KAREBA-TORAJA.COM, PUNCAK — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berulah lagi. Setelah beberapa hari sebelumnya menyerang pendulangan di Yahukimo, Kamis, 19 Oktober 2023 siang mereka menyerang para pekerja proyek Puskesmas Kepala Air, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Akibat serangan brutal tersebut, 4 pekerja asal Toraja menjadi korban. Satu korban meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka akibat sabetan parang dan panah.
Informasi yang diperoleh KAREBA TORAJA dari warga Toraja di Kabupaten Puncak, menyebutkan ada empat korban; 1 meningga dunia dan tiga lainnya luka parah. Sementara dari aparat keamanan hanya satu meninggal dunia dan dua luka-luka.
Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa penyerangan KKB kelompok Wilayah Kepala Air terhadap para pekerja Proyek pembangunan Puskesmas Wilayah Kepala Air Kabupaten Puncak pada Kamis, 19 Oktober 2023 siang.
“Dalam kejadian itu, 19 pekerja berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 orang meninggal dunia,” terang Faizal.
Data yang diperoleh KAREBA TORAJA dari warga Toraja di Kabupaten Puncak menyebutkan, satu korban tewas bernama Otto (35 tahun), beralamat di Kota Palopo, Sulsel. Kemudian korban luka-luka atas nama Elifas Sujata Tuna (29 tahun), asal Toraja Utara. Elifas terkena anak panah pada bagian punggung. Kemudian, Martinus (37 tahun) asal Toraja Utara yang menderita luka akibat sabetan senjata tajam pada bagian tangan kiri. Terakhir adalah Erwin Barapadang (52 tahun) asal Tana Toraja. Erwin menderita luka akibat anak panah pada pinggang kiri.
“Satu korban meninggal dunia dan 2 luka panah sudah dievakuasi ke RSUD Puncak. Sedangkan 19 pekerja yang selamat diamankan di Polsek Puncak,” tutur Kombes Faizal lebih lanjut.
Kasatgas Humas, AKBP Bayu Suseno, menambahkan penyerangan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
“Kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah, dan parang. Setelah menerima laporan, Tim Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri merespon cepat ke lokasi penyerangan untuk menyelamatkan para pekerja di Puskesmas itu. (*)
Penulis: Desianti/Int
Editor: Arthur
Komentar