Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Senni: Beruntung Miliki JKN, Rangkaian Pengobatan Maag Kronis Dapat Teratasi

Senni: Beruntung Miliki JKN, Rangkaian Pengobatan Maag Kronis Dapat Teratasi

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 27 Des 2023
  • visibility 283
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dyspesia atau sering disebut dengan sakit maag terkadang membutuhkan waktu dalam proses penyembuhannya. Seringkali penderita sakit maag harus melakukan pengobatan lebih dari satu kali.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh Senni Pairunan (34), seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Ia membagikan pengalaman menggunakan JKN untuk pengobatan sakit maag yang dideritanya saat ditemui oleh Tim Jamkesnews di Puskesmas Tallunglipu, akhir November lalu.

“Pernah dirawat beberapa kali karena sakit maag di Rumah Sakit Elim dan juga Rumah Sakit Sinar Kasih, juga di Puskesmas ini (Puskesmas Tallunglipu-red) semuanya ditanggung BPJS Kesehatan dan tidak ada biaya yang dikeluarkan. Saya sangat beruntung dan senang merasakan banyak manfaat dari BPJS Kesehatan ini,” katanya.

Senni juga menceritakan pengalaman pertamanya berobat tanpa menggunakan kartu JKN. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya transformasi mutu layanan yang digalakkan BPJS Kesehatan yang semakin mempermudah para penerima manfaat JKN agar lebih cepat dan mudah dalam mengakses layanan kesehatan.

Proses administrasi pendaftaran yang cepat serta layanan kesehatan prima yang diberikan tentu membuat dirinya merasa puas, cukup menunjukkan KTP atau KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN. Diakui juga olehnya, tidak ada perbedaan yang ia terima sebagai pasien dari peserta BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya, hal ini juga menunjukan wujud transformasi mutu layanan yang setara.

“Kebetulan hari ini saya mau periksa kembali, karena perut sudah terasa sakit dan kartu BPJS saya hilang, untungnya tadi mendaftar di loket pendaftaran puskesmas dan cukup hanya menunjukan KTP saja sudah bisa berobat dan tanpa harus menunjukan kartu BPJS lagi,” imbuhnya.

Petugas puskesmas juga menyarankan untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN, selain dapat mengakses KIS Digital, ia juga dapat melihat status kepesertaan dalam kondisi aktif ataupun tidak. Terutama bagi ia yang sering menggunakan JKN untuk berobat, ia dapat memanfaatkan fitur antrean online yang akan sangat membantu untuk mengakes layanan di faskes dan mempercepat waktu tunggu.

Proses pengobatan yang dilalui oleh Senni ternyata tidak berhenti dalam satu kali pengobatan saja. Dalam beberapa waktu terakhir ini ia mengungkapkan sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit. Dirinya berharap agar secepatnya pulih dan dapat beraktivitas kembali secara maksimal seperti sedia kala.

“Untuk sakit perut ini saya sudah beberapa kali melakukan pengobatan dan semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga tidak lagi ada biaya di puskesmas atau rumah sakit. Dokter dan perawat yang menangani juga baik dan pelayanan ramah, mereka berusaha membantu kesembuhan saya,” katanya.

Senni juga berharap agar pemerintah tetap membantu pengobatan dirinya melalui Program JKN, dimana saat ini ia dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia menambahkan sangat penting terdaftar peserta JKN. Diakuinya tidak harus dalam kondisi sakit, yang terpenting dengan menjadi peserta JKN, ia sudah menyediakan perlindungan bagi dirinya dan keluarga.

Ia juga berharap seluruh masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan manfaat dari program ini, tentunya dengan bantuan iuran yang lebih meluas dari pemerintah.

“Semoga pemerintah semakin meningkatkan layanan kesehatan yang sudah cukup baik ini dan memberikan bantuan iuran kepada yang berhak. Kami berharap program ini juga dapat berjalan dengan lancar sehingga semakin banyak orang yang ikut dan tertolong. Kalau tidak pakai BPJS Kesehatan tentu banyak masyarakat yang merasa sulit untuk berobat,” pungkas Senni. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Bencana Alam, Kapolres Tana Toraja Siagakan Personil

    Antisipasi Bencana Alam, Kapolres Tana Toraja Siagakan Personil

    • calendar_month Sel, 9 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 302
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, yang bisa saja berdampak pada terjadinya bencana alam, Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, menyiagakan personil yang siap digerakkan sewaktu-waktu jika terjadi bencana alam. “Saya minta Kasat Bimmas perintahkan para Bhabinkamtibmas untuk mendatakan wilayahnya yang rawan longsor atau banjir. Kasat Samapta siap peralatan tanggap […]

  • KPU Toraja Utara Akan Rekrut 2.968 KPPS dan 848 Linmas Untuk Pilkada Serentak 2024

    KPU Toraja Utara Akan Rekrut 2.968 KPPS dan 848 Linmas Untuk Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Ming, 15 Sep 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 359
    • 0Komentar

    Rapat koordinasi persiapan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) oleh KPU Toraja Utara. (foto: Mon/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara menggelar rapat koordinasi persiapan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Aula Misiliana […]

  • Bupati Toraja Dipanggil KPK, Begini Tanggapan Praktisi Hukum dan Forum Mahasiswa

    Bupati Toraja Dipanggil KPK, Begini Tanggapan Praktisi Hukum dan Forum Mahasiswa

    • calendar_month Sab, 15 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 699
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Mantan Wakil Bupati Mimika, yang saat ini menjadi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dikabarkan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 14 Oktober 2022. Yohanis Bassang dipanggil dalam rangka diambil keterangannya sebagai saksi dalam perkara tindak pidana korupsi pembangunan gereja Kingmi Mile 31 di Mimika, Papua tahun 2015 yang lalu. Kabag Pemberitaan KPK, […]

  • Tiga Alang (Lumbung Padi) Tumbang Diterjang Angin Puting Beliung

    Tiga Alang (Lumbung Padi) Tumbang Diterjang Angin Puting Beliung

    • calendar_month Sab, 5 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 790
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Tiga buah lumbung padi (alang) milik warga di Dusun Bamba, Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara, tumbang diterjang angina puting beliung, Jumat, 4 Februari 2022 sore. Ketiga Alang yang tumbang tersebut, dua diantaranya berada di komplek Tongkonan Ne’ Lambang, Buntu Dengen. Di lokasi ini, pada pekan lalu baru diadakan upacara Rambu Solo’. […]

  • Anggota DPRD Agustinus Patinggi Beri Dukungan Moril dan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Rano

    Anggota DPRD Agustinus Patinggi Beri Dukungan Moril dan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Rano

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 698
    • 0Komentar

    Anggota DPRD Tana Toraja Agustinus Patinggi hadir memberikan dukungan Moril dan Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Korban Tanah Bergerak di Dusun Bena’ Lembang Rano Kecamatan Rano. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan 5 rumah warga dan 1 Gedung TK rusak berat di Dusun Bena’ Lembang Rano Kecamatan Rano yang terjadi pada […]

  • 1 Tongkonan dan Rumah Panggung Ludes Terbakar di Buntu Batu, Tikala

    1 Tongkonan dan Rumah Panggung Ludes Terbakar di Buntu Batu, Tikala

    • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 667
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Kebakaran hebat terjadi di Dusun Tanete Pa’bosok, Lembang Buntu Batu, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Jumat, 20 Agustus 2021. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita itu menghanguskan satu unit rumah adat Toraja, Tongkonan dan satu unit rumah panggung milik warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun harta benda yang […]

expand_less