KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Sebanyak tiga Badan Usaha Milik Lembang (BUMLem) dari tiga Lembang di Toraja Utara melakukan studi tiru di BUMLem Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Rabu, 20 Maret 2024.
Tiga BUMLem yang melakukan studi tiru dan difasilitasi oleh Dinas Pemberdardayaan Masyarakat Lembang Toraja Utara, itu yakni Lembang Pata’padang, Lembang Kapolang, Lembang Benteng Ka’do To’rea.
BUMLem Karya Bersama Buntu Datu dijadikan lokasi studi tiru karena dinilai mampu mengembangkan destinasi wisata Hutan Pinus Lembang Buntu Datu, menjadi objek yang mampu menarik banyak orang untuk berkunjung, juga memberikan pemasukan yang lumayan untuk BUMLem setempat.
Sekretaris DPML Toraja Utara, Anugrah Yaya Rundupadang mengungkapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dan kesedian DPML Tana Toraja dan pemerintah Lembang Buntu Datu serta Bumlem Karya Bersama yang mau berbagi strategi dalam manajemen Bumlem ini sehingga dapat berhasil, ramai dikunjungi, dan meningkatkan Pendapatan Asli Lembang ( PAL).
“Tahun ini, Kementrian Desa sangat menekankan pengembangan BUMLem yang maju dan berorientasi profit. Itu sebabnya, kita datang untuk melakukan studi tiru,” terang Anugerah.
Anugerah juga mengapresiasi BUMLem Karya Bersama yang mengelolah Desa Wisata Hutan Pinus ini dengan menjaga kelestarian kawasan hutan, kebersihan, dan dikelolah secara profesional dan transparan, serta promosi konten yang konsisten di berbagai platform media digital.
Sementara itu, Kepala Lembang Buntu Datu, Dahlan Udding Biri’, yang didampingi Direktur Bumdes Karya Bersama menjelaskan bahwa BUMLem Buntu Datu mengelolah empat jenis usaha, yakni, Destinasi Wisata Hutan Pinus, Kuliner, Koperasi Simpan Pinjam, dan Bibit Ikan.
“Strategi kami mengurus Bumdes ini dilaksanakan dengan tekun, kerja keras, dan melibatkan masyarakat dengan mengembangkan potensi yang ada serta promosi yang baik, melalui media sosial sehingga setiap hari pasti ada pengunjung dan bahkan pada akhir pekan sangat ramai dengan pengunjung terbanyak dari Kabupaten Toraja Utara dan Enrekang,” urai Dahlan. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar