Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Penikaman OTK di Yahukimo Tiba di Rumah Duka

KAREBA-TORAJA.COM, SALUPUTTI — Tangis histeris keluarga pecah saat mobil ambulance pembawa jenazah Jhonsep Salempang (23) korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu, 30 Maret 2024, tiba di rumah duka.

Jenazah Jhonsep Salempang tiba di rumah duka di Tombang/Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, sekitar pukul 04.30 Wita, Senin, 1 April 2024.

Jelianti Limbong Ollon, kakak perempuan dari korban, mengatakan pihak  keluarga tidak menduga kejadian yang merenggut nyawa terjadi kepada adiknya.

“Kita tidak tahu hal begini akan terjadi. Dia (Jhonsep Salempang) memang dari dulu sudah kerja. Kebetulan kesana ikut sama Om, makanya berani merantau, meskipun sebelumnya belum pernah keluar Toraja,” tutur Jelianti.

Baca Juga  Bank Indonesia Komitmen Kembangkan UMKM Kopi dan Kain Tenun di Toraja Utara

Jelianti berharap, pemerintah dan aparat kepolisian melakukan tindakan atas kejadian yang menimpa adiknya. Ia juga berharap kejadian ini bisa jadi pelajaran agar pemerintah bisa lebih peduli kepada orang Toraja yang merantau di Papua.

“Harapan kami semoga pemerintah menindaki kejadian ini. Dengan kejadian ini semoga jadi pelajaran agar pemerintah lebih peduli kepada kita sesama orang Toraja, apalagi yang di perantauan Papua sana,” pinta Jelianti.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga sipil asal Toraja menjadi korban penikaman orang tak dikenal di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Korban yang hendak kembali setelah mengantar Air Galon (Aqualeen RO) menggunakan mobil keliling kota Dekai, dihentikan dan dianiaya menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia.

Baca Juga  OPINI: Potensi Cemaran Pestisida Pada Ekosistem Sungai Sa’dan Toraja, Sulawesi Selatan

Jenazah kemudian diberangkatkan dari Papua kembali ke kampung halaman pada Minggu, 31 Maret 2024 dan tiba di kampung dini hari tadi, Senin, 1 April 2024. (*)

Penulis: Indra
Editor: Arthur

Komentar