Jelang Pensiun dari Polri, Pemilik Perusahaan Bus Manggala Trans Yohanis Kiding Jadi Incaran Partai Politik
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Sab, 7 Jun 2025
- visibility 2.757
- comment 0 komentar
Yohanis Kiding Pongsumben bersama Keluarga. (Foto/DokumenPribadi)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Perwira Polri sekaligus Pemilik Perusahaan Otobus Manggala Trans Yohanis Kiding Pongsumben dalam waktu dekat akan memasuki masa purna bakti sebagai anggota Polri.
Jika tidak ada aral melintang, 01 Juli 2025 mendatang, Yohanis Kiding akan memasuki masa purna bakti.
Dengan status purna bakti dari instansi Polri, otomatis Polisi sekaligus pengusaha yang sukses mengantar istrinya Yuniana Mulyana menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil 10 ini menarik banyak pertanyaan publik terkait rencana karir kedepannya.
Ketokohannya sebagai anggota Polri dan Pengusaha sukses serta jejak sosialnya yang tak diragukan lagi, dinilai memiliki pengaruh yang signifikan jika masuk dalam dunia politik. Karena itu, sejumlah isu yang beredar bahwa beberapa Partai Politik mulai menggoda untuk bergabung.
Saat dikonfirmasi, Kamis 05 Juni 2025, Pria yang akrab disapa Joki ini, belum mau bercerita banyak tentang rencana kedepan ketika pensiun dari Polri.
Yohanis Kiding justru ingin berbagi salam dalam momen hari raya Idul Adha untuk seluruh keluarga dan sahabat yang merayakan Idul Adha.
Yohanis Kiding juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk Institusi Polri yang telah membentuk, membina dan membimbingnya selama ini dan sekaligus ladang pengabdiannya selama ini.
Saya bersama keluarga menyampaikan rasa hormat dan bangga serta penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Institusi Polri, juga selamat Idul Adha untuk semua keluarga dan kerabat yang merayakan” ucap Yohanis Kiding.
Meski begitu, dirinya tidak menampik sejumlah partai politik baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten sudah menjalin komunikasi.
“Politik itu seni dan saya suka itu, apalagi dengan politik bisa memperbanyak relasi” kata Yohanis Kiding.
Biarkan waktu yang menjawab, tawaran dari beberapa pengurus parpol itu tetap saya hargai dan hormati, tunggu tugas saya selesai (pensiun), kan bertani juga boleh, ” tutup Yohanis Kiding dengan Nada Bercanda. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar