Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tana Toraja » Jelang Musim Kemarau, Polres Tana Toraja Laksanakan Apel Penggelaran Peralatan SAR

Jelang Musim Kemarau, Polres Tana Toraja Laksanakan Apel Penggelaran Peralatan SAR

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 12 Mar 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menghadapi pergantian musim kemarau tahun 2021, Kepolisian Resor Tana Toraja menggelar Apel Penggelaran Peralatan SAR, Jumat, 12 Maret 2021.

Kegiatan ini bertujuan mengecek persiapan peralatan maupun personil dalam mengantisipasi bencana alam serta kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau.

Apel Apel Penggelaran Peralatan SAR ini dipimpin Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu dan berlangsung di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja.

Apel penggelaran ini menghadirkan kesiapan peralatan SAR, yang terdiri dari personil Sat Sabhara Polres Tana Toraja, Manggala Agni Kementrian Lingkungan dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sejumlah peralatan SAR tergelar, mulai dari Randis Pendukung mobilisasi milik Manggala Agni, BPBD, Watercannon Polri, Mobil Damkar, Ambulance dan kendaraan taktis lainnya, hingga peralatan operasional perorangan.

Pemeriksaan kesiapan peralatan SAR dilakukan oleh Kabag Dal Ops Biro Ops Polda Sulsel AKBP Ade Rahmat bersama Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu.

Kedua Perwira Menengah Polri ini memeriksa kesiapan Peralatan SAR, beserta personil yang akan di turunkan untuk menangani jika terjadi bencana alam serta kebakaran hutan dan lahan.

Perlu diketahui, Sepanjang tahun 2020 yang lalu, tercatat sejumlah kejadian bencana alam berupa tanah longsor menimpa masyarakat Tana Toraja. Data yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, selama tahun 2020 terjadi 41 bencana alam.

Sehubungan dengan kesiapan penanggulangan bencana, Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu, mengatakan bahwa melalui penggelaran Peralatan SAR ini dapat diketahui jumlah perkuatan dan kemampuan yang di miliki untuk menangani setiap kejadian bencana alam maupun kebakaran hutan serta lahan.

“Kita harus bersiap menghadapi setiap kemungkinan terjadinya bencana alam maupun Karhutla di wilayah yang menjadi tanggung jawab kita. Melalui apel penggelaran ini, kita bisa mengetahui jumlah perkuatan peralatan SAR dan perkuatan personil yang kita miliki, yang siap kita gerakkan sewaktu-waktu,” terang AKBP Sarly Sollu. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 400-an Warga Lembang Balepe’ Tandatangani Petisi Penolakan Patok Batas Kawasan Hutan

    400-an Warga Lembang Balepe’ Tandatangani Petisi Penolakan Patok Batas Kawasan Hutan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TANA TORAJA — Hingga Rabu, 30 Juni 2021, sudah 400 lebih warga Lembang Balepe’, Kecamatan Malimbong Balepe’, Kabupaten Tana Toraja menyatakan penolakan terhadap pemasangan patok batas kawasan hutan yang dilakukan secara sepihak oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH). Jefri Palallo, salah satu tokoh pemuda Balepe’, yang dikonfirmasi mengatakan penolakan terhadap patok batas kawasan hutan […]

  • Eko Kuntadhi Lantik “Ganjar1st Indonesia” Toraja Utara

    Eko Kuntadhi Lantik “Ganjar1st Indonesia” Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, LOLAI — Barisan pndukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden, terbentuk di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sejumlah warga Toraja Utara yang tergabung dalam barisan relawan Ganjar Pranowo yang mengatasnamakan diri “Ganjar1st Indonesia” resmi terbentuk dan dilantik, Minggu, 24 Juli 2022 di Objek Wisata Negeri Diatas Awan Lempe Lolai, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara. Ganjar1st […]

  • Penundaan Pembatasan Kegiatan Sosial di Toraja Utara Dinilai Berbahaya Bagi Keselamatan Rakyat

    Penundaan Pembatasan Kegiatan Sosial di Toraja Utara Dinilai Berbahaya Bagi Keselamatan Rakyat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Penundaan Pembatasan Kegiatan Sosial di Toraja Utara Dinilai Berbahaya Bagi Keselamatan Rakyat KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kebijakan tak tegas dari pemerintah Kabupaten Toraja Utara terkait pembatasan kegiatan sosial berskala mikro dinilai membahayakan keselamatan masyarakat. Sejauh ini, pemerintah hanya menghentikan sementara proses belajar mengajar tatap muka di semua tingkatan pendidikan. Sedangkan kegiatan sosial lainnya masih diberikan kesempatan […]

  • Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

    Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski proses pembangunan Jembatan “kembar” Malango’ sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, namun penyelesaian pembebasan tanah dan bangunan milik warga ternyata belum tuntas. Pemerintah kekurangan uang. Total anggaran yang harus dibayarkan pemerintah kepada pemilik lahan dan bangunan yang sampai saat ini belum terbayarkan sekitar Rp 6,3 miliar. Hal ini terungkap dalam pertemuan […]

  • Resmi Dilantik, Ketua PMKRI Toraja: Dunia Pendidikan Kita Mengalami Shock Berat

    Resmi Dilantik, Ketua PMKRI Toraja: Dunia Pendidikan Kita Mengalami Shock Berat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Suprianto Randa Bunga’ resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Sanctus Paulus, periode 2020/2021, Jumat, 29 Januari 2021. Suprianto Randa Bunga’ langsung dilantik oleh Ketua Pengurus Pusat PMKRI, Benediktus Papa di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja. Benidiktus Papa adalah Ketua PP […]

  • 1.182 Peserta Ikut Seleksi CPNS di Toraja Utara, yang Mau Diterima 46 Orang

    1.182 Peserta Ikut Seleksi CPNS di Toraja Utara, yang Mau Diterima 46 Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTELEMO — Sebanyak 1.182 peserta mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Selain CPNS, terdapat pula 275 peserta yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru. Formasi yang diperebutkan oleh ribuan peserta seleksi itu, yakni 46 orang untuk CPNS dan 85 orang untuk […]

expand_less