Longsor dan Banjir Bandang di Mappak, Tana Toraja; 2 Orang Terluka, Belasan Rumah Rusak, Jalan Poros Tertutup
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 14 Des 2022

Sejumlah warga mencoba melintas di jalan poros Mappak yang tertimbun lumpur material longsor (gambar kiri). Gambar kanan: salah satu korban luka akibat tanah longsor dan banjir bandang di Miallo, Kecamatan Mappak, Tana Toraja. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MAPPAK — Bencana alam tanah longsor dan banjir bandang melanda Lembang (Desa) Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 13 Desember 2022.
Dua orang warga dikabarkan terluka akibat tertimpa material longsor dan bangunan yang roboh akibat diterjang tanah longsor.
Andre Bangun Silla, tokoh pemuda Miallo, kepada kareba-toraja.com, menuturkan dua warga yang terluka itu, masing-masing Tasik Panusuk dan Solon. Tasik menderita luka di bagian dada akibat terhimpit batang pohon. Sedangkan Solon mengalami patah kaki.
Selain korban luka, lanjut Andre, ada satu unit rumah warga yang hanyut terbawa banjir bandang. Sedangkan 11 unit rumah milik warga juga rusak berat tertimbun material longsor dan banjir bandang.
“Saat ini, jalan poros Mappak lumpuh total. Banyak terjadi longsor di jalan,” tutur Andre.
Menurut Andre, Lembang Miallo saat terisolir. Kendaraan tidak bisa melintas. Mobilitas warga menjadi sangat terbatas.
Warga sangat membutuhkan pertolongan, terutama tenaga medis dan obat-obatan serta tenda dan makanan.
“Listrik juga masih padam. Ada sekitar 31 warga yang terdampak karena rumahnya rusak berat,” kata Andre.
Selain Andre, ada dua pendamping desa yang aktif melakukan komunikasi dengan pihak luar terkait bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Mialo tersebut. Keduanya, masing-masing Gregorius Peri Lappung (Pendamping Desa Kec Mappak/Tokoh Pemuda Mappak) dan Yakobus Manne (Pendamping Desa Kec Mappak).
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar