Hadiri 110 Tahun Injil Masuk Toraja, Begini Pesan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) asal Toraja, Johanis Tanak menghadiri perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang digelar di halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao, Toraja Utara, Jumat, 17 Maret 2023.

Selain Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, hadir pula Kepala Biro Umum KPK, yang juga berasal dari Toraja, yakni Yonatan Deme Tandilintin.

Johanis dan Yonatan hadir atas undangan Panitia Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja dan Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui.

Dalam pesannya di hadapan ribuan masyarakat yang menghadiri acara itu, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyatakan warga Toraja, khususnya warga gereja harus mengikuti teladan Yesus Kristus, Juru Selamat yang datang ke dunia mengajarkan kebenaran, perbuatan baik, kejujuran, dan kemuliaan di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga  Polres Tana Toraja Kerahkan 268 Personil Gabungan dalam Operasi Ketupat Pengamanan Idul Fitri 2024

“Saya mengharapkan bahkan menginginkan agar semua warga Toraja bisa mengikuti dan meneladani ajaran Yesus Kristus,” kata Johanis Tanak.

Dia mengingatkan, agar warga gereja tidak mencotohi perilaku Zakeus (yang dalam cerita Alkitab disebut sebagai pemungut cukai) dan Judas Iskariot, murid yang mengkhianati Yesus. Zakeus dikedepankan sebagai contoh karena sebagai pemungut cukai dia sering memungut lebih dari sesungguhnya. Sehingga tindakan itu dikategorikan korupsi.

“Judas Iskariot juga menjual Yesus karena tergoda uang suap. Saya harap orang Toraja tidak mencotohi itu,” katanya.

Johanis Tanak juga mengingatkan kepada semua orang Toraja dimanapun berada untuk selalu bersikap jujur. Bekerja keras, tidak menerima suap, apalagi korupsi uang negara.

Baca Juga  Dinilai Peduli Pendidikan, Eva Stevany Rataba Terima Piagam Penghargaan dari YPKT

“Kalau ada orang Toraja yang korupsi, saya jadi malu hati. Ada orang Toraja korupsi, padahal ada sesamanya di KPK,” tegasnya.

Menurut Johanis, sampai saat ini atau semenjak dirinya menjabat Wakil Ketua KPK, belum ada orang Toraja yang diperiksa atau diadili KPK karena tindak pidana korupsi. “Dan saya berharap dan berdoa supaya tidak pernah ada. Kita sama-sama bawa dalam doa, jangan sampai ada orang Toraja yang melakukan tindak pidana korupsi dan diperiksa oleh KPK,” pungkasnya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar