Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ini Motif dan Kronologi Pembunuhan Feni Ere di Palopo

Ini Motif dan Kronologi Pembunuhan Feni Ere di Palopo

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Jum, 21 Mar 2025

Sempat Ganti Plat Nomor Mobil Korban

Dalam uraian kronologi peristiwa yang dibagikan kepada wartawan usai konferensi pers di Mapolres Palopo, Jumat, 21 Maret 2025, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad menyatakan peristiwa ini bermula sejak tanggal 24 Januari 2024.

Pada 24 Januari 2024 malam, pelaku Ahmad Yani alias Amma bersama beberapa temannya nongkrong sambil minum minuman keras jenis ballo’ di Jalan Pongsimpin, samping rumah korban Feni Ere. Menjelang dinihari, pelaku sempat pergi mengantar temannya ke Jalan Opu Tosappaile Kota Palopo. Kemudian pelaku kembali ke rumahnya di Jalan Nanakan Kota Palopo. Kemudian pelaku berjalan kaki kembali ke Jalan Pongsimpin. Sekitar pukul 03.00 Wita, Kamis, 25 Januari 2024, pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat kamar mandi di rumah korban.

“Pelaku mengetahui situasi rumah karena pernah bekerja memperbaiki plafon dan kanopi di rumah tersebut,” terang AKP S. Ahmad.

Kemudian pelaku masuk ke kamar korban, yang saat itu dalam kondisi tak terkunci. Pelaku mendapati korban tertidur dengan hanya mengenakan daster. Lampu kamar dalam keadaan menyala. Korban Feni Ere sempat terbangun dan berupaya menutup pintu kamar. Namun pelaku menahannya. Lalu pelaku merangkul korban. Namun korban berteriak minta tolong. Kemudian pelaku membanting korban ke tempat tidur dan menutupi wajah korban dengan bantal. Lalu, pelaku mengambil celana Panjang legging milik korban dan mengikat mulut korban. Pelaku kemudian memperkosa korban.

Kemudian korban Feni berusaha lari keluar kamar. Pelaku menangkapnya kembali dan membanting korban ke lantai. Sehingga bagian belakang kepala korban terbentur ke lantai dan mengeluarkan banyak darah. Darah korban menggenangi lantai kamar dan terpercik ke dinding dan lampu hias.

Setelah korban tak bergerak, pelaku berupaya membersihkan darah di kamar menggunakan pel lantai. Kemudian merapihkan kamar korban, mengambil kunci mobil milik korban dan menaikkan korban ke mobil. Mobil Honda Brio milik korban kemudian dibawa pelaku ke arah Toraja. Selain tubuh korban, pelaku juga membawa sejumlah barang, seperti koper, tas, dan 2 unit handphone milik korban. Tepat di objek wisata Batu Dewa Kaleakan, pelaku menurunkan jenazah korban dan dibawa sekitar 100 meter dari jalan poros Palopo-Toraja. Pelaku pun mengubur korban di tempat itu.

Setelah mengubur korban, pelaku sempat mengganti plat nomor polisi di mobil korban. Dari yang terpasang sebelumnya, DP 1390 TE menjadi DD 88 XX. Plat DD 88 XX itu ada di dasbord mobil korban. Kemudian pelaku membawa mobil korban ke Palopo dan disimpan di sebuah rumah kosong dekat RSUD Pallemai Tandi. Pelaku sempat kembali ke rumahnya sebelum membawa mobil Honda Brio milik korban ke Makassar, hari itu juga.

Tiba di Makassar, pelaku menyembunyikan mobil korban di sebuah rumah kosong perumahan Bukit Baruga Antang. Pelaku mengetahui seluk beluk perumahan itu karena pernah bekerja di sana sebagai tukang. Kemudian pelaku membawa koper dan barang-barang milik pribadi korban ke Palopo menggunakan mobil travel. Pelaku pun bersembunyi di beberapa tempat di Kota Palopo dan Luwu Utara.

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Akses Evakuasi Sulit, Polisi Tandu Korban Pohon Tumbang di Bittuang Sejauh 4 Kilometer

    Akses Evakuasi Sulit, Polisi Tandu Korban Pohon Tumbang di Bittuang Sejauh 4 Kilometer

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Proses evaluasi dua korban bencana alam pohon tumbang yang terjadi di tengah hutan pinus di Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, berlangsung dramatis. Petugas Kepolisian butuh waktu empat jam untuk sampai di tempat kejadian perkara. Demikian pula, dibantu warga, polisi harus menandu korban dengan berjalan kaki sejauh 4 km dari tengah hutan ke titik […]

  • Viral di Medsos, 2 Pelaku Pencurian Emas Berkedok Service Kompos Gas Diciduk Polisi

    Viral di Medsos, 2 Pelaku Pencurian Emas Berkedok Service Kompos Gas Diciduk Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dua terduga pelaku pencurian berkedok service kompor gas, yang meresahkan masyarakat Toraja beberapa waktu terakhir ini, berhasil ditangkap polisi. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda; di Toraja Utara dan Kota Palopo. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Zulanda, melalui Kasat Reskrim, IPTU Aris Saidy, dalam rilis pers, Senin, 14 Agustus […]

  • JRM Sosialisasi Sekaligus Praktekkan Nilai-nilai Kebangsaan di Masjid Tondon Makale

    JRM Sosialisasi Sekaligus Praktekkan Nilai-nilai Kebangsaan di Masjid Tondon Makale

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan melaksanakan sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan dengan tema Keagamaan di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Minggu, 18 April 2021 malam. Selain sosialisasi, politisi Partai Golkar ini sekaligus mempraktekkan dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan melalui buka puasa bersama dan berbagi kasih dengan jamaah masjid Nurul Hidayah Tondon. “Menjunjung […]

  • 5 Pelaku Pencurian 8 Sepeda Motor di Toraja Utara Jalan Proses Hukum Diversi

    5 Pelaku Pencurian 8 Sepeda Motor di Toraja Utara Jalan Proses Hukum Diversi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Karena lima pelaku masih berusia dibawah umur (13-14) tahun, penyidik Satuan Reskrim Polres Toraja Utara menggunakan metode penyelidikan tindak pidana anak. Selain itu, proses hukum terhadap kelima pelaku tersebut akan dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Dan karena ancaman hukuman sesuai tindak pidana yang dilakukan tujuh tahun, […]

  • Dua Kali Didemo Mahasiswa, DPRD Tana Toraja Akhirnya Bersikap Atas Proses Hukum Agnes; Korban Pembunuhan di Morowali

    Dua Kali Didemo Mahasiswa, DPRD Tana Toraja Akhirnya Bersikap Atas Proses Hukum Agnes; Korban Pembunuhan di Morowali

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ketua DPRD  Tana  Toraja, Welem Sambolangi menerima langsung massa aksi soldaritas “Aliansi Masyarakat Sangtorayan untuk Agnes Retni  Anggarini” yang menggelar aksi di Kantor DPRD Tana Toraja, Selasa, 3 Oktober 2023. Aksi ini adalah aksi yang kedua kalinya digelar setelah sepekan sebelumnya aliansi ini juga menggelar aksi solidaritas untuk Agnes Retni Anggarini namun […]

  • Mengenal Gejala dan Bahaya Cacar Monyet

    Mengenal Gejala dan Bahaya Cacar Monyet

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    CACAR MONYET atau yang biasa disebut Monkey Pox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini merupakan anggota dari genus Orthopoxvirus bersamaan dengan virus small pox atau penyakit variola. Pada tahun 2003, wabah cacar monyet pertama di luar Afrika terjadi di Amerika Serikat dan dikaitkan dengan kontak dengan peliharaan yang terinfeksi. Sejak 2017, Nigeria telah […]

expand_less