan Lombok mengklaim protes atas nama tersebut bukan bertujuan untuk menghalang-halangi pembangunan gereja tetapi semata – mata untuk menghormati dan melestarikan kearifan lokal yang telah ditinggalkan nenek moyangnya, yakni Tandibayang.

Pada Selasa, 28 Oktober 2025 dijadwalkan untuk dilakukan mediasi antara pihak gereja dan pihak Tongkonan di Kantor Lembang Sa’dan Likulambe’ terkait polemik nama tersebut, namun pihak Tongkonan tidak hadir, sehingga pertemuan tidak jadi digelar

Pastor Paroki Deri, Ruvinus Rampun yang bertanggung jawab atas pelayanan di Stasi Santo Lukas Buntu Kole yang hadir dalam pertemuan, menegaskan bahwa umat gereja tidak akan mengganti nama tersebut

“Nama gereja ini sudah tercatat sejak didirikan 22 tahun lalu, bahkan sudah diberkati. Ketika sudah diberkati bukan hanya soal urusan umat dengan umat atau umat dengan pastor, tapi juga dengan Tuhan. Nama tersebut juga sudah tercatat di Paroki, di Kementerian Agama, dan bahkan di Vatikan,” terang Pastor Ruvinus

Pastor Ruvinus juga menegaskan bahwa proses untuk mengganti nama tidak mudah, apalagi tidak ada protes dari umat Katolik setempat sejak dulu.

Pastor Ruvinus juga mempertanyakan para pihak yang melakukan protes yang mana merupakan pihak dari denominasi Gereja lain, bukan dari umat Gereja Katolik Stasi Santo Lukas Buntu Kole.

“Jika masalah ini berlanjut ke ranah hukum, gereja siap untuk menjelaskan posisi mereka,” tegas Pastor Ruvinus.

Sementara itu, salah satu perwakilan umat, yakni Helena mengaku tidak keberatan dengan nama tersebut.

Helena mengaku sebagai saksi sejarah dalam proses hibah tanah dari salah satu Tongkonan setempat kepada gereja sehingga pihak yang keberatan tidak memiliki kewenangan untuk mengubah nama Gereja.

“Nama Kole itu adalah nama kampung dimana dan sebagian umat Gereja Katolik itu memang dari Kampung Kole,” kata Helena. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satgas Pencegahan-Penanganan Kekerasan Seksual UKI Toraja Ikuti Konferensi PPKS di UGM Yogyakarta

    Satgas Pencegahan-Penanganan Kekerasan Seksual UKI Toraja Ikuti Konferensi PPKS di UGM Yogyakarta

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 420
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, YOGYAKARTA — Kekerasan seksual merupakan tindak pidana dan merupakan kejahatan kemanusiaan. Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan merilis sebuah survei yang memperlihatkan tingkat kekerasan seksual tertinggi kedua adalah di lingkungan kampus. Sementara kampus adalah konteks di mana orang terpelajar, dan generasi muda menerapkan agama, etika dan moral (peradaban), secara konsisten. Dua dimensi ini saling berkelindan, […]

  • Ini Penyebab Kelangkaan Solar di Toraja

    Ini Penyebab Kelangkaan Solar di Toraja

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 613
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Antrian panjang truk-truk, bus, dan jenis kendaraan lain yang berbahan bakar solar sudah tiga pekan terjadi di wilayah kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Antrian panjang truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya terjadi karena pasokan BBM jenis Solar yang ada di SPBU tidak stabil. Salah satu petugas SPBU di Tana Toraja […]

  • Mobil Terjun ke Sungai di Salubarani, 1 Orang Meninggal Dunia, 1 Lainnya masih Hilang

    Mobil Terjun ke Sungai di Salubarani, 1 Orang Meninggal Dunia, 1 Lainnya masih Hilang

    • calendar_month Ming, 20 Mar 2022
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 853
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SALUBARANI — Satu unit mobil Toyota innova dengan nomor polisi DP 1481 KC mengalami kecelakaan lalu lintas Jalan Poros Enrekang – Toraja tepatnya di Salubarani Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Mobil dari Makassar tujuan Toraja tersebut dikabarkan membawa 7 orang penumpang, 5 diantaranya berhasil selamat sementara 2 orang orang lainnya […]

  • UKI Toraja Kantongi 2 Izin Program Magister, Rektor: 4 Prodi Sementara Berproses

    UKI Toraja Kantongi 2 Izin Program Magister, Rektor: 4 Prodi Sementara Berproses

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.016
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja kembali menerima Surat Keputusan (SK) Izin Pembukaan Program Magister (S2), yakni Pendidikan Bahasa Inggris Program Magister. SK Pendidikan Bahasa Inggris Program Magister untuk UKI Toraja dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 9 Sultanbatara, DR. Andi Lukman, M.Si dan diterima Toraja […]

  • Perayaan Natal Keluarga Besar Pengadilan Negeri Makale Berlangsung Khidmat

    Perayaan Natal Keluarga Besar Pengadilan Negeri Makale Berlangsung Khidmat

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 699
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Keluarga Besar Pengadilan Negeri Makale Tana Toraja menggelar ibadah perayaan Natal di Halaman Kantor Pengadilan Negeri Makale, Jumat, 9 Desember 2022. Perayaan Natal keluarga besar Kantor Pengadilan Negeri Makale dihadiri unsur pimpinan, pegawai, keluarga pegawai, Pendeta dan jemaat Gereja Toraja jemaat Sion Makale, perwakilan instansi vertikal seperti Polres Toraja Utara, Kepala Rutan […]

  • Terduga Pelaku Pencurian yang Terekam CCTV dan Viral di Medsos Akhirnya Ditangkap Resmob Polres Tana Toraja

    Terduga Pelaku Pencurian yang Terekam CCTV dan Viral di Medsos Akhirnya Ditangkap Resmob Polres Tana Toraja

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Monika Rante Allo
    • visibility 2.332
    • 0Komentar

    AST (35) Diamankan Resmob Polres Tana Toraja diduga Pelaku Pencurian di salah satu Toko di Makale Utara. (Foto/ResmobPolresTanaToraja).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE UTARA — Kasus pencurian yang terjadi pada Senin 05 Mei 2025 di salah satu Toko / Mini Market yang terletak di Kelurahan Tambunan Makale Utara, Tana Toraja Viral di media sosial. Kasus tersebut viral […]

expand_less