Program “Massikola Sule” Diknas Tana Toraja Diapresiasi Sejumlah Kalangan
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Rab, 27 Des 2023

Sekretaris Dinas Pendidikan Tana Toraja, Bertus Dipe Wantania, S.Pd, MH, penggagas Program "Massikola Sule". (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program pemberantasan anak putus sekolah melalui gerakan kembali bersekolah “Massikola Sule” yang digagas oleh Bertus Dipe Wantania, S.Pd, MH selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Tana Toraja mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Program ini diajukan oleh Bertus Dipe sebagai salah satu tugas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VII Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) Sulsel.
Melalui Rencana Aksi Perubahan, Bertus Dipe menggagas Program “Massikola Sule” dengan tujuan dapat menfasilitasi kembali pendidikan anak usia sekolah di Wilayah Kecamatan Rembon untuk jangka pendek, wilayah Kecamatan Masanda, Simbuang, dan Mappak untuk jangka menengah, dan seluruh wilayah Tana Toraja untuk jangka panjangnya.
Bertus Dipe mengurai beberapa manfaat yang dapat dicapai dalam program ini, diantaranya terpenuhinya kebutuhan pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia sekolah dan belum memperoleh pendidikan di wilayah terpencil di Kabupaten Tana Toraja
Sementara bagi pemerintah, program ini dapat memenuhi data pendukung dalam rangka menyusun program, strategi dan kebijakan pendidikan kedepannya.
Ketua LSM Pendidikan Tana Toraja, Titus Samara mengapresiasi rencana aksi perubahan Gerekan Kembali Bersekolah “Massikola Sule” yang digagas oleh Bertus Dipe.
Menurut Titus, program ini sangat bermanfaat jika Dinas Pendidikan Tana Toraja nantinya mendukung implementasinya di lapangan.
Apresiasi yang sama juga di sampaikan oleh Camat Rembon, Senyta Tandirerung.
Senyta Tandirerung mendukung aksi perubahan yang dilakukan oleh Bertus Dipe karena dianggap sangat membatu dan menolong masyarakat yang putus sekolah untuk kembali belajar di sekolah karena di Rembon masih banyak anak yang berhenti sekolah disebabkan oleh berbagai hal. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar