KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, Rumah Sakit Elim Rantepao menggelar Workshop Keterampilan Dasar QI (Quality Improvment) Bagi Tenaga Kesehatan.
Workshop ini digelar berkat kerjasama RS Elim Rantepao dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, dan USAID Momentum.
Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari, 18-19 November 2024 dengan partisipasi aktif dan narasumber Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) Nasional.
MPHD adalah sebuah proyek global yang didukung oleh USAID yang bertujuan untuk memperkuat pemerintah agar secara efektif dan berkelanjutan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas di sektor swasta.
Partisipasi aktif dalam kegiatan ini yaitu perwakilan dokter, bidan, dan perawat di unit maternal dan neonatal Rumah Sakit Elim Rantepao, tenaga kesehatan dari Puskesmas Rantepao, Puskesmas Ma’dong, Puskesmas Pangala’, TPMB Gemaresty, dan TPMB HJ. Sabhani
Workshop ini difasilitasi langsung oleh Dinas Kesehatan dan Mentor QI Kabupaten Toraja Utara. Menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Adriani Farida Siahaan, dr. Dwicky L. Aris, Sp.OG, dr. Prarindra Khrisanti, Sp.A, Barra Renata, Hermin Sampepasang, S.Sit. Juga Mega Septriani, dan Ruth Tandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, Elisabeth, S.Kp., M.Kes mengatakan bahwa MBHD dari Dinas Kesehatan terus mensupport peningkatan mutu layanan di seputaran kasus-kasus pada kesehatan ibu dan anak agar penyebab kematian ibu dan bayi bisa diminimalisir.
“Dengan adanya workshop ini diharapkan peserta memiliki keterampilan dasar melakukan upaya Quality Improvment dan menyepakati ide perubahan yang akan dilakukan oleh masing-masing fasilitas kesehatan dalam waktu yang telah ditentukan, baik itu dari kesehatan ibu maupun kesehatan bayi baru lahir,” tutur Elisabeth. (*)
Penulis: Arsyad/Monika
Editor: Arthur
Komentar