KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang berpesan kepada anggota Pramuka agar tidak menghina Presiden, yang merupakan salah satu simbol negara.
“Saya tekankan kepada adik-adik sebagai generasi penerus bangsa agar lebih menghargai dan menghormati simbol-simbol negara kita. Seperti saat penaikan bendera merah putih, kita diwajibkan diam di tempat dengan sikap hormat, jangan berlalu lalang! Selain itu, jangan sembarangan menghina atau menjelek-jelekan Presiden kita, karena Presiden merupakan salah satu simbol negara,” tegas Yohanis Bassang, dalam amanatnya ketika menjadi Inspektur Upacara pada Apel Besar Pramuka Kabupaten Toraja Utara di Lapangan Bakti Rantepao, Rabu, 18 Agustus 2021.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Gerakan Pramuka Kabupaten Toraja Utara tahun 2021 itu mengangkat tema “Berbakti Tanpa Henti”.
Selain itu, Yohanis Bassang, yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Toraja Utara itu, mengingatkan agar anggota Pramuka harus selalu disiplin dan gesit. Juga meningkatkan budaya malu.
“Sebagai anggota Pramuka kita harus disiplin dan gesit. Adik-adik harus mulai membudayakan malu; malu terlambat, malu membuang sampah sembarangan, malu memakai narkoba, dan lainnya,” Bassang mengingatkan.
Dalam Upacara peringatan HUT Pramuka ke-60 ini, Bupati memberikan hadiah kepada anggota Pramuka yang dapat menghafal UUD 1945, serta dihibur dengan atraksi Parade Semaphore, atraksi Tongkat, dan atraksi Raphing.
Peringatan HUT Pramuka ke-60 ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Dandim 1414 Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Jajaran Pengurus Pramuka, Kepala – Kepala Dinas Toraja Utara. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar