KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabar tentang tidak masuknya Desa Wisata dari Toraja Utara dan Tana Toraja pada fase 75 besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa WIsata Indonesia (ADWI) 2023, mengecewakan banyak pihak. Sebab, Toraja yang selama ini dianggap sebagai daerah tujuan wisata ternyata tak mampu mengorganisir potensinya agar bisa masuk kategori penilaian.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong berupaya tetap tegar. Dia menyebut, kondisi ini menjadi bahan introspeksi untuk berbenah. “Kecewa, ya, tetapi kita tidak boleh patah semangat. Mari jadikan hal ini sebagai momentum untuk kita introspeksi dan berbenah,” ungkap Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong, dalam keterangan tertulis ke kareba-toraja.com, Kamis, 23 Maret 2023.
Dedy menyebut, tidak masuknya Toraja Utara dalam 75 besar ADWI 2023 disebabkan karena daerah lain memiliki persiapan yang lebih baik. Untuk itu, di tahun-tahun mendatang, Toraja Utara akan melakukan persiapan lebih baik.
“Pemerintah Kabupaten Toraja Utara akan terus membangun kolaborasi bersama pengusaha, akademisi, masyarakat, dan teman-teman pers , dimana kita bersama akan menentukan skala prioritas dalam pemulihan dan pengembangan pariwisata sebagai sebuah industry,” tutur Dedy.
Adapun persiapan yang akan dilakukan, diantaranya homestay dan toilet, kelembagaan desa wisata, sertifikat CHSE (Cleaniness, Healthy, Safety, Environment Sustainability), daya tarik pengunjung/atraksi, digitalisasi, dan pengembangan, serta souvenier.
“Tentu kita mesti melakukan persiapan yang lebih baik di masa datang, terutama hal-hal yang masuk dalam kriteria penilaian Desa Wisata. Bukan itu saja, semua hal yang terkait pariwisata sebagai industri harus kita perbaiki,” katanya lebih lanjut.
Dedy mengatakan, ditengah keterbatasan anggaran, pengembangan pariwisata harus ditempatkan sebagai prioritas tertinggi, sama seperti pelayanan kesehatan, peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kapasitas SDM.
“Ya, karena kita dikenal sebagai daerah wisata. Sehingga meski anggaran kita terbatas, sektor ini mesti tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, 9 desa (lembang) dari Tana Toraja dan Toraja Utara, yang sebelumnya masuk 300 besar, tidak lolos ke fase 75 besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa WIsata Indonesia (ADWI) 2023.
BERITA TERKAIT: Sedih, Tak Satupun Desa dari Toraja yang Masuk 75 Besar Desa Wisata Tahun 2023
Kesembilan Lembang (Desa) yang sempat masuk 300 besar ADWI 2023 itu, yakni Kesembilan Lembang tersebut, masing-masing Desawisata Buntudatu Mengkendek, Desa Wisata Saluallo Sangalla’ Utara, Desa Wisata Tumbangdatu, Sangalla’ Utara, dan Desa Wisata Tiroan, Bittuang di Kabupaten Tana Toraja. Kemudian, Desa Wisata Nanggala, Desa Wisata Landorundun, Desa Wisata Sangbua, Desa Wisata Lolai, dan Desa Wisata Panta’nakanlolo Kesu’ di Kabupaten Toraja Utara.
Namun, dari Sembilan Lembang (Desa) tersebut, tidak ada satupun disebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat mengumumkan 75 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa WIsata Indonesia (ADWI) 2023 pada Selasa, 20 Maret 2023. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar