KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Kepolisian Sektor (Polsek) Rindingallo bekerja cepat menangani kasus pencurian kerbau di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, yang terjadi pada Senin, 1 Maret 2021 malam.
Kepala Kepolisian Sektor Rindingallo, IPTU Arsenius yang dikonfirmasi kareba-toraja.com, Selasa, 2 Maret 2021 malam, menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Iya, tadi siang kita sudah ke TKP dan melakukan olah TKP. Kemudian meminta keterangan beberapa orang, termasuk pemilik kerbau. Sekarang anggota sudah bergerak mencari pelakunya,” tegas IPTU Arsenius.
Dia mengatakan, polisi sudah mencium pola dan pergerakan pelaku. Namun, polisi tidak akan tergesa-gesa melakukan penangkapan. “Nanti kalau sudah A1, kita amankan,” ujar Arsenius.
Diberitakan sebelumnya, seekor kebau jantan milik warga Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara diduga dicuri pada Senin, 1 Maret 2021 malam.
Selain dicuri, kerbau jantan yang harganya ditaksir sekitar Rp30 juta tersebut disembelih di tempat. Kemudian, pencurinya membawa semua dagingnya. Sedangkan kepala, tulang belulang, dan bagian perut ditinggalkan di tempat kejadian.
Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com menyebutkan kerbau yang dicuri dan disembelih itu milik Almarhumah Magdalena, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Kerbau itu dipelihara oleh anaknya, Sampe, siswa SMPN Kapala Pitu.
“Kerbau ini rencananya akan dipakai pada upacara pemakaman Almarhumah Magdalena, tapi mau bagaimana, sudah dicuri dan disembeli dengan cara yang tidak wajar,” sesal Rizal Tomele, salah satu kerabat pemilik kerbau.
Rizal menguraikan, pada Senin, 1 Maret 2020 malam kerbau itu diikat di semak-semak tidak jauh dari kediaman pemiliknya. Namun, pada Selasa, 2 Maret 2021 pagi, ketika Sampe hendak memberi makan kerbaunya itu, betapa kagetnya dia saat melihat seonggok tulang belulang dan kepala kerbau serta perutnya di tempat kerbau itu ditambatkan.
Sampe pun menangis tersedu-sedu. Beberapa anggota keluarga dan kerabat yang datang ke tempat kejadian pun tak bisa menahan tangis melihat situasi dan kondisi yang terjadi.
Rizal mengatakan, pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke Kepolisian Sektor Rindingallo. “Tadi, Kapolsek dan Bhabinsa sudah datang meninjau ke lokasi,” kata Rizal.
Dia dan keluarga berhara aparat kepolisian bisa menangkap pelaku pencurian ini dan menghukumnya seberat-beratnya. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar