Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » JKN Dampingi Perjuangan Berna Melahirkan Buah Hati Lebih Cepat dari Waktu Normal

JKN Dampingi Perjuangan Berna Melahirkan Buah Hati Lebih Cepat dari Waktu Normal

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 25 Nov 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Berna Jaba (39), seorang warga Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja mengaku mendapatkan manfaat dari program JKN ketika melahirkan buah hatinya yang dilakukan dengan operasi sesar.

Berna harus melahirkan bayinya lebih cepat dari waktu normal (prematur) berdasarkan pertimbangan dari dokter yang merawatnya. Bayi yang dikandungnya harus dilahirkan walaupun usia kandungan baru mennginjak 31 minggu. Normalnya, persalinan baru bisa dilakukan ketika usia kandungan menginjak 37 minggu.

Kepada Tim Jamkesmasnews yang mewawancarainya pada 16 Oktober 2023, Berna Jaba menceritakan pengalamannya mendapatkan manfaat dari program JKN ketika melahirkan bayinya secara prematur. Wanita yang berasal dari Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja ini mengaku pernah mendapatkan layanan kesehatan yang ditanggung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Awal cerita bermula ketika pada 2022 lalu Berna melahirkan secara prematur di Rumah Sakit Sinar Kasih Makale. Berdasarkan pertimbangan dokter, bayi yang dikandungnya harus dilahirkan walaupun usia kandungan baru mennginjak 31 minggu. Normalnya, persalinan baru bisa dilakukan ketika usia kandungan menginjak 37 minggu.

“Dengan menggunakan JKN, waktu itu tidak ada biaya untuk proses melahirkan secara sesar. Saat itu saya dirawat selama kurang lebih lima hari,” katanya.

Menurut Berna, pelayanan dan administrasi cukup cepat dan mudah. Apalagi kini pendaftaran dapat dilakukan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sebagai pasien penerima manfaat program JKN dirinya juga tidak merasakan adanya diskriminasi dengan pasien umum lainnya khususnya dalam hal pelayanan medis.

“Semua pelayanan di rumah sakit waktu itu berjalan mudah dan tanpa mempersulit pasien BPJS,” ujarnya.

Berna menyatakan pelayanan administrasi BPJS Kesehatan sekarang terasa mudah dibanding dahulu. Ia bercerita, dulu saudaranya melakukan pendaftaran rawat inap di rumah sakit harus membawa fotokopian banyak berkas, sehingga ia menyiapkan juga foto kopian berkas-berkas tersebut.

“Ternyata sudah tidak berlaku lagi aturan itu. Sekarang cukup pakai KTP saja to bisa berobat,” ungkapnya.

Kalau di rumah sakit, lanjut Berna, memang kamar harus berbagi dengan pasien lain sesuai dengan hak rawat. Namun karena petugas medis dan dokter ramah dan ruangan bersih, ia dan keluarga sudah cukup merasa nyaman. Setelah lima hari dirawat, ia dan buah hatinya kondisi semakin membaik dan diperbolehkan pulang oleh dokter dengan catatan harus kontrol rutin.

Perjuangan Berna rupanya tidak berhenti sampai proses melahirkan, ibu rumah tangga yang masuk dalam penerima manfaat program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) harus berjuang kembali ketika melihat kondisi sang buah hati yang semakin memburuk kala itu. Kondisinya sangat lemas, efek dari tidak mau menyusu dan kuning.

“Kemudian kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksakan kondisi kesehatannya. Kemudian kami membawa bayi kami ke UGD untuk mendapatkan perawatan, memang karena lahir prematur butuh penangan lebih serius kata dokter,” imbuhnya.

Dirinya mengaku sangat terbantu dengan hadirnya program JKN dan saat ini dirinya kini fokus untuk menjalani perannya sebagai seorang ibu. Dengan hadirnya JKN ia sudah meraskan sendiri manfaatnya, mulai dari mengandung hingga melahirkan sang buah hati. Ia berpesan kepada masyarakat yang lain untuk senantiasa memanfaatkan program JKN untuk berobat.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar Program JKN, Berna berpesan agar segera mungkin untuk mendaftarkan diri karena akan sangat bermanfaat ketika nanti dibutuhkna. Dan juga, menurutnya sekarang prosesnya juga sangat mudah dan cepat plus banyak saluran.

Berna berharap agar selalu mendapatkan layanan kesehatan dari program JKN. Manfaatnya akan terus dirasakan terutama bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan serius dengan ringan atau bahkan tidak ada iur biaya. Sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia yaitu bergotong royong untuk mewujudkan kesehatan layak bagi seluruh warga Indonesia.

“Harapan saya untuk selalu bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah agar senantiasa mendapatkan layanan kesehatan yang baik untuk saya dan semua keluarga. Program dari BPJS sudah bagus semoga lebih ditingkatkan lagi dapat menyasar semua masyarakat,” tutupnya. (*)

Penulis: Siska Papalangi’/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MTQ X Tingkat Kabupaten Tana Toraja Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

    MTQ X Tingkat Kabupaten Tana Toraja Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK -‘-Panitia MTQ X Tingkat Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat pemantapan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) Ke X tahun 2022 yang rencananya akan dilaksanakan di Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, 1-6 Maret 2022. Rapat Pemantapan digelar di Kantor KUA Kecamatan Mengkendek, Selasa, 22 Februari 2022. Rapat dipimpin langsung Ketua Panitia MTQ Kabupaten Buhari Pamilangan, dan […]

  • Longsor Kembali Tutup Jalan Penghubung Lembang Paliorong dan Kadundung Kecamatan Masanda

    Longsor Kembali Tutup Jalan Penghubung Lembang Paliorong dan Kadundung Kecamatan Masanda

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Longsor kembali tutup jalan penghubung Lembang Paliorong dan Lembang Kadundung Kecamatan Masanda, Kendaraan tidak bisa melintas. (Foto/Istimewa).   KAREBA-TORAJA.COM, MASANDA — Bencana tanah longsor dengan material lebih besar kembali menutup akses jalan penghubung Lembang Paliorong dan Lembang Kadundung tepatnya di Dusun Pali Lembang Paliorong Kecamatan Masanda. Longsor terjadi Jum’at malam 23 Mei 2025 setelah hujan […]

  • Aniaya Lansia 71 Tahun, Tiga Warga Mengkendek Diamankan Polisi

    Aniaya Lansia 71 Tahun, Tiga Warga Mengkendek Diamankan Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Unit Resmob Sat Reskrim Polres Tana Toraja bersama personil Polsek Mengkendek mengamankan tiga orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang pria lanjut usia (lansia) di Salu Malino, Lembang Pakala, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 9 Juni 2023 malam. Ketiga orang terduga pelaku pengeroyokan yang diamankan itu, masing-masing BP (67 tahun), MI (21 tahun), […]

  • Polres Toraja Utara Hentikan Rambu Solo’ di Nanggala dan Pernikahan di Rantepao

    Polres Toraja Utara Hentikan Rambu Solo’ di Nanggala dan Pernikahan di Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara mulai menindak tegas segala bentuk kegiatan sosial yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebarkan virus Corona di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Melaksanakan Maklumat Kapolri, Sabtu, 26 Desember 2020, personil Polres Toraja Utara, Polsek Tondon Nanggala, dan Polsek Rantepao, menghentikan dua kegiatan sosial masyarakat, yakni Rambu Solo’ dan Rambu Tuka. […]

  • TERKINI: Longsor di Makale Selatan, 14 Warga Ditemukan Meninggal, 2 Masih Dicari

    TERKINI: Longsor di Makale Selatan, 14 Warga Ditemukan Meninggal, 2 Masih Dicari

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Sabtu, 13 April 2024 menyebabkan 16 warga tertimbun. Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan Tim SAR, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat pada Minggu, 14 April 2024, sudah 14 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan dua […]

  • Peringati Hari Pahlawan Pongtiku, Pengurus PMTI Tabur Bunga di TMP Kalibata

    Peringati Hari Pahlawan Pongtiku, Pengurus PMTI Tabur Bunga di TMP Kalibata

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Peringatan Hari Pahlawan Nasional asal Toraja, Pongtiku, yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Toraja yang ada di Toraja. Masyarakat Toraja yang berada di luar (diaspora), juga melakukan hal yang sama. Ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PP-PMTI) bersama Pengurus […]

expand_less