Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 16 Mei 2024

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ratusan warga dan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan atas kematian seorang bayi, yang dilahirkan di pinggir jalan poros Simbuang, Tana Toraja, karena terhalang tanah longsor pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Aksi dalam bentuk penyalaan 1000 lilin, doa bersama, dan mimbar bebas ini digelar di lokasi berbeda pada waktu yang sama, yakni di Bundaran Kolam Makale, Tana Toraja dan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Rabu, 15 Mei 2024 malam.

Aksi keprihatinan ini digelar sebagai respon atas sebuah peristiwa pilu yang dialami oleh seorang ibu hamil di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu, 11 Mei 2024. Ibu bernama Indo’ Almi itu terpaksa melahirkan di pinggir jalan dalam perjuangannya menuju ke Kota Makale untuk mendapatkan pelayanan persalinan. Lebih menyedihkan lagi, buah hati yang dilahirkan oleh Indo’ Almi ini tidak selamat.

Beberapa tokoh pemuda dan mahasiswa dari Toraja Barat bergantian melakukan orasi dalam mimbar bebas.

Hampir semua orator menyampaikan keprihatinan mereka, baik terhadap peristiwa yang dialami Indo’ Almi maupun kondisi Simbuang dan Mappak secara keseluruan.

Sebab, bencana alam tanah longsor yang terjadi di jalan poros Simbuang ini sudah dua bulan. Namun hingga peristiwa sedih yang dialami Indo’ Almi itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkab Tana Toraja tidak membersihkannya. Hal itu berdampak pada kelancaran lalu lintas, terutama kendaraan roda empat. Dampaknya, ibu hamil itu tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat saat dirujuk ke Makale.

Selain peristiwa bencana alam tanah longsor, kondisi jalan poros Simbuang-Mappak juga masih mengalami kerusakan parah di banyak titik. Ini perosalan yang sudah puluhan tahun dihadapi masyarakat Simbuang dan Mappak.

Ratusan massa yang melakukan aksi di dua lokasi itu berharap ke depan, tidak ada lagi peristiwa sedih dan memilukan yang harus dialami oleh masyarakat Simbuang-Mappak. Mereka butuh perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, terutama dalam bidang infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan.

Sayangnya, dalam aksi ini, tidak ada unsur pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang hadir. (*)

Penulis: Indra
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Temukan Tangki Rakitan pada Mobil yang Terbakar di SPBU Alang-Alang

    Polisi Temukan Tangki Rakitan pada Mobil yang Terbakar di SPBU Alang-Alang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Tim Identifikasi Satreskrim Polres Toraja Utara menemukan tangki modifikasi (rakitan) pada minibus Toyota Kijang Krista yang terbakar di area SPBU Alang-Alang, Lembang (Desa) Sangbua, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara. Bukti itu, selain dinamo yang telah terbakar, diperoleh polisi setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 5 Januari 2020 petang atau sesaat […]

  • Reses Masa Sidang II, JRM Serahkan Bantuan untuk Kelompok Paduan Suara Pesparawi

    Reses Masa Sidang II, JRM Serahkan Bantuan untuk Kelompok Paduan Suara Pesparawi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ —  Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) kembali melakukan Reses Masa Persidangan II Tahun 2021/2022. Kegiatan Temu Konstituen itu dilaksanakan di Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla’, Tana Toraja, Minggu, 6 Februari 2022. Hadir Kepala Lembang Turunan Jonos Kadang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dasawisma, dan pemuda setempat. Dalam reses tersebut sejumlah keluhan dan kebutuhan […]

  • Ini Tiga Tuntutan “Kelompok Cipayung” Toraja Terhadap DPRD Tana Toraja

    Ini Tiga Tuntutan “Kelompok Cipayung” Toraja Terhadap DPRD Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kelompok Cipayung Toraja, yang didalamya tergabung Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makale, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Cabang Tana Toraja, menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja, Selasa, 12 April 2022. Palma Parengnge, juru bicara Kelompok Cipayung Toraja, meminta kejelasan kepada pihak […]

  • Lagi, Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” Bantu Korban Bencana Alam

    Lagi, Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” Bantu Korban Bencana Alam

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAJENE — Agen BRILink seluruh Toraja yang tergabung dalam Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” terus menunjukkan kesolidan, kepedulian, dan rasa empati kepada saudara-saudara yang menderita akibat bencana alam. Setelah sebelumnya ke Palu dan Masamba, kali ini Paguyuban Agen BRILink “Toraja Sikamali’” kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi […]

  • Polisi Segel Café Karaoke Laruna, Pemiliknya Diperiksa

    Polisi Segel Café Karaoke Laruna, Pemiliknya Diperiksa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja menyegel café karaoke Laruna yang terletak di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, Senin, 8 Februari 2021. Di lokasi tersebut polisi memasang garis polisi (police line). Selain menyegel tempatnya, pemilik café karaoke Laruna, SSE dan kasirnya, juga dimintai keterangan. Penyegelan Café Karaoke Laruna ini merupakan buntut dari operasi penegakan protokol […]

  • Promosi Wisata, Tim Penggerak PKK Lembang Palipu’ Senam Sajojo di Atas Puncak Gunung Kandora

    Promosi Wisata, Tim Penggerak PKK Lembang Palipu’ Senam Sajojo di Atas Puncak Gunung Kandora

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Belasan ibu-ibu yang tergabung dalam Pengurus Tim Penggerak PKK Lembang Palipu’ punya cara unik didalam mendukung kemajuan pariwisata di wilayahnya. Sabtu, 29 Mei 2021 subuh, ibu-Ibu ini rela mendaki menuju puncak Gunung Kandora di Lembang Palipu’ Kecamatan Mengkendek yang ketinggiannya sekitar 1.300 Meter di atas permukaan laut (MDPL) hanya untuk menggelar senam […]

expand_less