KAREBA-TORAJA.COM, RANO — PT Malea Energy Hydropower, pengelola Pembangkit Listri Tenaga Air (PLTA) Malea bergerak cepat membawah logistik untuk kebutuhan tujuh kepala keluarga yang mengungsi sementara akibat pergeseran tanah di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, Rabu, 16 Februari 2022.
Bantuan dari PT Malea Energy Hydropower diantar langsung pimpinannya, Victor Datuan Batara, pada Rabu, 6 Februari 2022 siang.
“Baru saja kami dari Lembang Rano Tengah untuk mengecek kondisi pergeseran tanah sekaligus menyerahkan bantuan beras kepada pengungsi. Setiap KK menerima beras masing-masing 20 kg,” ujar Victor Datuan Batara.
Ikut mendampingi Victor Datuan Batara, anggota DPRD Tana Toraja, Agustinus Patinggi dan personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Sebelumnya diberitakan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Rano, sejak Selasa 15 Februari 2022 mengakibatkan terjadinya tanah bergerak yang berpotensi longsor.
Tanah bergerak dengan retakan yang cukup luas terjadi Saruran Dusun Kayangan, Lembang Rano Tengah, Rabu, 16 Februari 2022 dinihari.
Pata’ Elmas, aalah seorang warga Rano Tengah menyebut setidaknya ada 7 rumah warga yang terdampak, 5 diantaranya yang cukup parah sehingga harus mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih aman.
Selain rumah, Pata’ menyebut tanah bergerak juga merusak jalan sehingga tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda empat.
Jalan yang rusak merupakan akses jalan alternatif ke Kalimbua – Buakayu, dan Ollon. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar