Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Tana Toraja Himbau Warga Tanam Pohon dan Bersih-bersih

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menghimbau aparat pemerintah, BUMN, BUMD, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menanam pohon dan aksi bersih-bersih di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Theofilus juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan membuang sampah pada tempat yang seharusnya dan tidak di sembarangan tempat.

Himbauan ini disampaikan Theofilus Allorerung melalui Surat Edaran Bupati Tana Toraja Nomor 100.3-4.2/92/Setda Tentang Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024.

Edaran dan himbauan ini disampaikan berkaitan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2024, besok.

“Dalam peringatan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia ” yang diperingati pada tanggal 5 Juni 2024 dengan Tema Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan yang dirangkaikan dengan pencanangan Gerakan SulSel Menanam dengan kegiatan penanaman pohon serentak. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta dan seluruh lapisan masyarakat se-Kabupaten Tana Toraja melakukan kegiatan penanaman pohon dan aksi bersih-bersih lingkungan secara serentak pada tanggal 5 Juni 2024 di masing-masing wilayah,” ungkap Theofilus, Selasa, 4 Juni 2024.

Baca Juga  Pertengahan November, KPU Rekrut PPK dan PPS, Pendaftaran Dilakukan Secara Online

Sementara di tingkat Kabupaten, penanaman pohon dan gerakan cinta lingkungan akan dipusatkan di agrowisata Pango-pango, Kecamatan Makale Selatan.

Untuk pelaksanaan penanaman pohon serentak tingkat Kabupaten, Theofilus Allorerung meminta semua intansi pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, dan elemen masyarakat lainnya, membawa minimal 10 anggota ke lokasi.

Gerakan menanam pohon ini, menurut Theofilus, sangat penting artinya untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian lingkungan hidup. Apalagi kondisi alam di Tana Toraja beberapa waktu terakhir ini sudah mulai terganggu akibat aktivitas berlebihan dari manusia.

Bencana alam pun tak terhindarkan, seperti tanah longsor dan banjir. Itu sebabnya, gerakan penanaman pohon dan menjaga lingkungan hidup perlu terus digalakan, baik untuk pemerintah maupun masyarakat. (*)

Baca Juga  “Tungsura” KPU, Data Masuk 61,06%, Theo-Zadrak Masih Unggul

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar