Satu Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara Meninggal Dunia

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara merilis satu pasien terkonfirmasi positif virus Corona meninggal dunia.

Pasien yang berasal dari Kabupaten Waringin Barat, Kalimantan Tengah itu meninggal dunia pada Rabu, 30 Juni 2021 di RSUD Lakipadada.

Pasien yang datang ke Toraja Utara dalam rangka mengikuti upacara Rambu Solo’ di Lembang Buntu Minanga, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara, itu sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan pada Kamis, 1 Juli 2021.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, dr Yuspin, dalam siaran pers, Kamis, 1 Juli 2021, menguraikan bahwa berdasarkan penelusuran oleh Satgas Covid-19, pasien diketahui positif terpapar virus Corona pada 26 Juni 2021.

“Pasien laki-laki berusia 51 tahun tersebut berkunjung ke Kabupaten Toraja Utara untuk mengikuti upacara Rambu Solo’ di Lembang Buntu Minanga Kecamatan Buntu Pepasan,” ungkap dr Yuspin.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 26 Juni 2021 setelah menjalani Rapid Antigen di salah satu klinik swasta di Rantepao. Kemudian pasien dirujuk ke RSUD Lakipadada. Di RSUD Lakipadada, pasien dilakukan lagi uji Swab TCM dengan hasil positif Covid-19.

“Pada tanggal 30 Juni 2021 pasien positif Covid-19 itu meninggal dunia di RSUD Lakipadada,” terang dr Yuspin.

Jenazah pasien dimakamkan oleh Satgas Covid-19 Toraja Utara pada Kamis, 1 juli 2021 dengan protokol pemakaman Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat, baik warga yang telah menerima vaksinasi maupun yang belum agar tidak lalai menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Menggunakan Masker, rajin Mencuci Tangan menggunakan sabun, dan Menjaga jarak termasuk membatasi kehadiran di kerumunan orang) pada saat melaksanakan aktivitas di luar rumah, di kantor, di tempat-tempat umum dan ruang yang memiliki resiko tinggi terjadinya penularan Covid-19.

Untuk diketahui, per tanggal 1 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara sebanyak 651. Dari jumlah ini, 589 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 30 orang meninggal dunia, dan 32 kasus aktif: 10 dalam Perawatan, 22 isolasi mandiri. (*)