Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Beberapa Lokasi di Toraja Utara

Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Beberapa Lokasi di Toraja Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 6 Feb 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Toraja Utara dalam dua hari terakhir menyebabkan bancana alam tanah longsor di beberapa lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan ada empat titik longsor yang terjadi di Kecamatan Sesean, Sa,dan, Kapala Pitu, dan Kecamatan Tikala.

Di Kelurahan Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, tanah longsor nyaris menimbun beberapa rumah warga di sekitar lokasi. Di Lembang Buntu Lobo, Kecamatan Sesean, terjadi pergeseran tanah yang mengancam badan jalan poros di lembang tersebut.

Sedangkan di Jalan Poros Rantepao – Sa’dan, Kelurahan Palawa’, material tanah longsor menimbun sebagian badan jalan. Hal ini menyebabkan arus lalulintas, terutama kendaraan roda empat, sedikit terganggu. Namun alat berat BPBD sudah membersihkan material longsor di titik tersebut. Longsor di titik ini juga mengancam rumah warga yang berdiri di bagian atas lokasi longsor.

Bergeser sedikit ke arah Sa’dan, tepatnya di jalan poros Pangli-Sa’dan, material longsor juga menutupi badan jalan. Namun para petugas BPBD Toraja Utara sudah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sehingga lalu lintas kembali lancar.

Di jalan poros Tikala, tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Tikala. Selain materialnya menutupi badan jalan, longsor di titik ini juga membuat pemilik bangunan di sekitar lokasi was-was.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Polres Toraja Utara menyebutkan tanah longsor juga terjadi di Dusun Pongko, Lembang Benteng Ka’do, Kecamatan Kepala Pitu, pada Sabtu dinihari.

Tanah longsor ini mengakibatkan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Rindingallo dengan Kecamatan Kapala Pitu terputus dan tidak dapat dilalui kendraaan roda dua maupun roda empat.

Aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor sehingga bisa dilalui kendaraan.

Intensitas hujan yang turun di wilayah Toraja Utara sangat tinggi dalam dua hari terakhir. Hujan lebat juga disertai angin, petir, dan guntur. Masyarakat diminta mewaspadai bencana tanah longsor, pohon tumbang, sambaran petir, dan banjir, terutama yang bermukim di bantaran sungai. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Tana Toraja Buka 522 Formasi PPPK Tenaga Guru, Berikut Rincian dan Jadwalnya

    Pemkab Tana Toraja Buka 522 Formasi PPPK Tenaga Guru, Berikut Rincian dan Jadwalnya

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengumumkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru tahun 2023, sejak Selasa, 19 September 2023. Jumlah formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan sebanyak 522 orang. Berdasarkan Pengumuman Nomor 810-146/BKPSDM/IX/2023 yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi, Muhammad Safar, disebutkan rincian kebutuhan PPPK tenaga Guru di Kabupaten Tana Toraja adalah […]

  • Pengalaman Sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Aswan Maju Caleg Dapil 2 Tana Toraja

    Pengalaman Sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Aswan Maju Caleg Dapil 2 Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Aswan Batara Randa menyatakan siap bertarung dan merebut 1 dari 7 kursi Anggota DPRD Tana Toraja Daerah Pemilihan (Dapil) 2  Tana Toraja yang meliputi Kecamatan Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan. Pria kelahiran Uluway, 47 tahun lalu dan saat ini menetap di Lembang Buntu Limbong Kecamatan Gandangbatu Sillanan ini percaya diri untuk maju bertarung […]

  • Yayasan Kesehatan Gereja Toraja Buka Peluang Perawat Bekerja di Singapura

    Yayasan Kesehatan Gereja Toraja Buka Peluang Perawat Bekerja di Singapura

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Yayasan Kesehatan Gereja Toraja (YKGT) membuka peluang program pengiriman tenaga kesehatan terampil untuk berkarir di luar negeri dengan penghasilan mulai dari Rp 21-30 juta. Peluang ini terbuka khusus untuk posisi Enrolled Nurse (D3 Perawat) dan Registered Nurse ( S1 Profesi Perawat). Para perawat nantinya akan ditempatkan di 6 rumah sakit umum milik […]

  • 167 Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS di Toraja Utara Dinyatakan Lulus

    167 Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS di Toraja Utara Dinyatakan Lulus

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menutup kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Umum Golongan II dan Golongan III yang berlangsung dari 7 Juni sampai 28 September 2021 di Hotel Toraja Prince, Rabu, 29 September 2021. Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan kerjasama Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Toraja Utara dengan Badan […]

  • Gedung SMAN 12 Tana Toraja Hancur Diterjang Tanah Longsor

    Gedung SMAN 12 Tana Toraja Hancur Diterjang Tanah Longsor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAPPAK — Bencana alam tanah longsor kembali melanda komplek SMA Negeri 12 Tana Toraja yang terletak di Kelurahan Kondodewata, Kecamatan Mappak, Minggu, 21 November 2021. Akibat terjangan material tanah longsor, tiga ruang kelas di sekolah tersebut, hancur. “Kejadiannya pada Minggu, 21 November 2021. Tiga RKB rusak berat dan tidak bisa digunakan untuk proses belajar […]

  • Jembatan Gantung Karassik Roboh, Pemda Diminta Tertibkan Aktivitas Penambangan Pasir di Tapparan

    Jembatan Gantung Karassik Roboh, Pemda Diminta Tertibkan Aktivitas Penambangan Pasir di Tapparan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Sejumlah warga Lembang Tapparan Utara, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja meminta pemerintah Kabupaten Tana Toraja melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan pasir di daerah aliras sungai Ma’ting. Pasalnya, aktivitas penambangan pasir yang dilakukan perorangan maupun kelompok masyarakat tersebut sudah mengarah ke pengrusakan lingkungan dan menyebabkan abrasi sungai. Dampak dari abrasi sungai tersebut terlihat […]

expand_less