PGSD UKI Toraja dan Bonafide Gelar Spekta Edufest: Wujudkan Pendidikan Inklusif di Toraja

Salah satu rangkaian kegiatan SPEKTA EDUFEST yang diselenggarakan Program Studi PGSD UKI Toraja dan Biro Psikologi Bonafide. (foto: dok. istimewa).


KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UKI Toraja  bekerjasama dengan Biro Psikologi Bonafide sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan SPEKTA EDUFEST.

Acara ini digelar Sabtu, 14 Desember 2024, bertempat di Aula Kampus III UKI Toraja, Rantepao.

Dalam kegiatan ini digelar talk show bertajuk pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus, pameran inovasi media pembelajaran inklusi “Inovasi dan Kreativitas tanpa Batas” serta talent show yang menampilkan bakat Anak Berkebutuhan Khusus dari SLB Simbolong Manik dan SLB Darma Wanita Makale.

SPEKTA EDUFEST dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PGSD UKI Toraja, Hakpantria, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Program Studi PGSD UKI Toraja untuk mendorong pendidikan yang inklusif dan memberikan ruang bagi inovasi mahasiswa UKI Toraja.

Baca Juga  FOTO: Karnaval Merdeka Toleransi Kantor Kementerian Agama Tana Toraja

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bersinergi dalam mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus.” Urai Ketua Program Studi PGSD UKI Toraja, Hakpantria, S.Pd., M.Pd

Talkshow yang mengusung tema pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus menghadirkan narasumber yakni Hermin Ranggalele, S.Pd., seorang kepala sekolah sekaligus orang tua yang memiliki anak tunarungu.

Narasumber kedua yakni Franita Lambe’, Kepala Sekolah G4C School Rantepao, dan narasumber ketiga yakni Iindarda Sangkung Panggalo, M.Psi., Psikolog yang merupakan Dosen PGSD UKI Toraja sekaligus pendiri Biro Psikologi Bonafide.

Narasumber memaparkan berbagai perspektif mulai dari tantangan dalam pendidikan inklusif, strategi pengasuhan, hingga pengalaman pribadi mendampingi ABK.

Baca Juga  Ombas-Marthen Janjikan Makan Siang Gratis untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan ASN Umum

Selain talk show, rangkaian Spekta Edufest juga memperlihatkan beragam inovasi mahasiswa PGSD UKI Toraja dalam menciptakan media pembelajaran yang mendukung pendidikan inklusi.

Produk-produk kreatif ini, seperti alat bantu belajar untuk anak berkebutuhan khusus, mendapat apresiasi dari para peserta, termasuk guru dan orang tua yang hadir.

Menambah kemeriahan acara, anak-anak disabilitas dari SLB Simbolong Manik dan SLB Darma Wanita Makale memukau audiens dengan penampilan mereka dalam talent show.

Beberapa rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam Spekta Edufest yang diselenggarakan oleh Program Studi PGSD UKI Toraja dan Biro Psikologi Bonafide.

Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa anak-anak disabilitas jika diberikan dukungan yang tepat.

Ketua penyelenggara Spekta Edufest, Iindarda S. Panggalo, M.Psi., Psikolog, berharap melalui kegiatan ini, semua pihak dapat terus bersinergi untuk menciptakan Toraja yang lebih ramah dan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga  Ardi Soma: Potensi Anak Muda Harus Ditingkatkan dan Diberdayakan

“Mari kita bersama-sama membangun lingkungan yang tidak hanya mendukung tumbuh kembang mereka, tetapi juga menghargai setiap potensi yang dimiliki oleh anak-anak istimewa ini” ajak Iindarda S. Panggalo

Spekta Edufest 2024 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari sejumlah sponsor diantaranya Tori’ Coffee, Saruran Resto dan Toraja Live Streaming. (*)

Penulis: Arsyad Parende/ Rls
Editor: Arthur

Komentar