Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Siswa SD Kelas Jauh di Awan Rantekarua Ini Hanya Diajar Dua Guru Honor

Siswa SD Kelas Jauh di Awan Rantekarua Ini Hanya Diajar Dua Guru Honor

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 13 Mei 2022

KAREBA-TORAJA.COM, AWAN RANTEKARUA — Perkumpulan Keluarga Besar Mahasiswa Toraja (PKBMT) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep menggelar bakti sosial eksternal di SDN 4 Awan Rantekarua, Kelas Jauh Limbong Dewata.

Bakti sosial eksternal itu dilaksanakan dalam bentuk mengajar serta menginspirasi para siswa. Juga menghibur siswa-siswi dengan berbagai games, seperti lomba karung dan lomba kelereng berhadiah. Mereka juga membagikan alat tulis dan perlengkapan kebersihan, berupa sapu, sendok sampah, dan keranjang sampah.

Selain itu, para mahasiswa juga melakukan pembenahan dengan cara mengecat pagar yang mengelilingi areal sekolah.

Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para mahasiswa terlebih dahulu membagikan masker untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Untuk diketahui, SDN 4 Awan Rantekarua Kelas Jauh Limbong, merupakan salah satu sekolah di daerah terpencil Toraja Utara. Sekolah yang hanya memiliki tiga ruangan kelas tersebut terletak di di daerah permukiman transmigrasi Dusun Limbong Dewata, Lembang Batu Lotong, Kecamatan Awan Rantekarua.

Sekolah yang letaknya berdekatan dengan salah satu perkebunan kopi besar di Toraja Utara itu, menampung sebanyak 36 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Puluhan siswa itu hanya diajar oleh dua guru honor, bernama Silva Paranggai M.Pd dan Yospina Lamba S.Pd. Kedua tenaga pendidik tersebut harus mengajar dari kelas 1 hingga kelas 6. Yang satu berstatus kontrak daerah, yang satunya lagi tenaga sukarela.

Selain minimnya tenaga pengajar, sarana dan prasarana di sekolah tersebut juga memprihatinkan. Gedunnya sudah rusak, pintu rawan dijebol. Mereka sering kehilangan perlengkapan pembelajaran di sekolah akibat dicuri.

Meski begitu, kedua guru kontrak tersebut tetap semangat membaktikan diri demi masa depan generasi bangsa dan daerah.

“Kami berharap kepada pemerintah supaya ada penambahan tenaga pendidik karena kami disini hanya ada 2 tenaga pendidik,” kata Silva.

Perkumpulan Keluarga Besar Mahasiswa Toraja (PKBMT) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep membagikan masker kepada para siswa sebelum proses belajar mengajar dan permainan.

“Kami sering kecurian barang-barang atau perlengkapan sekolah karena pintu kami yang sudah rusak,” ujar Silva lebih lanjut.

Sekolah kelas jauh ini letaknya tidak jauh dari salah satu perkebunan kopi terbesar yang ada di Toraja Utara, yang seharusnya turut andil dalam memperhatikan mutu pendidikan warga setempat melalui CSR perusahaan. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain Insfrastruktur, Warga Simbuang-Mappak Juga Keluhkan Kehadiran Guru ASN di Sekolah

    Selain Insfrastruktur, Warga Simbuang-Mappak Juga Keluhkan Kehadiran Guru ASN di Sekolah

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Selain persoalan infrastruktur jalan yang masih menjadi masalah utama masyarakat  Simbuang – Mappak, Tana Toraja, ternyata banyak persoalan lain yang dianggap luput dari perhatian pemerintah daerah. Persoalan tersebut adalah terkait dengan kedisiplinan guru-guru yang bertugas di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Simbuang. Juga layanan kesehatan. Masyarakat mengeluh banyak guru di Kecamatan […]

  • Longsor, Jalan Poros Alang-Alang-Rantetayo dan Sopai-Denpina Tertutup

    Longsor, Jalan Poros Alang-Alang-Rantetayo dan Sopai-Denpina Tertutup

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Bencana alam tanah longsor terjadi sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sopai, Minggu, 21 November 2021. Akibatnya, ada dua jalan poros yang tidak bisa dilewati kendaraan karena tertutup material longsor. Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com dari warga, ada sekitar 10 titik longsor dan pohon tumbang yang terjadi di jalan poros Alang-Alang-Rantetayo. Sedangkan di jalan […]

  • Begini Cerita Lengkap Nelson Sarira, Warga Toraja yang Selamat dari Pembantaian KKB di Puncak, Papua

    Begini Cerita Lengkap Nelson Sarira, Warga Toraja yang Selamat dari Pembantaian KKB di Puncak, Papua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Tangis keluarga tak terbendung saat Nelson Sarira, 21 tahun,  tiba di halaman rumahnya di Tongkonan Bamba, Lembang Sangkaropi, Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara, Selasa, 15 Maret 2022 pagi. Nelson adalah satu-satunya yang selamat dari pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu, 2 Maret 2022 silam. […]

  • Porprov Sulsel 2022; Toraja Utara Sudah Kumpulkan 2 Medali Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu

    Porprov Sulsel 2022; Toraja Utara Sudah Kumpulkan 2 Medali Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SINJAI — Kontingen Toraja Utara mulai mendulang pundi-pundi medali pada hari kedua gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel, yang berlangsung di Sinjai dan Bulukumba. Dua atlet Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo,  Sulistiawati (U.53 putri) dan Andre Permana Pasaru (U.58 putra) berhasil meraih medali emas  untuk Kabupaten Toraja Utara. Sulistiawati dan Andre tampil sebagai juara pada […]

  • Petani dari Toraja Ini Dapat Hadiah Mobil pada Gebyar Kebut Vaksinasi Sulsel

    Petani dari Toraja Ini Dapat Hadiah Mobil pada Gebyar Kebut Vaksinasi Sulsel

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Seorang petani bernama Amos Mili, 48 tahun, warga Kelurahan Nanggala Sangpiak Salu, Kecamatan Naggala, Kabupaten Toraja Utara, mendapat hadiah utama satu unit mobil pada Gebyar Kebut Vaksinasi Covid-19, yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Amos Mili menerima hadiah mobil tersebut langsung dari Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur […]

  • Tiga Tower BTS Selesai Dikerjakan, Masyarakat Terpencil Baruppu dan Buntu Pepasan Kini Bisa Gunakan Internet

    Tiga Tower BTS Selesai Dikerjakan, Masyarakat Terpencil Baruppu dan Buntu Pepasan Kini Bisa Gunakan Internet

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terus berupaya menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk mengatasi masalah blank spot yang terjadi di beberapa desa/lembang di Toraja Utara. Seperti beberapa desa di Kecamatan Baruppu’ dan Kecamatan Buntu Pepasan, yang masih mengalami kekosongan atau kendala jaringan telekomunikasi, terutama jaringan celluler. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kemudian […]

expand_less