Longsor di Buntu Pepasan Toraja Utara, 2 Meninggal Dunia, 6 Rumah Rusak

Bencana alam tanah longsor yang menelan 2 korban meninggal dunia serta  6 rumah rusak. (foto: dok. istimewa).


KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Bencana alam tanah longsor terjadi di Buntu Marrang, Dusun Panuli, Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Kamis dini hari, 23 Januari 2025.

Informasi yang dihimpun Kareba-toraja.com dari lokasi kejadian, longsor tersebut menelan 2 orang korban jiwa.

Selain 2 korban jiwa, longsor juga mengakibatkan 2 warga mengalami luka dan mengakibatkan 6 rumah rusak yakni 3 Rumah adat (Tongkonan) dan 3 rumah panggung serta 2 ekor kerbau ditemukan mati.

2 orang meninggal dunia yakni pasangan suami istri atas nama Pappang dan Liku yang ditemukan Kamis pagi 23 Januari 2025 sekitar pukul 09.00 WITA.

Baca Juga  Longsor, Gereja Terancam Ambruk, Jalan Poros Rantepao-Pangala’ Tertutup Total

Selain korban jiwa, 2 orang dilaporkan mengalami luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Elim Rantepao yakni nenek bernama Salpa dan cucunya bernama Ros.

Korban selamat Salpa dan cucunya Ros pada saat kejadian berada didalam rumah dan saat longsor masih dalam keadaan tertidur dan rumahnya terbawa material longsor dan ditemukan dipinggir sungai.

Dari 6 rumah yang rusak, salah satu rumah yang ikut rusak tertimbun material longsor diantaranya berisi satu jenazah yang belum diupacarakan yakni Jenazah Alm. Nek Lau’.

Longsor juga mengakibatkan jalan yang menghubungkan Lembang Sarambu dengan Kelurahan Sapan Kec. Buntu Pepasan  tertutup tanah longsor dan tidak bisa dilalui kendaraan. (*)

Baca Juga  3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar