Masyarakat dan Polisi Buat Jembatan Darurat di Jalan Poros Buntu Datu – Uluway, yang Putus Akibat Banjir
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Jum, 12 Mei 2023

Masyarakat dan polisi membangun jembatan darurat di jalan poros Buntu Datu-Uluway, yang putus akibat diterjang banjir pada Kamis, 11 Mei 2023. (Dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Masyarakat Lembang Uluway Barat dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek, Aipda Ishak Itan dan Babinsa setempat, Sertu Mustaming membangun jembatan darurat di lokasi jalan putus akibat diterjang banjir.
Jembatan darurat dengan panjang sekitar 15 meter tersebut dibuat masyarakat dari bahan-bahan lokal yang ada di sekitar lokasi, seperti batang pohon pinus dan bambu.
Untuk diketahui, Hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 11 Mei 2023 sore menyebabkan banjir bandang di Salu (Sungai) Dadu, wilayah Lembang (Desa) Uluway Barat.
Tidak hanya memenuhi badan sungai, banjir bandang yang cukup besar volumenya itu menerjang duiker atau jembatan kecil di Salu Dadu, sehingga membuat badan jalan poros Buntu Datu-Uluway, putus.
Jembatan sementara tersebut, menurut Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek, Aipda Ishak Itan, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sementara kendaraan roda empat, tidak bisa.
“Kami bergotong royong bersama masyarakat Lembang Uluway Barat untuk membuat jembatan darurat agar bisa dilalui oleh masyarakat, baik itu pejalan kaki, maupun masyarakat yang melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua,” ungkap Aipda Ishak Itan.
Menurut dia, pekerjaan jembatan darurat itu selesai dibangun sekitar pukul 12.00 Wita, Jumat, 12 Mei 2023. Sejak itu, Jalan Poros Buntu Datu – Uluway sudah bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Kalau kendaraan roda empat atau lebih, silahkan menggunakan jalur Karangan baru ke Uluway,” kata Aipda Ishak Itan. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar