KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dipastikan memperpanjang pemberian stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha seperti industri dan bisnis, serta sosial untuk periode bulan April – Juni 2021.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu:
- Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Diskon ini separuh dari besaran diskon periode sebelumnya yaitu 100% (gratis).
- Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Diskon ini separuh dari besaran diskon periode sebelumnya yaitu 50%
- Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50% bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Manejer PT PLN Cabang Makale, Vincentius Putra P kepada kareba-toraja.com, Jumat, 26 Maret 2021 di ruang kerjanya, mengatakan perubahan stimulus ini bukan kebijakan dari pihak PLN melainkan kebijakan dari Kementerian ESDM.
Vincentius berharap masyarakat tida kaget jika bulan April tiba-tiba menerima tagihan listrik atau tiba-tiba mengalami perubahan jumlah tagihan, hal itu terjadi karena adanya perubahan Stimulus.
“Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) misalnya, selama satu tahun terakhir tidak dikenakan biaya tarif listrik karena menerima stimulus sebesar 100% alias gratis, pada bulan April mendatang stimulusnya berubah menjadi 50% jadi otomatis tidak gratis lagi tapi harus membayar setengah dari biaya tagihan normal,” urai Vincentius.
Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik. Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar