Hari Pertama Pekan Alkitab di Toraja Utara, Ada Pameran Museum, Ibadah Pembukaan dan Seminar TB2
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 2 jam yang lalu

Hari Pertama Pekan Alkitab di Rantepao oleh Lembaga Alkitan Indonesia. (Foto: Arsyad-Karebatoraja)
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hari pertama, pelaksanaan Pekan Alkitab oleh Lembaga Alkitab Indonesia yang digelar di Rantepao Toraja Utara diisi berbagai kegiatan, Kamis 02 Oktober 2025.
Di Gedung Van De Loosdrecht digelar Pameran Museum yang mengusung tema Biblika.
Dalam pameran tersebut ditampilkan sejarah penerjemahan Alkitab mulai dari Alkitab yang pertama kali yang masuk ke Indonesia sampai perjalanan penerjemahan ke Alkitab terjemahan baru dua (TB2).
Juga dipamerkan berbagai koleksi museum Lembaga Alkitab Indonesia dari Jakarta mulai dari yang paling ikonik yakni 3 benda replika peristiwa penyaliban Yesus yakni cambuk, paku dan mahkota duri. Khusus Mahkota Duri adalah mahkota duri yang terbuat dari tanaman Paliurus spina-christi asli.
Ada juga koleksi koin, pelita, Alkitab bahasa daerah dan berbagai barang lainnya yang menjadi koleksi museum Lembaga Alkitab Indonesia. Beberapa koleksi ini diperkirakan ada yang berusia 800 tahun setelah Masehi.
Wahyu Anasrullah staf Museum LAI mengatakan tujuan pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan Lembaga Alkitab Indonesia.
Kita berharap juga Umat bisa lebih tertarik membaca Alkitab setelah melihat langsung benda – benda yang tertulis dalam Alkitab.
Selain pameran museum juga digelar Ibadah Pembukaan oleh Lembaga Alkitab Indonesia bersama Warga Gereja Toraja Jemaat Rantepao di Gedung Bunga’ Lalan. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Abraham Tanggulungan.
Ketua BPS Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui yang hadir dalam ibadah dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Lembaga Alkitab Indonesia di Toraja.
Pdt. Alfred Anggui mengatakan ini adalah event istimewa dan momentum bagus untuk dimanfaatkan oleh kita semua untuk semakin memahami dan mendalami Alkitab.
Hal senada juga disampaikan oleh Pdt. Henriette T. Hutabarat Lebang selaku Ketua Umum Yayasan Lembang Alkitab Indonesia mengatakan Lembaga Alkitab Indonesia sudah berdiri 70 tahun ini bertugas dalam penerjemahkan Alkitab tidak hanya dalam Bahasa Indonesia juga dalam bahasa daerah.
Hingga kini 39 Alkitab telah diterjemahkan LAI kedalam bahasa daerah termasuk diantaranya bahasa Toraja dan masih lebih 100 bahasa daerah yang sedang dalam proses.
Setelah ibadah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Seminar dengan narasumber Pdt. Anwar Tjen dari Departemen Penerjemahan Lembaga Alkitab Indonesia yang membahas selintas tentang Terjemahan Baru 2 (TB2).
Dalam pemaparannya Pdt. Anwar Tjen menyebut bahwa dalam penerjemahan Alkitab itu tidak sesimpel ganti kata demi kata, penerjemahan Alkitab adalah suatu proses interpretasi dan reinterpretasi sesuai konteks. Penerjemah Alkitab pada dasarnya adalah kontekstualisasi.
Pekan Alkitab masih akan berlangsung hingga Sabtu 04 Oktober 2025 di Gedung Van De Loosdrecht dan Bunga’ Lalan Gereja Toraja Jemaat Rantepao. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar