Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Pasca Debat Publik, Kapolres Tana Toraja Bubarkan Kerumunan Massa, Diduga Pendukung Paslon

Pasca Debat Publik, Kapolres Tana Toraja Bubarkan Kerumunan Massa, Diduga Pendukung Paslon

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Des 2020

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pasca debat publik Pilkada Tana Toraja sesi terakhir, yang digelar di Hotel Grand Metro Permai, Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, memimpin langsung upaya pembubaran kerumunan massa yang terjadi di depan kantor Bupati Tana Toraja, Selasa, 1 Desember 2020 petang.

Dengan mengendarai motor trail milik personil BKO Brimob, AKBP Sarly Sollu menuju ke titik terjadinya kemacetan yang  diakibatkan oleh berkerumunnya orang, diduga simpatisan dari salah satu paslon peserta Pilkada Tana Toraja.

Diikuti oleh Unit Resmob, Personil Brimob dan sejumlah personil Polres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu mencapai titik kemacetan yang bertempat di depan kantor Bupati Tana Toraja.

Upaya himbauan sudah sedari awal  dilakukan oleh Kapolres Tana Toraja, sejak dari depan SPBU Mandetek, AKBP Sarly Sollu, telah menghimbau para pendukung ini untuk tidak berkerumun dan tidak melakukan iring-iringan kendaraan. Sebelum acara debat, Kapolres juga sudah menghimbau masa pendukung pasangan calon agar tidak datang ke lokasi debat.

Perlu diketahui, berkerumunnya pendukung salah satu paslon tersebut mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang dan berpotensi mengakibatkan penyebaran Covid -19 dari orang ke orang.

Himbauan dari Kapolres Tana Toraja nampaknya tidak di indahkan, para pendukung salah satu Paslon tersebut terus berjalan, beriringan, bahkan puluhan orang berdesak desakan di atas mobil truk yang terus berjalan.

Akibatnya, kemacetan panjang terus terjadi, puncaknya di Jalan Nusantara, depan Kantor Bupati Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, bersama personil yang menyertainya, langsung melakukan langkah tegas, menghentikan iring iringan, dan memerintahkan kepada kumpulan orang yang berada diatas mobil truk untuk turun dari kendaraan. Sementara personil yang menyertainya melakukan upaya mengurai kemacetan yang terjadi.

Upaya perlawanan sempat di lakukan oleh kelompok pendukung tersebut, namun dengan tegas Kapolres Tana Toraja mengatakan bahwa iring iringan yang di lakukan itu adalah kerumunan yang melanggar protokoler kesehatan, dan juga dapat memancing terjadinya perubahan situasi.

Setelah melalui komunikasi yang alot, akhirnya para pendukung tersebut dapat di urai dan di arahkan untuk kembali ke poskonya tanpa melakukan iring iringan.

“Kita lakukan upaya ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid -19. Kami harus hentikan, pasca debat kandidat tidak boleh di sertai dengan arak-arakan atapun iring-iringan dari pendukung paslon. Tugas kami Polres Tana Toraja adalah mengamankan jalannya debat kandidat tahap kedua  dan memastikan penerapan protokoler kesehatan wajib terpenuhi saat dan pasca debat, termasuk menghentikan iring iringan orang atau kendaraan pasca debat kandidat berlangsung,” Sarly Sollu.

Untuk diketahui, pada Selasa, 1 Desember 2020, bertempat di Hotel Grand Metro Permai, KPU Tana Toraja menggelar Debat Kandidat tahap ke II Peserta Pilkada Tana Toraja 2020. Debat kandidat ini diikuti oleh 3 pasangan calon, yakni Paslon nomor urut 1, Theofilus Allorerung – dr. Zadrak Tombeg, Paslon nomor urut 2Nicodemus Biringkanae – Victor Datuan Batara, dan Paslon nomor urut 3 Albertus Patarru’ – John Diplomasi. Debat publik tersebut berlangsung dari pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tana Toraja dan Toraja Utara Dapat Bantuan Masing-masing Rp 4,1 Miliar dari Kementerian Pertanian

    Tana Toraja dan Toraja Utara Dapat Bantuan Masing-masing Rp 4,1 Miliar dari Kementerian Pertanian

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian RI, Dr. Jan Samuel Maringka menyerahkan bantuan keuangan secara simbolis kepada dua bupati di Toraja, masing-masing Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Penyerahan bantuan keuangan dari Menteri Pertanian itu dilaksanakan usai Dialog Jaga Pangan  dengan tema “Optimalisasi Fungsi Pengawasan terhadap Program Pertanian […]

  • Tiga Bulan Gaji TKD dan Aparat Lembang Toraja Utara Belum Dibayarkan

    Tiga Bulan Gaji TKD dan Aparat Lembang Toraja Utara Belum Dibayarkan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Sebagian besar dari para tenaga kontrak daerah (TKD) atau honorer ini sudah tidak bekerja lagi di tahun 2022 akibat kebijakan rasionalisasi yang dilakukan Pemkab Toraja Utara. Namun, gaji mereka selama tiga bulan, Oktober-Desember 2021 ternyata belum dibayarkan. KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Toraja Utara […]

  • Ketua IPPEMSI Apresiasi Pihak Gereja yang Turun Tangan Atasi Material Longsor di Jalan Poros Simbung-Mappak

    Ketua IPPEMSI Apresiasi Pihak Gereja yang Turun Tangan Atasi Material Longsor di Jalan Poros Simbung-Mappak

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAPPAK — Jalan poros Simbuang-Mappak diterjang longsor, beberapa hari lalu, mengundang keterlibatan pihak Gereja Paroki Santa Maria Bunda Allah Kondodewata turun tangan menginisiasi swadaya pembersihan material longsor di Kecamatan Simbuang dan Mappak, Senin, 15 Mei 2023. Swadaya yang dilakukan pihak gereja, disinyalir karena lambannya penanganan dari pemerintah untuk membersihkan longsor yang menerjang jalan poros […]

  • Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Kasus pelecehan terhadap siswa SD kembali terjadi. Kali ini menimpa siswi kelas 6 sebuah sekolah dasar di Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara. Kasusnya sudah dilaporkan sejak pertengahan Juli 2024. Namun hingga saat ini belum ada titik terang. Terduga pelakunya juga buron. Itulah sebabnya kedua orang tua korban sedikit kecewa dengan kinerja Polres […]

  • Awal Juni, Kaka “Slank” Bakal Gelar Konser di Toraja, Catat Tanggalnya

    Awal Juni, Kaka “Slank” Bakal Gelar Konser di Toraja, Catat Tanggalnya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Vokalis group band ternama ibu kota, Slank, “Kakak” akan menggelar konser mini di Toraja. Konser akustik untuk penggalangan dana pendidikan lingkungan hidup “sekolah nol sampah” itu akan digelar di Puncak Pomelo Pindan, kawasan Negeri di Atas Awan Lolai, Toraja Utara, 4 Juni 2022. Konser akustik yang digelar PKBM Tosangserekan bersama vokalis ternama […]

  • Bupati: Kalau Mau Belajar Toleransi, Datanglah ke Toraja Utara

    Bupati: Kalau Mau Belajar Toleransi, Datanglah ke Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyebut toleransi antar umat beragama di Toraja paling keren. Untuk itu, bagi siapa saja yang mau belajar soal toleransi, dia persilahkan untuk datang ke Toraja Utara. “Toleransi umat beragama di Toraja Utara sangat luar biasa. Di sini, orang saling menghargai, saling menghormati dan menjaga satu sama lain […]

expand_less