Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » 5 Anggota DPRD Sulsel Asal Toraja Resmi Dilantik, Berharap Lebih Baik dari Periode Lalu

5 Anggota DPRD Sulsel Asal Toraja Resmi Dilantik, Berharap Lebih Baik dari Periode Lalu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 24 Sep 2024

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Sebanyak 84 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa, 24 September 2024.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Dari 84 anggota DPRD periode 2024-2029 itu terdapat lima orang Toraja yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel X (Tana Toraja dan Toraja Utara).

Dari 5 anggota DPRD Sulsel asal Toraja ini hanya satu orang yang merupakan incumbent. Empat orang lainnya merupakan wajah baru.

Kelima anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Toraja ini, diantaranya Yariana Somalinggi dan Fhireno Sakti Bassang dari Partai Golkar. Kemudian, Yuniana Mulyana dari Partai Demokrat, Firmina Tallulembang dari Partai Gerindra, dan Yosia Rinto Kadang dari Partai Nasdem.

Pengamat sosial politik, Roy Rantepadang berharap para anggota DPRD Provinsi yang baru dilantik ini bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Toraja di provinsi.

Dia juga berharap kerja-kerja politik kelima orang ini lebih baik lagi dari anggota dewan periode sebelumnya. Sebab, menurut Roy, kinerja beberapa anggota DPRD Provinsi dari Toraja pada periode lalu, cukup baik.

“Terutama saya lihat di Pak JRM (John Rende Mangontan/Partai Golkar). Mungkin karena beliau di Komisi yang menangani infrastruktur sehingga kinerja dan perjuangannya terukur serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Roy, Selasa, 24 September 2024 petang.

“Saya menyoroti beliau (JRM) bukan dengan maksud mengabaikan kinerja anggota dewan yang lain ya,” terang Roy lebih lanjut.

Dengan berbagai latar belakang yang dimiliki oleh para anggota dewan provinsi yang sekarang, Roy berharap kinerja mereka bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Ya kita berharap begitu. Tapi nantilah kita lihat bagaimana mereka bekerja,” katanya.

Lima anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 asal Toraja berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang politisi, pengusaha, juga anggota keluarga penguasa.

Yariana Somalinggi misalnya, merupakan istri dari Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. Sedangkan  Fhireno Sakti Bassang merupakan anak dari Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Kemudian, Yosia Rinto Kadang merupakan mantan Wakil Bupati Toraja Utara, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Toraja Utara. Yuniana Mulyana berlatar pengusaha. Dia merupakan Direktur Utama Perusahaan Otobus (PO) Manggala Trans. Sedangkan Firmina Tallulembang merupakan politisi Partai Gerindra yang sudah tiga kali terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Tetapkan Theo – Zadrak Pemenang Pilkada Tana Toraja tahun 2020

    KPU Tetapkan Theo – Zadrak Pemenang Pilkada Tana Toraja tahun 2020

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja menetapkan pasangan nomor urut 1, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja tahun 2020. Keputusan ini diambil setelah KPU Kabupaten Tana Toraja menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja tingkat Kabupaten, […]

  • WASPADA!! Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Terdeteksi di Toraja

    WASPADA!! Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Terdeteksi di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Masyarakat, terutama para peternak babi di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara kini mesti lebih waspada dan ketat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaannya. Karena penyakit yang disebabkan oleh virus paling mematikan pada babi, yakni African Swine Fever (ASF) atau Demam Afrika sudah masuk ke Tana Toraja dan Toraja Utara. African Swine Fever […]

  • Selain Salurkan Bantuan, HMTI Bakal Lakukan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Gempa Sulbar

    Selain Salurkan Bantuan, HMTI Bakal Lakukan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Gempa Sulbar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tim Relawan HMTI, PMTI, dan KVPMT24 menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Bantuan yang merupakan donasi dari masyarakat Toraja melalui Posko PMTI, HMTI, dan KVPMT24 ini diberangkatkan ke Sulawesi Barat pada Kamis, 21 Januari 2021. Ketua Umum HMTI, Kevin Bimbim mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan […]

  • Rumah, Juga Kios, Ludes Terbakar di Gandangbatu Sillanan

    Rumah, Juga Kios, Ludes Terbakar di Gandangbatu Sillanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Kebakaran melanda sebuah bangunan rumah, yang juga difungsikan sebagai kios, di Landola’pek, Lembang Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillananan, Tana Toraja, Jumat, 12 Agustus 2022 siang. Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan milik Attong atau Papa Ateng tersebut. Api yang begitu cepat berkobar membuat upaya pemadaman yang dilakukan warga setempat tak membuahkan hasil. Bangunan itu hanya […]

  • Satu Unit Rumah Terbakar di Rembon, BPBD Salurkan Bantuan

    Satu Unit Rumah Terbakar di Rembon, BPBD Salurkan Bantuan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Satu unit rumah warga yang terletak di Kelurahan Rembon, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, terbakar, Rabu, 13 Oktober 2021. Kebakaran yang menghanguskan lantai dua rumah milik Simon Allo tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Kebakaran cepat diatasi berkat gerak cepat personil pemadam kebakaran Pemda Tana Toraja, yang tiba di lokasi beberapa saat setelah […]

  • Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

    Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kasus penipuan melalui media sosial (online) meningkat drastis di Tana Toraja dalam kurun waktu 6 bulan terakhir (Januari – Juni 2022). Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tana Toraja mencatat sebanyak 26 laporan kasus penipuan online yang diterima dalam waktu 6 bulan tersebut. Bahkan di awal bulan Juni ini saja, Polres […]

expand_less