Legislator Firmina Tallulembang Dukung Penuh Pemekaran Toraja Barat, Siap Fasilitasi Panitia Bertemu Gubernur
- account_circle Arsyad Parende/Rls
- calendar_month Rab, 2 Apr 2025

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Firmina Tallulembang Menerima Kunjungan Panitia CDOB Toraja Barat di Kediamannya. (Foto-Istimewa).
KAREBA-TORAJA.COM, KAPALA PITU — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Firmina Tallulembang menyatakan sikap mendukung penuh upaya pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Toraja Barat.
Komitmen itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Gerindra dari Dapil 10 itu saat menerima kunjungan Panitia Pemekaran CDOB Toraja Barat di kediamannya di DeTombi Resort Lolai, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Minggu, 30 Maret 2025.
“Saya dukung penuh usaha panitia dan bersedia akan memfasilitasi pertemuan antara Panitia CDOB Toraja Barat dengan Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Firmina.
Firmina Tallulembang yang merupakan anggota Komisi A DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang membidangi urusan Pemerintahan ini menilai kedatangan panitia untuk berdiskusi dengannya merupakan langkah strategis dan tepat.
“Komisi A memang membidangi urusan yang berkaitan dengan pemekaran wilayah, sehingga diskusi ini sangat relevan dan dapat ditindaklanjuti secara prosedural,”urai Firmina.
Firmini bahkan komitmen mengajak beberapa anggota DPRD lainnya dari daerah pemilihan (dapil) 10 untuk bersama-sama mendukung kerja – kerja panitia pemekaran Toraja Barat.
“Saya berharap seluruh panitia terus bersatu dan solid mengawal segala bentuk perjuangan untuk mewujudkan Toraja Barat, mulai dari tingkat daerah hingga mendapatkan persetujuan final di DPR RI,” tutup Firmina dengan optimis.
Sementara, Ketua Umum Panitia Pemekaran CDOB Toraja Barat, Yusuf Sura’ Tandirerung, mengapresiasi dukungan dari Firmina Tallulembang.
Tandirerung dalam kesempatan tersebut juga memaparkan sejumlah perkembangan signifikan terkait kepengurusan selama beberapa bulan terakhir.
“Kami telah mendapatkan dukungan dari 69 Lembang/kelurahan dan telah menyelesaikan penyusunan naskah akademik sebagai landasan ilmiah pemekaran. Dan yang terakhir kita sudah mendapatkan persetujuan Bupati Tana Toraja,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pemekaran CDOB Toraja Barat meliputi Kecamatan Masanda, Bittuang, Saluputti, Rembon, Bonggakaradeng, Simbuang, Mappak, dan Malimbong Balepe’.
Untuk rencana ibukota berada di kawasan strategis Balalambe, di wilayah Kecamatan Malimbong Balepe’. Dalam waktu dekat panitia bersama tim teknis akan melakukan kajian ilmiah terkait kriteria ibukota di Balalambe.
Ditingkat Kabupaten, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja sebagai kabupaten induk melalui DPRD telah menyetujui pemekaran kabupaten Toraja Barat melalui ketetapan pada sidang paripurna DPRD Tana Toraja. (*)
- Penulis: Arsyad Parende/Rls
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar