Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Warga Sekitar Keluhkan Hotel Andalan Makale, Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Warga Sekitar Keluhkan Hotel Andalan Makale, Diduga Jadi Tempat Prostitusi

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Warga Kelurahan Lapandan, Kecamatan Makale, Tana Toraja  mengeluhkan aktivitas Hotel Andalan Makale yang terletak di Kelurahan Lapandan Makale yang merupakan hotel milik pemerintah Provinsi Sulsel.

Warga mencurigai jika Hotel Andalan yang sebelumnya bernama Hotel Batupapan ini digunakan sebagai tempat prostitusi.

Hal ini dikarenakan aktivitas di Hotel Andalan yang tidak seperti biasanya dimana  beberapa kamar diisi perempuan dan nginap dalam jangka waktu lama.

Selain itu, para perempuan ini sering terlihat didepan kamar dengan pakaian minim dan tamu laki-laki datang secara bergantian.

Para tamu perempuan juga mengganggu masyarakat sekitar karena ribut hingga larut malam.

Di sekitar lokasi hotel juga banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan.

Aktivitas di hotel diduga menggunakan aplikasi online karena adanya transaksi aplikasi online yang menawarkan diri mengaku stay di hotel andalan.

Ato’ salah satu warga yang tinggal disekitar Hotel Andalan yang dikonfirmasi, Rabu, 16 Juli 2025 membenarkan aktivitas tak biasa yang terjadi di hotel dan mengaku terganggu dengan aktivitas tersebut.

“Banyak tamu perempuan yang tinggal, laki-laki gonta ganti masuk di kamar, kalau tengah malam biasa mereka teriak-teriak sehingga kita terganggu,” keluh Ato’.

Selain itu, kata Ato’, para tamu sering menggunakan pakaian terbuka dan minim sehingga menjadi pemandangan yang tidak baik bagi anak dan istri yang melihat.

Ato’ berharap pemerintah melakukan penertiban karena aktivitas hotel ini sangat menganggu.

Adi, salah satu pengelola Hotel Andalan yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal aktivitas tamu hotel karena itu menjadi ruang privasi tamu.

“Kami tidak tahu soal kegiatan tamu karena itu privasinya mereka dan memang tamu disini tidak diwajibkan menunjukkan buku nikah,” jelas Adi.

Soal alat kontrasepsi bekas yang berserakan, Adi menampik jika itu bukan sampah dari Hotel melainkan dari luar hotel yang dibawah oleh anjing yang berkeliaran karena hotel tidak memiliki pagar. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Tana Toraja Teken Kerjasama dengan FISIP Unhas Terkait Lembaga Penyiaran Lokal

    Pemkab Tana Toraja Teken Kerjasama dengan FISIP Unhas Terkait Lembaga Penyiaran Lokal

    • calendar_month Kam, 15 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja meneken kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam penyusunan Naskah Akademik Peraturan Daerah (Perda) tentang Lembaga Penyiaran Lokal. Penandatanganan naskah kerjasama kedua pihak dilaksanakan di Ruang Rapat Dekan FISIP Unhas, Senin, 12 September 2022. FISIP Unhas diwakili Dekan Fisip Unhas, Dr.Phil. Sukri, […]

  • Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba Salurkan Beasiswa PIP kepada Ribuan Siswa YPKT

    Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba Salurkan Beasiswa PIP kepada Ribuan Siswa YPKT

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 5000 siswa (SD, SMP, SMA, SMK) Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT), Senin, 18 Juli 2022. Beasiswa PIP diserahkannya kepada perwakilan siswa SMK Kristen Tagari sebagai salah satu sekolah yang bernaung di YPKT, disaksikan […]

  • Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Buntu, Gandasil, Ditutup Sementara

    Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Buntu, Gandasil, Ditutup Sementara

    • calendar_month Sab, 31 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Jumlah di Puskesmas yang harus ditutup sementara karena ada pegawai atau tenaga kesehatan terpapar virus Corona di Tana Toraja terus bertambah. Jika sebelumnya, ada tiga Puskesmas yang pernah ditutup sementara, yakni Puskesmas Makale, Puskesmas Ge’tengan, dan Puskesmas Rantetayo, Jumat, 31 Juli 2021, Puskesmas Buntu di Kelurahan Benteng Ambeso, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), […]

  • Ratusan Warga Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Timkes Yubileum 85 Tahun BPKT di Paroki Kristus Raja Nonongan

    Ratusan Warga Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Timkes Yubileum 85 Tahun BPKT di Paroki Kristus Raja Nonongan

    • calendar_month Ming, 19 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Untuk keenam kalinya, Tim Kesehatan Panitia Yubileum 85 Tahun Baptis Petama Katolik di Toraja (BPKT) menggelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis di pusat Paroki Kristus Raja Nonongan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Minggu, 19 Maret 2023. Karena jenis pelayanan yang dibuka cukup banyak sehingga beberapa jenis layanan lainnya seperti Sunatan massal dan […]

  • Pertina Toraja Utara Turunkan 5 Atlet Muda Binaan Darren Camp ke Kejurda Boxing 2024 di Makassar

    Pertina Toraja Utara Turunkan 5 Atlet Muda Binaan Darren Camp ke Kejurda Boxing 2024 di Makassar

    • calendar_month Rab, 11 Des 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Lima atlet muda binaan Darren Camp yang akan berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Boxing yang akan berlangsung di Makassar, pada 12–22 Desember 2024. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Toraja Utara turunkan lima atlet muda untuk berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Boxing yang akan berlangsung di Makassar, pada 12–22 […]

  • Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

    Aksi 1.000 Lilin untuk Kematian Bayi yang Dilahirkan di Pinggir Jalan karena Terhalang Longsor

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ratusan warga dan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan atas kematian seorang bayi, yang dilahirkan di pinggir jalan poros Simbuang, Tana Toraja, karena terhalang tanah longsor pada Sabtu, 11 Mei 2024. Aksi dalam bentuk penyalaan 1000 lilin, doa bersama, dan mimbar bebas ini digelar di lokasi berbeda pada waktu yang sama, yakni di Bundaran […]

expand_less